Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Determinants of Economic Growth in Regencies/Cities in Central Java Province for the Years 2017-2021 Subakti, Helmi Nisa; Hasmarini, Maulidiyah Indira
Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 3 (2024): ECONOMOS : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/economos.v7i3.3449

Abstract

Regional economic growth is a crucial indicator in evaluating the success of a region's development. In Indonesia, regional funding sourced from Local Revenue (Pendapatan Asli Daerah/PAD), General Allocation Funds (Dana Alokasi Umum/DAU), and Revenue Sharing Funds (Dana Bagi Hasil/DBH) plays a vital role in driving economic growth at the district and city levels. This study aims to analyze the impact of PAD, DAU, and DBH on economic growth in districts and cities in Central Java Province during 2017-2021. The research employs panel data regression methods using the Common Effects Model (CEM), Fixed Effects Model (FEM), and Random Effects Model (REM), along with Chow and Hausman tests to select the optimal model. The results indicate that, simultaneously, PAD, DAU, and DBH significantly influence economic growth, with FEM being the most appropriate model. The regression coefficients show that DAU and DBH have a positive impact on economic growth, whereas PAD has a negative impact. These findings suggest that effective management of regional funding sources can enhance economic growth, while suboptimal management of PAD can have adverse effects. This study recommends that local governments strengthen the management of PAD, DAU, and DBH to improve public services and regional economic growth. Future research is encouraged to expand the geographic scope and incorporate more comprehensive variables.
The Influence of the Number of Poor People, Minimum Wage, Human Development Index, and Open Unemployment Rate on Income Inequality in Yogyakarta (2010-2023) Maghriza, Muhammad Rizqi; Hasmarini, Maulidiyah Indira
Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 3 (2024): ECONOMOS : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/economos.v7i3.3451

Abstract

Income inequality refers to the disparity in income received by individuals or groups within a society, resulting in noticeable gaps. Several factors contributing to income inequality in a region include differences in economic growth, population size, and poverty levels. This study aims to analyze the direction and magnitude of the influence of factors affecting income inequality, namely the number of poor people, minimum wage, human development index, and open unemployment rate. The data used in this research is panel data from 2019 to 2023 in the Special Region of Yogyakarta. The analysis technique employed is panel data regression analysis using an econometric model (estimator). The chosen model in this study is the Random Effect Model (REM). The results indicate that income inequality in the Special Region of Yogyakarta during the 2019-2023 period is influenced by the variables of the number of poor people and the human development index. In contrast, minimum wage and open unemployment rate do not have an effect on income inequality in the region during the same period.
Apakah Foreign Direct Investment dan Pertumbuhan Ekonomi Menyebabkan Emisi Karbon Di Indonesia? Saputra, Andrian Whilla; Hasmarini, Maulidiyah Indira
Jurnal Economic Resource Vol. 8 No. 2 (2025): September - February
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/jer.v8i2.1602

Abstract

Fenomena perubahan iklim, yang dipicu oleh meningkatnya emisi karbon dioksida (CO₂), telah muncul sebagai dilema global yang semakin mendesak, terutama dalam konteks inisiatif yang bertujuan meningkatkan kemajuan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor penentu yang berkontribusi terhadap emisi karbon dalam konteks Indonesia. Data yang digunakan terdiri dari deret waktu yang mencakup dari tahun 1970 hingga 2023. Menggunakan kerangka model Kurva Kuznets Lingkungan (EKC), CO₂ berfungsi sebagai variabel dependen, sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB), Investasi Langsung Asing (FDI), dan konsumsi energi dianggap sebagai variabel independen. Pendekatan metodologis yang diadopsi adalah teknik Autoregressive Distributed Lag (ARDL), yang memfasilitasi estimasi efek jangka pendek dan jangka panjang. Hasil estimasi menunjukkan bahwa PDB memberikan dampak negatif dan signifikan secara statistik pada emisi CO₂ dalam jangka pendek; Namun, hubungan ini menjadi positif dalam jangka panjang. FDI menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan secara statistik di kedua kerangka temporal. Konsumsi energi secara konsisten menunjukkan efek positif dan signifikan pada emisi CO₂, menggarisbawahi ketergantungan pada sumber energi bahan bakar fosil. Hasilnya menekankan kebutuhan kritis untuk penerapan kebijakan transisi energi bersih untuk mengurangi emisi sambil memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Dampak Urbanisasi, Partisipasi Tenaga Kerja, Investasi, dan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota di Provinsi Jawa Tengah 2020 – 2024 Pramesti, Alisia Ratna Ika; Hasmarini, Maulidiyah Indira
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 3 (2025): May - July
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i3.1604

Abstract

Studi ini dilakukan untuk memahami bagaimana urbanisasi, keterlibatan tenaga kerja, investasi, dan ketersediaan infrastruktur memengaruhi perkembangan ekonomi di 6 kota di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Surakarta, Salatiga, Magelang, Pekalongan, dan Tegal dari tahun 2020 hingga 2024. Analisis data panel menggunakan pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM) merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Uji Chow menunjukkan bahwa CEM lebih tepat, tetapi uji Hausman menunjukkan bahwa Random Effect Model (REM) merupakan pilihan terbaik. Estimasi memperlihatkan bahwa secara bersamaan, semua faktor independen memberikan pengaruh yang berarti pada peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan probabilitas F-statistik 0,0000 (di bawah 0,05). Koefisien determinasi sebesar 0,7524 menandakan bahwa 75,24% dari perubahan pertumbuhan PDRB dapat diterangkan oleh perubahan keempat faktor tersebut. Hasil uji t mengungkapkan bahwa hanya keterlibatan tenaga kerja dan investasi yang berdampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi. Keterlibatan tenaga kerja punya pengaruh negatif dan signifikan, sementara investasi berdampak positif dan signifikan. Sebaliknya, urbanisasi dan infrastruktur tidak menunjukkan pengaruh yang berarti dalam riset ini. Hasil riset ini memberikan pesan bahwa pemerintah daerah perlu mendorong peningkatan investasi sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi serta memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja melalui pelatihan kejuruan dan penyesuaian antara jumlah pencari kerja dan lowongan kerja yang ada.
Pendampingan Kelompok Usaha Wanita Bilqis Setyowati, Eni; Hasmarini, Maulidiyah Indira; Subagyo, Daryono; Arif, Muhammad; Maris, Indra Din; Wulandari , Dita
Abdi Psikonomi Vol 3, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/psikonomi.vi.439

Abstract

Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal ini selain karena usaha tersebut merupakan tulang punggung system ekonomi kerakyatan yang tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku usaha, ataupun pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Lebih dari itu, pengembangannya mampumemperluas basis ekonomi dan dapat memberikan konstribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu meningkatnya perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional (Munizu, 2010).
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Husada, Rio Tabela Setya; Hasmarini, Maulidiyah Indira
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol. 5 No. 6 (2022): Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v5i6.25869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang merupakan data panel diambil dari BPS (Badan Pusat Statistik) dari dua puluh sembilan Kabupaten dan enam kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020-2021 dengan menggunakan variable tingkat kemiskinan sebagai variable dependen, sementara pertumbuhan ekonomi, upah minimum, tingkat pendidikan, dan pengangguran terbuka sebagai variable independen. Setelah dilakukan uji Chow dan uji Hausman, dapat diketahui bahwa model penelitian yang terpilih untuk penelitian ini adalah metode Fixed Effect Model. Berdasarkan hasil pengujian regresi, variable upah minimum berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependen dan variable pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan, serta pengangguran terbuka tidak berpengaruh signifikan terhadap variable dependen.