Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANGGULANGAN PERNIKAHAN DINI DI DESA DANGIANG MELALUI SOSIALISASI PERNIKAHAN DINI DAN KEKERASAN SEXSUAL PADA ANAK OLEH KELOMPOK KKN UMMAT Fatmawati, Fatmawati; Widyastuti, Tri Utami; Adawiah, Radiatul; Fitri, Nahsanil; Nuraeni, Nuraeni; Ashari, Widia Karisma; Astuti, Puja; Khaikal, M Fikri; Sabrina, Nadia; Hidayat, Rahmad; Jailani, M Aprian
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v4i3.2945

Abstract

Abstrak: Pernikahan dini, yang didefinisikan sebagai pernikahan yang terjadi sebelum usia 18 tahun, merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak masyarakat, termasuk Desa Dangiang. Fenomena ini sering dikaitkan dengan faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang kompleks, seperti norma adat, kemiskinan, dan kurangnya akses pendidikan. Pernikahan dini memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi, kesejahteraan, dan kesempatan pendidikan bagi remaja, terutama anak perempuan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan sosialisasi yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya pernikahan dini dan kekerasan seksual terhadap anak. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, yang meliputi pemberian materi tentang penyebab, dampak, dan solusi untuk mencegah pernikahan dini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perubahan perilaku positif dalam mencegah pernikahan dini di kalangan remaja. Kata Kunci:KKN, Pernikahan Dini, Penyuluhan. Abstract: Early marriage, defined as marriage that occurs before the age of 18, is a serious problem affecting many communities, including Dangiang Village. This phenomenon is often associated with complex social, cultural, and economic factors, such as customary norms, poverty, and lack of access to education. Early marriage has a significant negative impact on reproductive health, well-being, and educational opportunities for adolescents, especially girls. To address this problem, socialization activities are carried out aimed at increasing public knowledge about the dangers of early marriage and sexual violence against children. The method applied in this activity is counseling, which includes providing material on the causes, impacts, and solutions to prevent early marriage. The results of this activity are expected to increase public awareness and encourage positive behavioral changes in preventing early marriage among adolescents. Keywords: KKN, Early Marriage, Counseling
E-Samsat Delivery Sebagai Media Layanan Digital Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Di Bappenda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Widyastuti, Tri Utami; Adawiah, Radiatul; Astuti, Puja; Jailani, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 1 No 2 (2024): JUPITER Agustus 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.1.2.17

Abstract

Aplikasi e-Samsat Delivery merupakan inovasi dalam pelayanan publik yang diperkenalkan oleh Bappenda Provinsi NTB sebagai media layanan digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) secara online tanpa perlu antri dan dapat dilakukan dimana saja. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran pajak secara online dengan berbagai metode pembayaran yang tersedia. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk lebih mengenalkan aplikasi e-Samsat Delivery kepada masyarakat yang belum mengetahui cara penggunaan maupun belum mengenal aplikasi e-samsat delivery, berdasarkan posisi masyarakat dan masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang e-samsat delivery, pengenalan tentang e-Samsat Delivery perlu dilakukan. Tujuan dari e-Samsat Delivery adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor, serta meminimalisir angka pemutihan atau tunggakan pembayaran pajak di masyarakat NTB. Dalam jurnal ini, disajikan hasil kegiatan pengenalan e-Samsat Delivery di kawasan kampus Muhammadyah Mataram, yang melibatkan pembagian brosur dan penjelasan tentang fitur-fitur serta manfaat penggunaan aplikasi ini. Berbagai fitur disediakan aplikasi e-samsat delivery, seperti pelayanan pajak terdiri dari order, status, dan riwayat order dan pelayanan informasi yang terdiri dari lokasi samsat, panduan dan informasi. Diharapkan dengan adanya e-Samsat Delivery, kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pelayanan publik di Bappenda Provinsi NTB.