Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Perubahan Cuaca Sinaga, Mia Endang Sari; Limbong, Winny Sunfriska; Halawa, Setiani
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 3 November 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i3.2222

Abstract

The research aims to know the effect of animation media on science learning outcomes on weather change material using animation media and conventional methods on third grade students of UPT SDN 066049 Medan Helvetia. This type of research is quantitative with a quasi-experimental method. The population in this study was all thrid grade with a total of 32 students. The sample used was the total sampling method. Data collection techniques in this study were carried out through tests, observations, and documentation. Data analysis using the t-test. Based on the t-test table, it is known that sig (2-tailed) for the pretest and posttest values ????is 0.002 <0.05 then ho is accepted and ha is rejected. So it can be concluded that there is an influence of third animation media on science learning outcomes on weather change material for third grade UPT SDN 066049 Medan Helvetia.
PEMANFAATAN TAR PIROLISIS TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BIOASPAL RAMAH LINGKUNGAN Hutabarat, Mawarni; Zai, Liver Iman Putra; Purwandari, Vivi; Hestina, Hestina; Sinaga, Mia Endang Sari
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/kimia.v9i1.6250

Abstract

Krisis pasokan aspal berbasis minyak bumi telah mendorong upaya inovatif dalam pengembangan bahan pengikat jalan yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi tar hasil pirolisis tempurung kelapa sebagai bahan baku bioaspal melalui metode pencampuran panas (hot mix). Formulasi dilakukan dalam dua tahap: Bioaspal I dengan variasi rasio tar, karbon tempurung kelapa (KTK), dan serbuk tempurung kelapa (STK); serta Bioaspal II dengan penambahan lem fox sebagai perekat tambahan. Parameter fisik yang dianalisis meliputi berat isi, berat jenis, dan kerapatan relatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel B1-D merupakan formulasi terbaik pada Bioaspal I, dengan nilai berat isi 1,10 g/cm³, berat jenis 1,32 g/cm³, dan kerapatan relatif 0,22 g/cm³. Sementara itu, pada Bioaspal II, sampel B2-C menunjukkan performa paling optimal dengan berat isi 0,93 g/cm³, berat jenis 1,12 g/cm³, dan kerapatan relatif 0,19 g/cm³. Analisis morfologi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) mengungkapkan bahwa Bioaspal I memiliki struktur permukaan yang lebih padat dan homogen dibandingkan Bioaspal II. Penelitian ini menunjukkan bahwa tar tempurung kelapa memiliki potensi sebagai alternatif bahan bioaspal, meskipun diperlukan pengujian lanjutan seperti penetrasi, daktilitas, titik nyala, dan titik bakar untuk memastikan kelayakan aplikatif secara teknis