AbstractUndaan Eye Hospital Surabaya is a type B speciality eye hospital. Undaan Eye Hospital Surabaya has used Electronic Medical Records but is still in the transitional stage. Based on observations and interviews during the internship, it was found that in practice, the officer had to work twice because medical records were still hybrid, namely with manual medical records and electronic medical records. Therefore, this study aims to determine the level of use of Electronic Medical Records using the UTAUT method. The type of research used is descriptive qualitative. The sampling technique used total sampling, which comprised 22 medical record officers. The variables studied were aspects of the UTAUT method, namely performance expectations, effort expectations, facility conditions, and social influence, which were limited to indicators. This research instrument uses observation, interviews, and closed questionnaires with a Likert scale. The results obtained the level of use of RME based on the performance expectation variable with an average of 30.2 included in the sufficient category. On the variable business expectations, an average of 11 is included in the moderate category. On the variable facility conditions, an average of 18.2 was included in the moderate category. The social influence variable was obtained from interviews with two medical record officers, who are included in the good category. So, the level of use of RME based on the UTAUT method at Undaan Eye Hospital Surabaya shows a sufficient category.Keyword: level of use, electronic medical records, UTAUT, hospital AbstrakRumah Sakit Mata Undaan Surabaya merupakan rumah sakit khusus mata tipe B. Pada saat ini Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya sudah menggunakan Rekam Medis Elektronik, namun masih dalam tahap peralihan. Berdasarkan observasi dan wawancara saat magang didapatkan bahwa pada pelaksanaannya petugas harus bekerja dua kali karena penggunaan rekam medis masih secara hybrid yaitu dengan rekam medis manual dan rekam medis elektronik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan Rekam Medis Elektronik dengan metode UTAUT. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yang berjumlaah 22 petugas rekam medis. Variabel yang diteliti adalah aspek dari metode UTAUT yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, kondisi fasilitas, dan pengaruh sosial dengan dibatasi pada indikator. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner tertutup dengan skala Likert. Hasil penelitian diperoleh tingkat penggunaan RME berdasarkan variabel ekspektasi kinerja dengan rata-rata 30,2 termasuk dalam kategori cukup. Pada variabel ekspektasi usaha dengan rata-rata 11 termasuk dalam kategori cukup. Pada variabel kondisi fasilitas dengan rata-rata 18,2 termasuk dalam kategori cukup. Pada variabel pengaruh sosial didapatkan dari hasil wawancara kepada 2 petugas rekam medis yang termasuk dalam kategori baik. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan RME berdasarkan metode UTAUT di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya secara keseluruhan menunjukkan kategori cukup.Kata Kunci: tingkat penggunaan, rekam medis elektronik, UTAUT, rumah sakit