Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN UNTUK USAHA KECIL, MIKRO DAN MENENGAH MELALUI DIGITAL MARKET TIKTOK AFFILITE DI DESA JELOK FAUZIAH SEKAR MELANI; UNNA RIA SAFITRI; CANDRA DEVI; UMI LESTARI; ISNAINI LAILA AFIFAH; JALU AHDA ADIANANTA; MUHAMAD IBNU HAIKAL
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 7 No 01 (2025): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI JANUARI-APRIL 2025
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia karena mereka menyediakan stabilitas nasional dan menyediakan lapangan kerja. UMKM perlu menggunakan teknologi di era digital. Salah satu contohnya adal ah digital marketing melalui media sosial seperti affiliasi TikTok, yang membantu UMKM menjangkau pasar dengan biaya yang lebih murah. Menurut kegiatan sosialisasi di Desa Jelok, afiliasi TikTok dapat meningkatkan penjualan, kesadaran merek, dan daya saing UMKM. UMKM harus mengadopsi strategi ini untuk menghadapi tantangan di era digital.
Pendidikan Anti Korupsi di SMK Pandanaran: Membangun Generasi Muda Sebagai Pilar Bangsa: Anti-Corruption Education at SMK Pandanaran : Shaping the Youth as the Nation’s Pillars Kevin Saktia Fahrezy; Jasmine Abir Putri Widodo; Kharisatul Uyun; Isnaini Laila Afifah; Rodhotun Nimah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6661

Abstract

Korupsi merupakan tantangan besar yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan bangsa, termasuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Pendidikan anti korupsi menjadi salah satu strategi penting untuk memutus mata rantai korupsi. Terutama melalui pembentukan generasi muda yang berintegritas. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pendidikan anti korupsi kepada siswa SMK Pandanaran Boyolali dengan metode sosialisasi, diskusi, dan permainan edukatif. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 November 2024 dengan jumlah 42 peserta didik. Sosialisasi dilakukan menggunakan presentasi materi tentang pengertian, dampak, dan upaya pencegahan korupsi, dilanjutkan diskusi interaktif serta game berbasis platform Kahoot untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai bahaya korupsi dan pentingnya integritas. Dapat dilihat dengan antusiasme tinggi siswa dalam kegiatan diskusi dan permainan, yang memperkuat pengetahuan dan kesadaran mereka akan nilai-nilai anti korupsi. Dengan demikian, tantangan seperti keterbatasan waktu dalam kurikulum tetap menjadi hambatan dalam penerapan pendidikan anti korupsi secara berkelanjutan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pendidikan anti korupsi sebagai bagan integral dalam pembentukan karakter siswa untuk menciptakan generasi muda yang peduli dan berkomitmen terhadap pemberantas korupsi.