Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kinerja Keuangan Pasca Pandemi Covid-19 (Studi kasus pada PT. Unilever Indonesia Tbk.) Siswati, Ari; Wibowo, Mufti Agung
Jibaku: Jurnal Ilmiah Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jibaku.v3i1.2169

Abstract

The Covid-19 Pandemic outbreak that has hit countries around the world has had a huge impact on all sectors, one of which is the decline and improvement that has occurred in the economic sector which has had a very negative impact on a number of multinational companies due to difficulties with the delivery of raw materials, and the distribution of goods that have been hampered because of the existence of large-scale restrictions that occurred in many countries, especially in Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk is one of the largest multinational companies in Indonesia, no different from other multinational and national companies, the company PT Unilever Indonesia also experienced a decrease in profits when the Covid-19 Pandemic hit, there were strategies carried out by PT Unilever Indonesia Tbk to maintain selling its products, one of which is by making product packaging smaller so that prices are more affordable and selling through social media which is very helpful in the process of selling products owned by PT. Unilever Indonesia Tbk. This journal discusses indications of performance based on financial ratios Profitability (NPM), Liquidity (CR), Activity (TATO) and Solvability Ratio (DER) at PT. Unilever Indonesia Tbk. In the first quarter of 2019 to the third quarter of 2022, from when the co-19 pandemic hit the world and until after the covid-19 pandemic. Abstrak Wabah Pandemi Covid-19 yang melanda Negara diseluruh dunia memberikan dampak yang sanagt besar dalam segala sektor, salah satunya yaitu penurunan dan perlambatan yang terjadi pada sektor perekonomian sangatlah berdampak negative di sejumlah perusahaan multinasional karena adanya kendala kesulitan pengiriman bahan baku, dan pendistribusian barang yang terhambat karena adanya Pembatasan Skala Besar-Besaran yang terjadi di banyak Negara terutama di Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk adalah salah sau perusahaan multinasional terbesar di Indonesia, tak berbeda dengan perusahaan multinasional dan nasional lain, perusahaan PT Unilever Indonesia juga mengalami penurunan Laba pada saat Pandemi Covid-19 melanda terdapat strategi-strategi yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia Tbk untuk mempertahankan penjualan produk-produknya yaitu salah satunya dengan cara membuat kemasan produk lebih kecil sehingga harga lebih terjangkau dan mlakukan penjualan melalui media sosial yang dirasa sangat membantu dalam proses penjualan produk-produk yang dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia Tbk. Pada triwulan petama tahun 2019 sampai dengan Triwulan ketiga tahun 2022 yaitu dari saat pandemi covid-19 melanda dunia dan sampai pasca pandemic covid19.
Analisis Kesiapan Perusahaan Sektor Property dalam Menghadapi Tantangan Resesi Ekonomi (Studi Kasus pada PT. Suryamas Dutamakmur Tbk, (SMDM) Siswati, Ari; Wibowo, Mufti Agung
Jibaku: Jurnal Ilmiah Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jibaku.v4i1.2984

Abstract

This research aims to test the company's readiness in terms of financial stability, operational efficiency, strategic planning and risk management. The sample used in this research was PT. Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), a property sector company which is a case study. By conducting a case study on PT. Suryamas Dutamakmur Tbk, This research uses a quantitative approach. This research will provide insight into how companies are coping with the potential impact of an economic downturn and identify areas requiring improvement in their preparedness strategies. This research discusses the influence of financial ratios (Current Ratio, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio) on the challenges of the Economic Recession. Based on the calculation results of financial ratio analysis using Current Ratio, Net Profit Margin and Debt to Equity Ratio, the results were good and there was no significant decline, so it can be concluded that the financial performance of PT. Suryamas Dutamakmur Tbk, (SMDM). Not significantly affected by the issue of the Economic Recession that will occur in Indonesia. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesiapan perusahaan dalam hal stabilitas keuangan, efisiensi operasional, perencanaan strategis dan manajemen risiko. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), sebuah perusahaan sektor properti yang menjadi studi kasus.. Dengan melakukan studi kasus pada PT. Suryamas Dutamakmur Tbk, Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan mengatasi potensi dampak kemerosotan ekonomi dan mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan dalam strategi kesiapsiagaan mereka. Dalam penelitian ini membahas Pengaruh Rasio Keuangan (Current Ratio, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio) terhadap adanya tantangan Resesi Ekonomi. Berdasarkan hasil penghitungan hasil analisis rasio keuangan menggunakan Current Ratio, Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio mendapatkan hasil yang baik dan tidak ada penurunan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Suryamas Dutamakmur Tbk, (SMDM). Tidak terpengaruh secara signifikan terhadap adanya isu Resesi Ekonomi yang akan terjadi di Indonesia.
Innovation Capability and Knowledge Sharing: A Driving Model of Innovation Strategy Wibowo, Mufti Agung; Siswati, Ari; Indah, Setya; Widodo, Widodo; Cahyono, Budhi
Interdisciplinary Social Studies Vol. 4 No. 4 (2025): Regular Issue: July-September 2025
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v4i4.905

Abstract

In today's dynamic and competitive business environment, organizations are constantly striving to enhance their innovation capabilities to maintain competitiveness. While innovation capability and knowledge sharing have been recognized as key factors, the role of innovation strategy as a moderating variable in the relationship between these two factors remains underexplored. This research aims to develop a model of the connection between innovation capability (IC), knowledge sharing (KS), and innovation strategy (IS), through a systematic literature review. This research employs a systematic literature review method, analyzing articles from Scopus and Web of Science databases published between 2003 and 2020. Content analysis was conducted on selected articles that met the inclusion criteria. The findings indicate that innovation strategy plays a moderating role in the relationship between innovation capability and knowledge sharing. The integration process between innovation variables and knowledge sharing has the potential to leverage enhancing innovation capability, which ultimately can improve organizational performance. The model developed in this study provides a theoretical contribution to understanding the mechanism of strengthening innovation capability through knowledge sharing practices moderated by innovation strategy. These findings also have practical implications for management in developing effective strategies to enhance organizational innovation capability.
Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting Widyawati, Melyana Nurul; Sumarni, Sri; Wijayanti, Krisdianan; Sutomo, Bambang; Windiarti, Sri Endang; Wibowo, Mufti Agung
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 13, No 3 (2024): September
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.97336

Abstract

Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia 21,6%. Studi WHO, salah satu penyebab masalah stunting di Indonesia adalah maraknya pernikahan dini. Ada banyak faktor yang mendasari pernikahan dini, dari adat, ekonomi, hingga kehamilan yang tak diinginkan. Fakta lainnya, 43,5% kasus stunting di Indonesia terjadi pada anak berumur di bawah tiga tahun (batita) dengan usia ibu 14-15 tahun, sedangkan 22,4% dengan rentang usia 16-17 tahun. Hal ini meningkatkan risiko perceraian, di Jawa Tengah tercatat pada tahun 2019 sebagai provinsi dengan angka perceraian tertinggi, sebanyak 88,9% dimana pada setiap 10.000 rumah tangga terdapat 89 kasus perceraian. Perceraian menjadi salah satu faktor risiko terjadinya stunting. Dibutuhkan persamaan persepsi terkait aspek kebijakan, kultural religius, kesehatan reproduksi, dan keluarga berencana untuk meminimalisir perkawinan dini dalam upaya pencegahan stunting. Strategi yang diusulkan termasuk penggalangan kemitraan antara Kemenag, Kemenkes dan BKKBN.Tujuan penelitian: mengkaji pola kemitraan Kemenag, Kemenkes dan BKKBN Provinsi Jateng dalam percepatan penurunan prevalensi stunting nasional. Metode penelitian: kualitatif, teknik pengambilan data wwancara dan FGD dari perwakilan Kanwil Kemenag Jawa Tengah, BKKBN Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan kemudian penarikan kesimpulan.Hasil penurunan angka stunting yang signifikan selama 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2021-2023, namun dibutuhkan model kemitraan yang efektif antara Kemenag, BKKBN dan Kemenkes sebagai upaya percepatan penurunan prevalensi stunting. Rencana tindak lanjut membuat tim kemitraan tiga lembaga berbasis teknologi untuk merancang rencana strategis, mengimplementasikan dan memantau program percepatan penurunan stunting dengan pendekatan lintas sektor.