Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGENALAN PENGGUNAAN SUPLEMEN VITAMIN D PADA KESEHATAN PARU-PARU PP. HIDAYATULLOH AL MUHAJIRIN BANGKALAN Donastin, Adyan; Pratiwi, Viera Nu'riza; Sahri, Moch.; Muhammad, Akbar Reza
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23334

Abstract

Vitamin D atau “sunshine vitamin” menjadi salah satu mikronutrien penting yang telah diketahui berfungsi penting dalam pencegahan penyakit, khususnya penyakit paru. Sinar matahari sebagai sumber utama vitamin D sangat melimpah di Indonesia. Sayangnya, beberapa populasi khusus seperti santri di pondok pesantren masih beresiko mengalmi kekurangan vitamin D karena kurangnya intensintas paparan matahari, asupan vitamin D rendah, hingga pakaian yang menutupi terpapar sinar matahari. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan penggunaan suplemen Vitamin D pada kesehatan Paru di PP. Hidayatulloh Al Muhajirin Bangkalan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode analitik observasional dalam mengolah data kuesioner. Mitra PKM terdiri dari 71 santri dan santriwati Hidayatulloh Al Muhajirin Bangkalan. Kegiatan dilakukan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil Uji T test berpasangan pengetahuan santri, diketahui nilai rerata pre-test (67) berbeda signifikan dengan nilai post-test (93) dengan P<0,05. Hasil tersebut menunjukkan terdapat pengaruh pemberian penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan santri mengenai Vitamin D. Kesimpulan yang didapat adalah santri mampu memahami peran dan manfaat vitamin D setelah diberikan penyuluhan, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hariannya dan terhindar dari penyakit paru.
SENAM RINGAN UNTUK SANTRI SEBAGAI BENTUK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PP. ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Kusumawati, Diah Retno; Puspitasari, Renny Novi; Ainiyah, Nur; Romdloni, Muhammad Afwan; Muhammad, Akbar Reza
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23347

Abstract

Aktifitas santri yang padat di pondok pesantren mulai dari subuh hingga malam dapat memicu Kelelahan (fatigue) apabila tidak diikuti oleh Latihan fisik rutin yang bermanfaat dalam meningkatkan kebugaran. Kebugaran santri dapat didapatkan dari aktifitas fisik beragam, salah satunya adalah senam ringan. Sayangnya masih banyak santri yang belum mengetahui manfaat senam rutin terhadap kesehatan dan kebugaran sehingga santri cenderung terpaksa dan malas mengikuti kegiatan senam rutin. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan santri terhadap senam ringan sebagai bentuk perilaku hidup berish dan sehat di pondok pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan menganalisis kuesioner. Mitra PKM adalah 50 santri dan santriwati PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Kegiatan dilakukan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pengabdian masyarakat diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan santri sebelum (3,54) dan setelah diberikan penyuluhan (4,20) dengan peningkatan signifikan p<0,001. Kesimpulan pengabdian masyarakat santri yang memahami pentingnya senam ringan dapat secara aktif dan mandiri dalam mengikuti kegiatan senam ringan yang baik untuk kebugaran.
PEMBENTUKAN PARADIGMA SOSIAL MENGENAI VAKSIN COVID SESUAI TUNTUNAN ISLAM DI PP. AL-FITRAH AS-SALAFIYAH SURABAYA Irawan, Danny; Suwito, Bambang Edi; Yunita, Ratna; Soleha, Umdatus; Muhammad, Akbar Reza
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23460

Abstract

Vaksinasi COVID-19 telah menjadi senjata utama dalam menekan penyebaran dan perburukan gejala COVID-19. Santri menjadi salah satu target peserta vaksin COVID-19 dengan berbagai manfaat yang menguntungkan, sayangnya belum banyak informasi manfaat vaksin pada kelompok remaja yang didapatkan oleh para santri di pondok pesantren. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membentuk paradigma sosial mengenai vaksin COVID-19 sesuai tuntunan Agama Islam di PP. Alfitrah Assalafiyah. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Mitra PKM adalah 40 santri dan santriwati PP. PP. Alfitrah Assalafiyah Surabaya. Kegiatan dilakukan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pengabdian masyarakat diketahui bahwa santri lebih mudah memahami manfaat vaksin dengan pendekatan tuntunan ajaran agama islam. Sebanyak 40 santri hadir tepat waktu dan aktif dalam bertanya sekaligus diskusi. Tiga santri diberikan penghargaan yang dinilai berdasarkan keaktifan dan hasil tanya jawab. Kesimpulan yang didapatkan adalah santri perlu diberikan pemahaman lebih menganai vaksin COVID-19 agar dapat meningkatkan antusias dalam mencegah penyebaran dan perburukan gejala COVID-19. Santri juga lebih mudah memahami pentingnya vaksin dengan contoh-contoh yang diberikan sesuai ajaran baginda Rasulullah SAW. Kedepannya perlu dilakukan penyuluhan secara massif pentingnya vaksin terutama pada mitra pondok pesantren untuk meningkatkan pemahaman vaksin pada santri.
Effect of Musical Therapy on Malondialdehyde Levels on Male Mice Brain Tissue Farindra, Irmawan; Muhammad, Akbar Reza; Algristian, Hafid; Rusdi, Warda Elmaida; Yuniati, Dyah
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v5i2.5318

Abstract

Introduction: An example of a non-pharmacological therapy that is currently being developed is music therapy. The serenity created from classical music and murottal therapy is good for therapy performance, accelerating the healing process, and also reducing stress level. Objective: The aim of this study was to examine the effects of classical music "Mozart" and Murottal Al-Qur’an therapy on mouse malondialdehyde levels Methods: This study used 24 male BALB/c strain mice (10-12 weeks), in a true experimental setting using the Post Test Only Control Group Design. Four groups of mice were created: K (control), P1 (murottal Al-Qur'an), P2 (classical music "Mozart"), and P3 (combination therapy). SPSS 24 was used to analyze the data with a significance P < 0.05 Results: According to study findings, the P2 group had the highest average malondialdehyde level meanwhile the lowest average malondialdehyde levels was found in Group P1. The test results showed no significant relationship (p = 0.213) Conclusions: The findings of this study showed that there was no significant correlation between malondialdehyde levels when "Mozart" classical music and Murrotal treatment were given. The group who received the classical music "Mozart" nevertheless, had higher malondialdehyde levels, according to the findings.
The Relationship between The Characteristics of Type 2 Diabetes Mellitus Patients and The Chronic Kidney Disease Stage during The COVID-19 Pandemic at RSI Jemursari Surabaya Irawan, Danny; Effendi; Donastin, Adyan; Agustiandani, Rifka Windi; Tsabita, Andhien Syifa’; Iryawan, Rifky Dwi Aditya; Oktaviana, Betta Mega; Muhammad, Akbar Reza
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v5i2.5606

Abstract

Introduction: The prevalence of diabetes mellitus has risen globally, posing a substantial health challenge, with a marked increase reported in both developed and developing nations. Diabetes is a primary contributor to the global prevalence of Chronic Kidney Disease (CKD). During the pandemic, there is a considerable challenge, especially for CKD patients, including a loss in health services, vulnerability to COVID-19 infection, stressful events during social distancing, and a decrease in therapy adherence. Hence, the COVID-19 pandemic may give rise to various characteristics in individuals with chronic kidney disease. Objective: To investigate the correlation between the characteristic of patients with type 2 diabetes mellitus and the chronic kidney disease (CKD) stage at RSI Jemursari Surabaya during the COVID-19 pandemic. Methods: An observational analytical cross-sectional study was conducted on individuals with chronic kidney disease (CKD) previously diagnosed with diabetes mellitus (DM) during the COVID-19 pandemic from 2020 to 2022. A total of 169 samples were obtained using a simple random sampling method. The variables considered include age, gender, HbA1c, blood pressure, cardiovascular comorbidities, Pulmonary comorbidities, and history of COVID-19. Results: The study demonstrated a significant correlation between blood pressure and kidney function tests, including blood creatine level, BUN, and eGFR, with CKD stage (P<0.05). Randomised blood glucose also has a significant correlation to the CKD stage. No notable correlation was observed among age, gender, HbA1c levels, cardiovascular comorbidities, pulmonary comorbidities, and history of COVID-19. Conclusions: The presence of hypertension and abnormal kidney function test results correlate with the stage of chronic kidney disease (CKD) during a pandemic.
ENVIRONMENTAL AWARENESS MOVEMENT TO REDUCE ENVIRONMENTAL IMPACTS ON HEALTH IN PP. AL FITRAH AS-SALAFIYAH SURABAYA Suwito, Bambang Edi; Irawan, Danny; Kartini, Yanis; Rizki, Lailatul Khusnul; Muhammad, Akbar reza
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v5i2.610

Abstract

Environmental health is essential in community-based health, prioritizing preventive and promotive efforts. A lousy environment has the potential to cause the emergence of various diseases, especially in Islamic boarding school environments. This community service aims to create an environmental awareness movement among Islamic boarding school students and female students to reduce the environmental impact on health in PP. Al Fitrah Assalafiyah Surabaya. This community service uses a descriptive analysis approach. PKM partners are 40 PP students and female students. PP. Alfitrah Assalafiyah Surabaya. Activities involve a lecture, discussion, and question-and-answer approach. As a result of community service, it is known that students can follow counseling well from start to finish. A total of 40 students arrived on time and actively asked questions and discussed. At the end of the event, a symbolic handover of recyclable waste bins was carried out as a symbol of the environmental awareness movement for Islamic boarding school students and female students. The conclusion is that students can understand the importance of environmental awareness movements after being given conclusions helpful in maintaining the health and comfort of students at the Al Fitrah Assalafiyah Surabaya Islamic boarding school.
Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Terhadap Pencegahan Komplikasi Kehamilan Sari, Nathalya Dwi kartika; Nila, Hartatiek; Santoso, Andreas Putro Ragil; Muhammad, Akbar Reza; Ulan, Della Citra; Mufida, Nisaul; S, Widya Novida
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 11 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi indikator utama keberhasilan program kesehatan ibu, dengan hipertensi dalam kehamilan sebagai salah satu penyebab utama kematian pada ibu hamil. Skrining kehamilan melalui pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk mencegah komplikasi, namun masih banyak ibu hamil yang kurang mendapat informasi mengenai hal ini. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan laboratorium sebagai bagian dari upaya pencegahan risiko selama kehamilan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk seminar dan diskusi interaktif oleh dokter Spesialis Kandungan dan dokter Patologi Klinis. Metode yang digunakan adalah presentasi yang mudah dipahami dan sesi tanya jawab dengan target peserta ibu hamil dan bidan di wilayah Puskesmas Wonokromo. Acara diselenggarakan di Ruang Auditorium RS Islam Surabaya pada 7 September 2024. Hasil analisis kuesioner dengan uji T Test berpasangan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan (p<0,05) pada peserta mengenai pentingnya pemeriksaan laboratorium. Kesadaran peserta terhadap berbagai tes yang perlu dilakukan selama kehamilan, seperti golongan darah, hemoglobin, protein urin, gula darah, serta skrining HIV, malaria, dan sifilis, juga meningkat.
PENTINGNYA OLAHRAGA DINI UNTUK MENCEGAH SINDROMA METABOLIK DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA Savitri, Ardyarini Dyah; Irawan, Danny; Hatmanti, Nety Mawarda; Muhammad, Akbar Reza; Nuari, Nuzlan; Oktaviana, Betta Mega; Zahran, Sadira; Zhavira, Rahmadinah Diva
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37393

Abstract

Prevalensi sindroma metabolik terus meningkat, termasuk di kalangan remaja dan usia muda, dengan kurangnya aktivitas fisik sebagai salah satu faktor utama penyebabnya. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang berpengaruh terhadap gaya hidup santri, memiliki peran strategis dalam mencegah sindroma metabolik melalui pengenalan aktivitas fisik sejak dini. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan santri sebelum dan sesudah pelatihan. Sebanyak 40 santri dan santriwati dilibatkan dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 8 Mei 2024. Ceramah berlangsung selama 40 menit menggunakan media presentasi dan poster sebagai alat bantu visual. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan santri mengenai sindroma metabolik setelah mengikuti ceramah, dengan perbedaan nilai kuesioner pre-test dan post-test yang signifikan (p<0,05). Pembahasan menunjukkan bahwa metode ceramah yang disertai media visual efektif dalam meningkatkan pemahaman santri mengenai risiko sindroma metabolik dan pentingnya aktivitas fisik. Pemberian edukasi mengenai sindroma metabolik memberikan peningkatan pengetahuan terhadap pencegahan sindroma metabolik di pondok pesantren