APRISON, WENDRA
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI LUBUK LARANGAN DESA MUARA LANGEH KECAMATAN TABIR BARAT KABUPATEN MERANGIN BRANSIKA, DIEN MUHAMMAD ISMAL; APRISON, WENDRA; DARMAYA, YESI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i4.4166

Abstract

This research is based on the background in the implementation of the lubuk laangan tradition, the people of Muara Langeh village, especially their youth, only participate in the implementation of the fish harvesting tradition but not many know the educational value that exists in the tradition of lubuk larangan, based on this background, research on the value of education in the tradition of lubuk larangan Muara Langeh village West Tabir District Merangin Regency, the purpose of the study was to find out the process of organizing the tradition of lubuk larangan and find out the educational value for youth in the tradition of lubuk larangan Muara Langeh village West Tabir District Merangin Regency. This research uses qualitative methods, ethnographic approaches, data collection techniques through observation, interviews, and documentation, research informants using purposive sampling, data analysis techniques with data reduction, data display, and conclosing drawing or verification, data validity guarantee techniques with data source triangulation. The results of this study obtained that the process of organizing the tradition of lubuk lubuk larangan or cokau fish which begins with closing the lubuk larangan area, monitoring the lubuk larangan area, and harvesting fish in the lubuk larangan. has educational value in the tradition of lubuk larangan in the form of social value, togetherness, kinship, honesty value, compliance value, responsibility value, and cultural preservation value and can foster a spirit of cooperation between individuals and community groups and train or cadre new generations in managing lubuk larangan which is preserved to this day and this they pass on to their children and grandchildren so that the tradition of lubuk larangan continues to the next generation. The suggestion is for the younger generation to be used as motivation and preserve and civilize the educational value in the Lubuk Larangan tradition. ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi dalam pelaksanaan tradisi lubuk laangan, masyarakat desa Muara Langeh khususnya pemuda mereka hanya ikut serta dalam pelaksanaan tradisi panen ikan tetapi tidak banyak yang mengetahui akan nilai pendidikan yang ada dalam tradisi lubuk larangan,berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian tentang nilai pendidikan dalam tradisi lubuk larangan desa Muara langeh Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses penyelengaraan tradisi lubuk larangan dan mengetahui nilai pendidikan bagi pemuda dalam tradisi lubuk larangan desa Muara Langeh Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin. penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Pendekatan etnografi,Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi,informan penelitian menggunakan purposive sampling, Teknik analisis data dengan reduksi data, display data, dan conclosing drawing atau verification,teknik penjamin keabsahan data dengan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa proses penyelengaraan tradisi lubuk lubuk larangan atau cokau ikan yang diawali dengan penutupan wilayah lubuk larangan, pengawasan wilayah lubuk larangan,dan panen ikan di lubuk larangan. mempunyai nilai pendidikan dalam tradisi lubuk larangan berupa nilai sosial, kebersamaan,kekeluargaan,nilai kejujuran,nilai kepatuhan,nilai tanggung jawab,dan nilai pelestarian budaya serta dapat menumbuhkan semanggat kerjasama antar individu maupun kelompok masyarakat dan melatih atau mengkader generasi baru dalam mengelola lubuk larangan yang dilestarikan hingga saat ini dan hal ini mereka wariskan kepada anak dan cucu mereka agar tradisi lubuk larangan ini tetap berlanjut ke generasi selanjutnya. Sarannya untuk generasi muda agar bisa dijadikan motivasi dan melestarikan dan membudayakan nilai pendidikan dalam tradisi Lubuk Larangan.
Dari Kelas ke Kalbu : Meretas Konsep Peserta Didik KH. Hasyim Asy’ari Melalui Lensa Idealisme Tesrawati, Tesrawati; Aprison, Wendra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29203

Abstract

Tulisan ini mengkaji pemikiran KH. Hasyim Asy'ari tentang peserta didik melalui pendekatan filsafat idealisme. Dalam karyanya Adab al-\u2018Alim wa al-Muta\u2018allim, KH. Hasyim Asy'ari menekankan pentingnya adab, niat, dan penyucian jiwa sebagai inti dari proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan filsafat pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsep peserta didik menurut KH. Hasyim Asy'ari selaras dengan idealisme, yaitu memandang pendidikan sebagai proses penyempurnaan jiwa. Gagasan ini relevan untuk mengatasi krisis moral dan degradasi karakter dalam sistem pendidikan modern.
AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER TEKSTUAL FILSAFAT ISLAM Syah, Zaimir; Aprison, Wendra
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.365 KB) | DOI: 10.31004/jpion.v1i2.44

Abstract

The main problem in this writing is the Qur'an as a Textual Source of Islamic Philosophy, the main problem is how the position of the Koran is in relation to Islamic philosophy, because the benchmarks for philosophy are reason and revelation. How is the relationship between human (reason), revelation (al-Quran) the basis of philosophy.The purpose of this discussion is the Al-Qur'an as a Textual Source of Islamic Philosophy. The type of research that the writer did was field research which is qualitative description. Data collection techniques that the authors use are through observation, interviews, and documentation. The validity of the data used is triangulation. The analysis technique that the writer uses according to Miles and Huberman. The research results show that knowledge originates from two things: reality and revelation. Reality itself, as in his view, consists of two things, namely metaphysical reality (ma'qulat) giving birth to philosophy and material (mahsusat) giving birth to science. Meanwhile, revelation gave birth to the religious sciences. How to Get to Know/Know Philosophy, namely studying philosophy is no different from studying other sciences.