Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Menangani Potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Fierly, Ach. Fiqqy; Setyorini, Rizki; Nurwathoniyah; Suyono, Joko
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i1.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dalam penanganan penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya khususnya di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Populasi atau subjek dalam penelitian ini adalah pegawai yang ada di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dengan jumlah populasi sebanyak 41 pegawai. Sampel yang digunakan berjumlah 41 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data berupa kuesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik pengujian variabel menggunakan Uji Validasi dan Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Heteroskedastisitas dan Multikolinearitas) dengan hasil uji instrumen menunjukkan bahwa seluruh variabel valid dan reliabel, demikian pula seluruh data memenuhi asumsi klasik. Sementara Uji Hipotesis dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan Uji Koefisien determinasi dengan IBM SPSS 26.0, menunjukkan terdapat hubungan langsung yang signifikan antar variabel yaitu kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan terhadap motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, lingkungan kerja terhadap motivasi kerja dan motivasi kerja terhadap kerja. kinerja karyawan. Sedangkan hubungan tidak langsung tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Dapat disimpulkan bahwa semua hubungan variabel langsung pada penelitan ini dihipotesiskan dapat diterima. Sementara, semua hubungan tidak langsung melalui variabel intervening dihipotesiskan ditolak. Penelitian ini memberikan masukan kepada pimpinan di bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam menghadapi potensi KLB dengan pendekatan yang lebih baik, serta dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai sehingga kinerja pegawai menjadi lebih baik lagi.
Pengaruh Komitmen Organisasi, Dukungan Manajemen Puncak Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Surabaya, Bidang Sumber Daya Kesehatan Setyorini, Rizki; Suyono, Joko; Rosyid, Amrun; Arizona, Aldrian; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi, dukungan manajemen puncak, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Surabaya, khususnya pada Bidang Sumber Daya Kesehatan. Analisis dilakukan baik secara parsial maupun simultan untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai yang bekerja di bidang tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi, dukungan manajemen puncak, dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, ketiga variabel tersebut juga secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh dominan terhadap peningkatan kinerja pegawai dibandingkan dengan variabel lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar Dinas Kesehatan Surabaya meningkatkan komitmen organisasi melalui program yang mendorong keterikatan pegawai terhadap visi dan misi organisasi. Selain itu, diperlukan penguatan dukungan dari manajemen puncak dan peningkatan kepuasan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung produktivitas pegawai.