Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA BRAILLE UNTUK ANAK TUNANETRA DI SLBN BAJAWA Wau, Maria Patrisia; Kale, Dominika Elviana; Tuna, Melania; Meo, Margaretha; Nono, Ulrikus; Ito, Yohana Klaudia
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v2i2.4379

Abstract

Media braille merupakan sistem berbentuk titik yang dapat dibaca oleh penyandang tunanetra dengan menggunakan jari. Tanda bukan sebuah bahasa, melainkan simbol yang dapat digunakan untuk bahan bacaan bagi para tunanetra. Simbol ini dibentuk oleh satuan ruang yang disebut sel Braille, terdiri dari enam titik yang disusun dalam dua baris sejajar yang masing-masing terdiri dari tiga titik. Satu sel braille dapat digunakan untuk mewakili huruf, angka, tanda baca, dan bahkan keseluruhan kata. Braille tentunya memudahkan akses keterampilan membaca dan menulis melalui paparan saat membaca dan menulis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan media braille untuk anak tunanetra di SLBN Bajawa. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di SLBN Bajawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media braille sangat baik bagi anak tunanetra karena dengan penggunaan media braille itu sendiri memudahkan penyandang tunanetra dalam mengakses informasi dan memperluas pengetahuannya tentang banyak hal berkaitan dengan pelajaran. Adanya penyesuaian kurikulum juga dapat membantu tercapaianya tujuan pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus penyandang tunanetra di SLBN Bajawa.
PENGGUNAAN MEDIA BRAILLE UNTUK ANAK TUNANETRA DI SLBN BAJAWA Wau, Maria Patrisia; Kale, Dominika Elviana; Tuna, Melania; Meo, Margaretha; Nono, Ulrikus; Ito, Yohana Klaudia
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v2i2.4379

Abstract

Media braille merupakan sistem berbentuk titik yang dapat dibaca oleh penyandang tunanetra dengan menggunakan jari. Tanda bukan sebuah bahasa, melainkan simbol yang dapat digunakan untuk bahan bacaan bagi para tunanetra. Simbol ini dibentuk oleh satuan ruang yang disebut sel Braille, terdiri dari enam titik yang disusun dalam dua baris sejajar yang masing-masing terdiri dari tiga titik. Satu sel braille dapat digunakan untuk mewakili huruf, angka, tanda baca, dan bahkan keseluruhan kata. Braille tentunya memudahkan akses keterampilan membaca dan menulis melalui paparan saat membaca dan menulis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan media braille untuk anak tunanetra di SLBN Bajawa. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di SLBN Bajawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media braille sangat baik bagi anak tunanetra karena dengan penggunaan media braille itu sendiri memudahkan penyandang tunanetra dalam mengakses informasi dan memperluas pengetahuannya tentang banyak hal berkaitan dengan pelajaran. Adanya penyesuaian kurikulum juga dapat membantu tercapaianya tujuan pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus penyandang tunanetra di SLBN Bajawa.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA FASE B DALAM MEMAHAMI KONSEP MATA PELAJARAN DI SD INPRES BEIPOSO Kale, Dominika Elviana; Timu, Hendrika Ermelinda; Meo, Margaretha; Dimas Qondias
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v3i2.6395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa Fase B (kelas III dan IV) di sekolah dasar inpres Beiposo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Pendidikan Pancasila. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi proses pembelajaran, wawancara dengan guru kelas, serta dokumentasi hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas III mengalami kesulitan dalam memahami bacaan panjang, menulis dengan ejaan tepat, menguasai operasi perkalian, pembagian, memahami soal cerita, serta konsep dasar energi. Sementara itu, siswa kelas IV mengalami kesulitan dalam kalimat transitif, intransitif, operasi hitung, perubahan energi, gaya, serta keberagaman tradisi. Sebagian besar siswa belum mencapai KKM, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang lebih kontekstual dan interaktif.