Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENDAMPINGAN BELAJAR PADA PROGRAM MERDEKA BELAJAR DENGAN METODE PARTICIPATORY APPROACH UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT SISWA SEKOLAH DASAR DAN TK DI DESA KOTAGANA KECAMATAN MAUPONGGO KABUPATEN NAGEKEO Yulius Sumarlan; Fransiska Liku; Kristina Tona; Magdalena Boa Ari; Yohans Fransiskus Mite Ngole; Karmelita Roswinda Meo Maku; Tekla Rikarda Lengi; Maria Oktaviana Rau; Yunita Paulina Ngguwa; Theresia Ia; Prudensia Ngao Roja; Magdalena Doza; Dimas Qondias; Dionisius Toy; Wilibaldus Bhoke; Kristina Eno Loda; Agustina Hermenti Wunu; Pelipus Wungo Kaka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12615

Abstract

Desa Kotagana merupakan sebuah desa yang ada di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mulai 5 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023, Berdasarkan data yang diperoleh Desa Kotagana memiliki kondisi, potensi, dan permasalahan yang berbeda-beda seperti adanya permasalahan yang dirasakan siswa SD dan TK setelah dampak Covid-19, sehingga siswa-siswi kembali melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara aktif dan juga mendapat pendampingan belajar khusus di rumah dari mahasiswa KKN STKIP Citra Bakti. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebagai program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai salah satu perwujudan tridharma perguruan tinggi. KKN adalah media yang digunakan untuk mentransfer IPTEKS yang dikaji dan dikembangkan di Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN STKIP Citra Bakti Ngada yang tidak terlepas dari fungsinya sebagai mahasiswa pendidikan, diharapkan mampu menyalurkan ilmu atau pengetahuan yang diperoleh dari bangku perkuliahan kepada orang lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini ialah pendekatan partisipatif (Participatory Approach), untuk memberikan gambaran tentang kegiatan pendampingan belajar dalam meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar dari tingkat TK sampai SD di Desa Kotagana Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Sehingga artikel ini bertujuan untuk memahami fenomena pendampingan belajar pada program Merdeka Belajar yang terjadi secara holistic (utuh) berkaitan dengan membangun semangat belajar siswa sekolah dasar dengan cara deskripsi analisis secara induktif dalam bentuk kata-kata dan bahasa.
Pemahaman Mahasiswa Terhadap Aktivitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Area Universitas PGRI Mahadewa Indonesia I Wayan Juliawan; Dimas Qondias; Kadek Suhardita
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 18 No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/jpl.v18i1.1956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman mahasiswa atas aktivitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan MBKM ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, memilih lingkungan kampus untuk menimba ilmu sehingga untuk menemukan atmosfer akademik yang berbeda untuk memperkaya pengetahuan dan skills. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa aktif yang mengikuti Program MBKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah memahami kebijakan dan program MBKM serta manfaatnya dalam memberikan tantangan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, serta terbentuknya hard skills dan soft skills mahasiswa.
Analisis Kemampuan Numerasi Siswa Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Soal Matematika: Studi Di SD Inpres Dhereisa Oda Paulina Igo; Dek Ngurah Laba Laksana; Maria Desidaria Noge; Dimas Qondias
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 7 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i7.2857

Abstract

Pelaksanaan penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SD Inpres Dhereisa dimana siswa-siswi mengalami kesulitan numerasi dalam menyelesaikan soal matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan numerasi siswa kelas V SD Inpres Dhereisa dalam menyelesaikan soal matematika. Untuk mencapai tujuan penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengambilan data siswa kelas V yang menyelesaikan soal matematika melalui tes dan observasi langsung. Data penelitian diperoleh di SD Inpres Dhereisa kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 21 yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Hasil penelitian kemampuan numerasi siswa kelas V dalam menyelesaikan soal matematika menunjukan rata-rata persentase siswa yang menjawab benar 59% dan 41% siswa yang menjawab salah dari 20 butir soal matematika. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan numerasi siswa kelas V SD Inpres Dhereisa dalam menyelesaikan soal matematika dapat dikategorikan rendah.
Peran Komunikasi Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Bahasa Anak Elisabeth Tantiana Ngura; Dimas Qondias; Aurelia Mbali Ombong
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i4.5933

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi belum berkembangnya kecerdasan anak pada awal semester yang disebabkan oleh peran orang tua yang belum maksimal dalam memberikan motivasi dalam mengajak anak berkomunikasi agar anak memiliki kecerdasan bahasa yang dapat memberikan bekal dalam melanjutkan pembelajaran di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi orang tua terhdap kecerdasan bahasa anak. Menggunakan pendekatan kualitatif. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposif sampling yaitu enam keluarga anak usia dini. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, dan observasi yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, display data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan metode trianggulasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi orang tua yang dapat membantu kecerdasan bahasa anak dapat melalui dua komponen yakni empati dalam komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, serta keterbukaan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka kepada orang lain.
PENINGKATAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ELEKTRONIK APLIKASI MATH GAMES ELEKTRONIK DI KELAS 5 SDI UTASEKO Yanuarius Sebastianus Lobo; Kaka, Pelipus Wungo; Dimas Qondias; Yohanes Vianey Sayangan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.17913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan numerasi siswa dengan menggunakan media elektronik aplikasi math games elektronik di kelas 5 SDI Utaseko. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V SDI Utaseko yang berjumlah 22 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan numerasi dengan menggunakan aplikasi math games. Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini terdapat empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik tes. Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran numerasi dengan menggunakan media pembelajaran elektronik math games dapat meningkatkan kemampuan numerasi matematika siswa kelas V SDI Utaseko. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan numerasi siswa pada saat pra siklus diperoleh nilai rata—rata 32,27 dan berada pada kategori kurang. Setelah diterapkan media elektronik apliaksi math games terjadinya peningkatan rata-rata pada siklus I ke siklus II sebesar 35,18 dan secara klasikal terjadi peningkatan sebaesar 45%. Sementra pada siklus II, terjadi peningkatan yang siginfikan dengan nilai rata-rata sebesar 80 berada pada katori baik dan secara klasikal terjadi peningkatan yang signifikan dari siklus I ke Siklus II sebsesar 55%. Dengan demikian, tindakan yang dilakukan selama dua siklus ini dinilai efektif dan meningkatkan kemampuan numerasi matematika pada siswa kelas V SDI Utaseko.
UPAYA PENINGKATAN LITERASI MEMBACA DENGAN PENGADAAN POJOK BACA DAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI UPTD SDI WAEWARU Maria Yasinta Baka; Marselina Yolanda Bupu; Dimas Qondias
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jushpen.v3i3.1868

Abstract

The aim of this research is to increase student literacy by providing a reading corner and tutoring at UPTD SDI Waewaru. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The subjects of this research were 18 class IV UPTD SDI Waewaru students. This research went through several stages, namely planning, implementation and observation. The research results after implementing the reading corner showed that out of 18 students there were 13 students or 72% of students could read fluently. This shows that the provision of reading corners and tutoring has a positive impact on students' interest and literacy skills, especially in terms of reading and writing. Thus, this strategy is effective in increasing literacy in the school environment.
STUDI ANALISIS PERMASALAHAN PEMBELAJARAN KELAS 4 PADA KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR KATOLIK WAERANA II Dimas Qondias; Yohana Irmawati
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v2i2.4640

Abstract

Dasar kajian ini melihat kondisi dimana kurikulum merdeka telah menjadi pusat perhatian dalam transformasi pendidikan di Indonesia, termasuk di Sekolah Dasar Katolik Waerana II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan pembelajaran kelas 4 dalam konteks Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Katolik Waerana II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa masalah dalam penerapan kurikulum merdeka yaitu terkait dengan penyusunan tujuan dan alur tujuan pembelajaran, penyusunan model pembelajaran pada modul ajar, penerapan assessmen kognitif dan non kognitif, penerapan media berbasis teknologi dalam pembelajaran, serta penentuan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Berbagai hambatan tersebut perlu di atasi melalui penguatan guru untuk mengoptimalkan implementasi kurikulum Merdeka di sekolah dasar katolik waerana II.
PERBEDAAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI MAKRO, STATUS GIZI DAN INDEKS PRESTASI ANTARA SCHOOL FEEDING DAN NON SCHOOL FEEDING ANAK USIA SEKOLAH DASAR M Rizal Permadi; Safira Putri Mahendra; Dimas Qondias
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Citra Olahraga
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jor.v5i1.5239

Abstract

Anak usia sekolah dasar merupakan sekelompok anak berusia 6-12 tahun. Anak lebih banyak melakukan aktivitas di sekolah dan di luar sekolah. Tingkat aktivitas anak yang cukup tinggi dan kebiasaan makan yang tidak teratur seringkali menyebabkan ketidakseimbangan antara asupan dan kecukupan zat gizi yang tepat. Ketidakseimbangan antara asupan dan kecukupan gizi akan menimbulkan masalah gizi, antara lain gizi lebih dan gizi kurang. School feeding merupakan kegiatan pemberian makanan kepada siswa dalam bentuk jajanan atau makanan lengkap yang aman dan bermutu beserta kegiatan lainnya, dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat konsumsi zat gizi makro, status gizi dan indeks prestasi anak usia sekolah antara school feeding dan non school feeding. Metode penelitian ini adalah Systematic Literature Reviews (SLR) serta melakukan pencarian data pada database online seperti Google Scholar dan Scient Direct. Tahapan ini dilakukan melalui identifikasi masalah, pencarian data, screening, penilaian kualitas, dan ekstrasi data sehingga didapatkan 8 literatur. Hasil review menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat konsumsi zat gizi makro dan status gizi anak usia sekolah antara school feeding dan non school feeding. Tetapi tidak terdapat perbedaan indeks prestasi anak usia sekolah antara school feeding dan non school feeding.
KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL AUDITORI DAN KINESTETIK PADA PENDIDIKAN PANCASILA SISWA SEKOLAH DASAR Dimas Qondias
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan gaya belajar siswa secara visual, auditori dan kinestetik fokus pada pembelajaran pendidikan Pancasila di sekolah dasar Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan prosedur penelitian yaitu penyusunan instrumen dengan melibatkan guru, pengumpulan data dari responden dengan memberikan kuisioner yang telah disusun dan melakukan analisis data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan siswa kelas V sekolah dasar kecamatan golewa memiliki variasi gaya belajar yang berbeda dalam mempelajari pendidikan Pancasila, dengan distribusi sebesar 23% siswa bergaya belajar visual, 30% auditori, dan 47% kinestetik. Hasil ini merupakan kajian dasar sebagai landasan guru untuk mampu mengakomodir gaya belajar siswa.
Mother Tongue Animated Video as a Catalyst for Communication Skills among Elementary School Students Dimas Qondias; Ruba, Yunita Rufina; Wau, Maria Patrisia; Lawe, Yosefina Uge
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v12i3.76357

Abstract

Many lower-grade students have difficulty understanding lessons due to their limited proficiency in Indonesian, while they are more fluent and confident in communicating in their native language. This study aims to produce mother tongue animated videos for communication skills for second grade elementary school students. This research is a development study utilizing the ADDIE model. The research subjects include one content expert, instructional media expert, instructional design expert, one language expert, three individual test students, and 15 small group test students. Product development data were collected through questionnaires, and communication skill data were obtained through observations during product implementation. The collected data were analyzed descriptively and qualitatively. The development results of mother tongue animated videos from experts showed that the material testing result was 90% in the very good category, media expert 89% in the good category, design expert 92% in the very good category, and language expert 90% in the very good category. Meanwhile, the individual test result was 92% in the very good category, the small group test 83% in the good category, and the significant group test 80% in the good category. Observation of student communication skills during mother tongue animated video media implementation yielded 83% in the good category, 12% in the fair category, and 5% in the poor category. These results impact students' ability to express opinions, ideas, and thoughts using the language they currently master. This study recommends that mother tongue-based animated video media can shape communication skills in elementary school students.