Parumpu, Firdawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ADHERENCE OF BLOOD SUPPLEMENTED TO THE INCIDENCE OF ANEMIA IN PREGNANT AND LACTATING WOMEN IN PALU CITY: Indonesia Parumpu, Firdawati; Rumi, Amelia; Putri, Amanda
Acta Pharmaceutica Indonesia Vol. 49 No. 2 (2024)
Publisher : School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia is one of the conditions that often occurs in pregnant and lactating women when hemoglobin levels in the body are below normal, therefore pregnant and lactating women are strongly encouraged to take Blood Supplemented during pregnancy and lactation. This study was conducted to determine the incidence of anemia, the level of knowledge of respondents, the level of compliance of respondents, and to determine the effect of the level of knowledge and compliance on the incidence of anemia in pregnant and lactating women in Palu City. This research method uses a cross sectional design with accidental sampling technique by giving questionnaires to respondents. The results obtained were that the level of knowledge of respondents in the good category obtained a greater percentage of 63%, the level of compliance of respondents in the low category of 37%, and the level of anemia incidence in respondents obtained anemia respondents as much as 60%. The results of the chi-square test on compliance obtained a sig probability value ≤ 10% (0.1) P-value of 0.000, while the knowledge obtained a value of 0.103. The conclusion of this study is that there are many respondents who are anemic, at the level of knowledge obtained in the good category, while at the level of compliance the respondents are said to be low, so there is a relationship between the level of compliance of respondents to the incidence of anemia in pregnant and lactating women in Palu City.
OVERVIEW OF ANEMIA SUSPECT STATUS AND CONSUMPTION BEHAVIOR OF BLOOD SUPPLEMENTED (TTD) FOR ADOLESCENT GIRLS IN PALU CITY Parumpu, Firdawati; Hardani, Ririen; Purwanto, Ananda Putri; Kusumawati, Afriani
Acta Pharmaceutica Indonesia Vol. 49 No. 01 (2024)
Publisher : School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/api.v49i01.22588

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi seseorang mengalami kehilangan zat besi dalam darah yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam tubuh. Berdasarkan data dinas kesehatan Kota Palu Tahun 2022, terjadi peningkatan kasus baru anemia pada remaja putri sebesar 21% dari tahun 2020 ke tahun 2021. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran status suspek anemia dan perilaku konsumsi tablet tambah darah remaja putri di kota Palu. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif non-eksperimental dan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang diperoleh secara langsung dari 80 responden di kota Palu melalui pengisian kuesioner dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang didapatkan yaitu status anemia remaja putri di kota Palu yaitu sebanyak 55 responden (68,75%) suspek anemia dan sebanyak 25 responden (31,25%) bukan suspek anemia, sedangkan pada gambaran perilaku konsumsi tablet tambah darah yaitu 57,50% responden setuju pernah mencari informasi tentang anemia secara mandiri, 66,25% setuju untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di internet terkait anemia dan penggunaan tablet tambah darah, 52,50% tidak setuju bahwa tidak dapat menangani efek samping saat mengkonsumsi tablet tambah darah, 52,50% ragu-ragu bahwa lemas dan lesu yang dirasakan adalah akibat dari kekurangan zat besi, 67,50% setuju perlu bantuan tenaga kesehatan (apoteker/tenaga kefarmasian) terkait efek samping dari mengonsumsi tablet tambah darah, dan 60,00% setuju lebih mempercayai informasi langsung dari tenaga kesehatan dibandingkan pada media internet. Kesimpulan penelitian yaitu kejadian suspek anemia pada remaja putri di kota Palu masih tinggi dan oleh karena itu diperlukan perhatian pada beberapa faktor perilaku konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri.