Kegiatan pembuatan kebun TOGA dan sayur di MI AL-Fikri dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas yaitu sampah anorganik sebagai media tanam. Persiapan kegiatan meliputi pertemuan dengan orang tua siswa, pengumpulan barang bekas, pengecatan wadah tanam, dan penyiapan bibit. Penanaman dilakukan oleh siswa KKN bersama guru. Kebun TOGA dan sayur yang dihasilkan bukan hanya sekadar koleksi tanaman, tetapi juga simbol kepedulian lingkungan dan penggunaan sumber daya secara bijak. Siswa, guru, dan orang tua kini memiliki akses terhadap tanaman obat dan sayur segar, serta pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya daur ulang. Metode yang digunakan pada kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif yang bertujuan untuk mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dan terlibat langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program tersebut. Hasil kegiatan pembuatan taman TOGA dan sayur di MI AL-Fikri yaitu berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan memanfaatkan barang bekas secara bijak. Dapat menanamkan edukasi mengenai prinsip 3R, pengelolaan sampah, serta menanamkan pentingnya penanaman tanaman di lingkungan sekolah. Selain itu kegiatan ini juga dapat membantu dalam pencegahan masalah kesehatan seperti stunting, yang seringkali disebabkan oleh kekurangan gizi yang tepat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dalam segi lingkungan, akan tetapi juga dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan stunting.