Statistik rumah sakit digunakan untuk mengolah informasi layanan medis di rumah sakit. Metode yang digunakan yaitu Grafik Barber Johnson untuk mengukur efisiensi manajemen tempat tidur. Menurut informasi yang dikumpulkan pada tahun 2022, terdapat jumlah pasien 22.260 dan 100 tempat tidur. Tujuan digunakannya indikator Barber Johnson untuk memastikan persentase dan efisiensi penggunaan tempat tidur dengan harapan dapat meningkatkan mutu layanan. Peneliti melaksanakan penelitian di Rumah Sakit Umum X Sidoarjo yang dilakukan secara deskriptif dengan metode kuantitatif dan teknik sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Populasi yang digunakan yaitu berupa data rekapitulasi tahunan rawat inap di RS Umum X Sidoarjo tahun 2022. Hasil perhitungan BOR Rumah Sakit Umum X Sidoarjo tahun 2022 menunjukkan angka 44,35%, LOS 2,65 hari, TOI 3,33 hari, dan BTO 61,05 kali. Dari perhitungan indikator Barber Johnson LOS dan TOI ditemukan titik yang di luar daerah efektif pada Grafik Barber Johnson, yang mengartikan bahwa manajemen tempat tidur masih belum efektif pada tahun 2022 karena angka BOR yang masih rendah yaitu 44,35%. Pengaruh tidak idealnya nilai BOR salah satunya karena infrastruktur dan fasilitas yang tidak memadai.
Copyrights © 2025