Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI BERSALIN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KELAS IBU HAMIL DESA CIBEUTEUNG MUARA, KEC CISEENG KABUPATEN BOGOR Rochmawati, Rochmawati; Ningsih, Sri Rahayu; Zulyani, Febriyanti; Suhartini, Sri Mukti
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Vol 6 No 2 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.18533

Abstract

Masalah kelahiran menewaskan 800 wanita setiap hari pada tahun 2020, satu orang setiap dua menit. Estimasi global mengungkapkan 287.000 kematian ibu pada tahun itu. Akses terhadap perawatan kesehatan merupakan masalah utama dalam kesehatan ibu, khususnya di negara-negara miskin seperti Indonesia yang tidak memiliki sistem asuransi kesehatan nasional (WHO, 2023). Kabupaten terpadat di Indonesia, Bogor, memiliki 101 klinik kesehatan di 40 kecamatan. Angka kematian ibu (AKI) tahun 2020 di Kabupaten Bogor adalah 79,41 per 100.000 kelahiran hidup, jauh di atas target tahunan sebesar 50. Target RPJMD pada tahun 2023 adalah menurunkan AKI menjadi 35 kematian ibu. Bidan berperan krusial dalam memfasilitasi layanan persalinan, memberikan edukasi dan konseling untuk kesehatan ibu dan anak, serta mendeteksi kasus yang memerlukan rujukan, terutama di daerah pedesaan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada ibu hamil, kader, dan keluarga tentang pentingnya melahirkan di fasilitas kesehatan guna mencegah kematian akibat keterlambatan dalam penanganan situasi darurat. Kegiatan yang diikuti oleh 17 ibu hamil dan kader ini menunjukkan peningkatan pengetahuan. Sebelum edukasi, sebagian besar peserta berada pada tingkat pengetahuan cukup, namun setelahnya, mayoritas peserta mencapai tingkat pengetahuan baik. Dengan adanya program ini, diharapkan ibu dan kader akan lebih memilih untuk melahirkan di fasilitas kesehatan, sehingga dapat berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu (AKI). 
Edukasi Cegah Stunting Sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Pada Kelas Ibu Hamil Rochmawati, Rochmawati -; Ningsih, Sri Rahayu; Zulyani, Febriyanti; Suhartini, Sri Mukti
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Vol 7 No 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20910

Abstract

Stunting masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia dengan prevalensi mencapai 37% pada anak balita. Permasalahan ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan kognitif anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil, kader kesehatan, dan dukun beranak tentang pencegahan stunting pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Cibentang, Kabupaten Bogor. Kegiatan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif dengan melibatkan 35 peserta yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Materi edukasi disampaikan melalui kombinasi ceramah interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi, dan simulasi dengan didukung booklet "Gizi Seimbang untuk 1000 HPK" yang telah terdaftar HKI. Evaluasi dilakukan secara lisan dan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta mengenai pencegahan stunting. Penggunaan booklet sebagai media pembelajaran terbukti efektif dalam mendukung proses transfer pengetahuan. Keterlibatan kader kesehatan dan dukun beranak yang memiliki kedekatan dengan masyarakat menjadi strategi efektif untuk keberlanjutan program. Fokus pada periode 1000 HPK merupakan intervensi cost-effective mengingat masa kritis dalam perkembangan anak. Keberlanjutan program dirancang melalui pengaktifan kembali kelas ibu hamil dengan tema pengolahan makanan kaya nutrisi berbasis kearifan lokal. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong perubahan perilaku positif dan berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting di Desa Cibentang.Kata kunci: stunting, 1000 hari pertama kehidupan, edukasi gizi, ibu hamil, pengabdian masyarakat
Gambaran Masa Pemulihan Sistem Kardiovaskular Berdasarkan Indeks Masa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma Zulyani, Febriyanti; Millenia, Fadya; Suhartini, Srimukti; Ningsih, Sri Rahayu
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2025): ANAKES: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v11i1.2658

Abstract

Physical activity encompasses all body movements carried out for work, play, or travel, while physical inactivity is characterized byminimal movement and low energy expenditure. Body Mass Index (BMI) and recovery heart rate are important indicators in assessingfitness levels and health risks. This study aims to determine whether there are differences in cardiovascular recovery time after physicalactivity based on BMI categories among medical students at Gunadarma University. The study employs a cross-sectional design with purposive sampling among FKUG students who meet the inclusion criteria. Data were analyzed using paired T-tests and One WayANOVA according to data distribution. The procedure consists of two stages: measuring blood pressure, heart rate, O₂ saturation, and BMI before and after a six-minute walk test, followed by measuring heart rate recovery time after approximately 20 minutes of rest. Most respondents were female (92.5%) from the 2019 cohort (77.4%), with an average age of 20.79 years. A significant increase was observedin systolic blood pressure and heart rate after training (p=0.001), but not in diastolic pressure (p=0.622). No significant difference wasfound in recovery time based on BMI category (p=0.516). Physical training significantly affected certain physiological parameters such as systolic pressure and heart rate, but BMI status did not significantly contribute to post-activity recovery speed.  Keywords:     Physical Activity, Body Mass Index, Medical Students, Cardiovascular Recovery,  Pulse Rate