Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA BRAILLE UNTUK ANAK TUNANETRA DI SLBN BAJAWA Wau, Maria Patrisia; Kale, Dominika Elviana; Tuna, Melania; Meo, Margaretha; Nono, Ulrikus; Ito, Yohana Klaudia
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v2i2.4379

Abstract

Media braille merupakan sistem berbentuk titik yang dapat dibaca oleh penyandang tunanetra dengan menggunakan jari. Tanda bukan sebuah bahasa, melainkan simbol yang dapat digunakan untuk bahan bacaan bagi para tunanetra. Simbol ini dibentuk oleh satuan ruang yang disebut sel Braille, terdiri dari enam titik yang disusun dalam dua baris sejajar yang masing-masing terdiri dari tiga titik. Satu sel braille dapat digunakan untuk mewakili huruf, angka, tanda baca, dan bahkan keseluruhan kata. Braille tentunya memudahkan akses keterampilan membaca dan menulis melalui paparan saat membaca dan menulis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan media braille untuk anak tunanetra di SLBN Bajawa. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di SLBN Bajawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media braille sangat baik bagi anak tunanetra karena dengan penggunaan media braille itu sendiri memudahkan penyandang tunanetra dalam mengakses informasi dan memperluas pengetahuannya tentang banyak hal berkaitan dengan pelajaran. Adanya penyesuaian kurikulum juga dapat membantu tercapaianya tujuan pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus penyandang tunanetra di SLBN Bajawa.
Implementasi Program Pendampingan Lagu Nasional Untuk Pembentukan Karakter Kebangsaan Bagi Siswa Sekolah Dasar Qondias, Dimas; Wau, Maria Patrisia; Mopa, Maria Elisabeth; Kale, Dominika Elviana
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 3 (2025): Edisi Desember 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v6i3.2628

Abstract

Abstract: Permasalahan utama dalam pendidikan karakter di sekolah dasar adalah menurunnya apresiasi siswa terhadap lagu nasional, yang sering hanya dinyanyikan secara formalitas tanpa pemahaman makna. Fenomena ini mengindikasikan adanya tantangan serius dalam membentuk karakter kebangsaan di tengah arus globalisasi dan pengaruh budaya populer. Program ini bertujuan untuk menguatkan karakter kebangsaan siswa melalui pendampingan lagu nasional, dengan menekankan penguasaan teknik vokal sekaligus internalisasi nilai kebangsaan yang terkandung dalam lirik. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program pendampingan dilaksanakan selama tiga minggu dengan total sembilan kali pertemuan, melibatkan 106 siswa kelas II dari enam sekolah dasar. Hasil program menunjukkan seluruh siswa mampu menguasai. Peningkatan signifikan, terlihat pada lagu Indonesia Raya sebesar 70%, Garuda Pancasila sebesar 77%, Bagimu Negeri sebesar 96%, Satu Nusa Satu Bangsa sebesar 63%, dan Maju Tak Gentar sebesar 87%. Program ini membuktikan bahwa pendampingan lagu nasional efektif sebagai media pendidikan karakter sejak dini.
Effectiveness of Animated Video Learning Media on Science Learning Outcomes of Elementary School Students Dimas Qondias; Kale, Dominika Elviana; Tawa, Elisabeth Susanti; Ngura, Elisabeth Tantiana; Mere, Veronika Owa
International Journal of Instructions and Language Studies Vol. 2 No. 2 (2024): International Journal of Instructions and Language Studies
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/ijils.v2i2.4208

Abstract

This study aims to examine the utilization of video media, specifically the effectiveness of animation media in improving science learning outcomes. The research method used in this article is qualitative descriptive research, where data is collected through literature reviews. The literature used in this research includes scientific articles related to the effectiveness of animated video learning media in enhancing the science learning outcomes of elementary school students. Data collection was conducted by searching for articles from national and international journals related to the research topic published between 2020 to 2024. This study identified 10 articles that align with the research focus, demonstrating the effectiveness of animated video learning media in improving science learning outcomes for elementary school students. Animated videos in science learning have been developed according to student needs, and currently, the effectiveness of animated videos yields positive results in supporting learning. Animated videos can increase student engagement and provide a more enjoyable learning experience. Therefore, the integration of animated videos into the learning process is an important step to support innovative and effective educational development.
PENGGUNAAN MEDIA BRAILLE UNTUK ANAK TUNANETRA DI SLBN BAJAWA Wau, Maria Patrisia; Kale, Dominika Elviana; Tuna, Melania; Meo, Margaretha; Nono, Ulrikus; Ito, Yohana Klaudia
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v2i2.4379

Abstract

Media braille merupakan sistem berbentuk titik yang dapat dibaca oleh penyandang tunanetra dengan menggunakan jari. Tanda bukan sebuah bahasa, melainkan simbol yang dapat digunakan untuk bahan bacaan bagi para tunanetra. Simbol ini dibentuk oleh satuan ruang yang disebut sel Braille, terdiri dari enam titik yang disusun dalam dua baris sejajar yang masing-masing terdiri dari tiga titik. Satu sel braille dapat digunakan untuk mewakili huruf, angka, tanda baca, dan bahkan keseluruhan kata. Braille tentunya memudahkan akses keterampilan membaca dan menulis melalui paparan saat membaca dan menulis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan media braille untuk anak tunanetra di SLBN Bajawa. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di SLBN Bajawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media braille sangat baik bagi anak tunanetra karena dengan penggunaan media braille itu sendiri memudahkan penyandang tunanetra dalam mengakses informasi dan memperluas pengetahuannya tentang banyak hal berkaitan dengan pelajaran. Adanya penyesuaian kurikulum juga dapat membantu tercapaianya tujuan pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus penyandang tunanetra di SLBN Bajawa.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA FASE B DALAM MEMAHAMI KONSEP MATA PELAJARAN DI SD INPRES BEIPOSO Kale, Dominika Elviana; Timu, Hendrika Ermelinda; Meo, Margaretha; Dimas Qondias
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v3i2.6395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa Fase B (kelas III dan IV) di sekolah dasar inpres Beiposo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Pendidikan Pancasila. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi proses pembelajaran, wawancara dengan guru kelas, serta dokumentasi hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas III mengalami kesulitan dalam memahami bacaan panjang, menulis dengan ejaan tepat, menguasai operasi perkalian, pembagian, memahami soal cerita, serta konsep dasar energi. Sementara itu, siswa kelas IV mengalami kesulitan dalam kalimat transitif, intransitif, operasi hitung, perubahan energi, gaya, serta keberagaman tradisi. Sebagian besar siswa belum mencapai KKM, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang lebih kontekstual dan interaktif.