Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Dan Akuntansi Perilaku Wajib Pajak Terhadap Pembayaran Wajib Pajak Parkir Kota Surabaya Suryo Nugroho; Prastoeti, RR; Sari, Nila; Ariyani; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan, kesadaran wajib pajak dan akuntansi perilaku tehadap pembayaran wajib pajak yang berada di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pengisian kuisioner yang disebar melaui Google Form, pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan perhitungan rumus lovin yang diadapat sebanyak 96 responden. Penelitian ini merupaan penelitian kuantitatif menggunakan Teknik analisis deskrttif dan metode analisis regresi linear berganda serta uji hiptesis uji (t). Berdasarkan hasil anaisis yang diperoleh menunjukan bahwa pengetahuan perpajakan dan akuntnasi perilaku wajib pajak tidak berpengaruh terhadap pembayaran wajib pajak parkir Kota Surabaya. Sedangkan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif signifikan tehradap pembayaran Wajib pajak parkir Kota Surabaya.  
The Influence of Compensation, Work Culture and Work Discipline on Employee Performance of Steel Companies Maghfur, Mohammad Imam; Suyono, Joko; Setyowati, Denny; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/innovation.v6i1.8752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kompensasi, Budaya Kerja, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja perusahaan baja di Gresik. Populasi atau subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh Karyawan perusahaan baja di Gresik. Sampel yang digunakan 80 responden dengan teknik random sampling. Instrument yang digunakan berbentuk kuisioner diukur dengan menggunakan skala likert. Uji Hipotesis dengan dianalisis menggunakan regresi liner berganda serta kooefisien determinan atau uji R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji intrumen semua variabel valid dan reliabel. Demikian juga semua data telah memenuhi asumsi klasik, Hasil akhir menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kopensasi, budaya kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, varibel budaya kerja menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang terhadap kinerja karyawan dan varibel Disiplin kerja menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji simultan menunjukkan pengaruh variabel kompensasi, budaya kerja, dan disiplin kerja secara simultan berdampak terhadap kinerja karyawan.
Boosting Employee Performance: The Role of Commitment, Job Satisfaction and Engagement Iswahyudi, Rudy; Suyono, Joko; Suyono, Aldrin Arizona; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/innovation.v6i1.8763

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational commitment, job satisfaction, and employee engagement on employee performance at PT XYZ, an electronic cigarette company in Malang. This research is motivated by previous studies that have shown inconsistent findings regarding the influence of these three variables on employee performance. A quantitative approach with a saturated sampling technique involving 90 back-office employees was employed. Data were collected through questionnaires, and the validity and reliability were tested using SPSS 23.00. The Normality test, Heteroscedasticity, Multicollinearity, and Autocorrelation tests showed that the regression model had meet all classical assumptions. Meanwhile, data analysis using Regression analysis showed that simultaneously the three independent variables had a significant effect with a calculated F value of 32.504 and a significance of 0.000. Partially, organizational commitment, job satisfaction, and employee engagement each had a significant effect on employee performance with a significance value of 0% or below the tolerance value of 5%. Regression analysis showed that organizational commitment, job satisfaction, and employee engagement significantly influenced employee performance, both simultaneously and individually. The coefficient of determination (R²) of 0.739 indicates that 73.9% of the variation in employee performance is explained by these three variables, with organizational commitment being the most dominant variable. This study provides empirical evidence that organizational commitment, job satisfaction, and employee engagement are crucial and interrelated factors contributing to improved employee performance.
The Influence of Leadership and Workload on Nutritionist Performance with Motivation as an Intervening Variable Angrenggani, Dhenok Widari; Lestari, Sri; Suyono, Joko; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/innovation.v6i1.9203

Abstract

his study to analyze the influence of leadership, workload on nutritionists performance at PuskesmasSurabaya with motivation as an intervening variable. Type of research is quantitative research with apopulation of all nutritionists at Puskesmas Surabaya totaling 63 people. Analysis used is descriptivestatistical analysis, outer model analysis and structural inner model using SmartPLS 4.0 software.Research data was obtained by distributing questionnaires, after data collection was completed, dataprocessing was carried out to determine whether there was an influence on the variables studied withemployee performance. The results of this study indicate that 1.the leadership variable has a negative andinsignificant influence on employee performance, 2.the workload variable has a positive and insignificantinfluence on employee performance, 3.the leadership variable has a positive and insignificant influence onperformance, 4.the workload variable has a positive and significant influence on performance, 5.themotivation variable has a positive and significant influence on performance, 6.motivation is not able tomediate the relationship between leadership and nutritionist performance, 7.motivation is able to mediatethe relationship between workload and nutritionist performance
DEVELOPMENT OF VILLAGE ENTERPRISES BASED ON INSIDE-OUT LOGIC BUSINESS STRATEGY WITH DEMATEL DEVELOPMENT TECHNIQUE TO DETERMINE THE OPTIMIZATION OF TOURISM VILLAGE BUSINESS STRATEGY Fatchurrohman, Mochamad; Shobikin, Shobikin; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 4 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i4.15156

Abstract

This study seeks to address key barriers impeding the advancement of tourism villages operated by Village-Owned Enterprises in East Java. It aims to devise efficient strategies for enhancing the management of these tourism villages by employing the Inside-Out Logic Business Strategy. This methodology emphasizes prioritizing obstacles and optimizing decision-making trade-offs. The research methodology integrates Interpretive Structural Modeling (ISM) and DEMATEL techniques in a two-phase hybrid approach. ISM constructs a hierarchical framework of identified barriers, while DEMATEL quantitatively assesses interrelations among factors. The study's sample comprises 350 purposively selected BUMDes overseeing tourism villages in East Java. Findings reveal critical hurdles like stakeholder coordination deficits, inadequate lodging facilities, and community innovation shortcomings as primary obstacles in the tourism village development ecosystem. Factors like limited access and connectivity are notably influenced by these primary barriers. The hierarchical depiction and interplay analysis of these factors offer strategic decision-making insights. This study presents a novel ISM-DEMATEL model that not only pinpoints key hurdles hindering rural tourism progression but also furnishes an evidence-based decision-making instrument for formulating more effective and sustainable policies.
Pengaruh Knowledge Sharing, Komitmen Organisasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Surabaya, Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Efendi, Yumita; Suyono, Joko; Rosyid, Amrun; Arizona, Aldrian; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i2.59

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh knowledge sharing, komitmen organisasi, dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Surabaya, khususnya di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kinerja pegawai dalam pelayanan kesehatan dan adanya inkonsistensi hasil penelitian sebelumnya terkait faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh parsial dan simultan dari knowledge sharing, komitmen organisasi, dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, serta menentukan variabel yang berpengaruh dominan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada sampel pegawai di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Surabaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, knowledge sharing, komitmen organisasi, dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi praktisi dalam meningkatkan kinerja pegawai, menjadi referensi ilmiah di bidang manajemen sumber daya manusia, dan menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.
Pengaruh Komitmen Organisasi, Dukungan Manajemen Puncak Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Surabaya, Bidang Sumber Daya Kesehatan Setyorini, Rizki; Suyono, Joko; Rosyid, Amrun; Arizona, Aldrian; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi, dukungan manajemen puncak, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Surabaya, khususnya pada Bidang Sumber Daya Kesehatan. Analisis dilakukan baik secara parsial maupun simultan untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai yang bekerja di bidang tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi, dukungan manajemen puncak, dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, ketiga variabel tersebut juga secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh dominan terhadap peningkatan kinerja pegawai dibandingkan dengan variabel lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar Dinas Kesehatan Surabaya meningkatkan komitmen organisasi melalui program yang mendorong keterikatan pegawai terhadap visi dan misi organisasi. Selain itu, diperlukan penguatan dukungan dari manajemen puncak dan peningkatan kepuasan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung produktivitas pegawai.
Pengaruh Disiplin Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai UPTD Griya Werda Jambangan, Dinas Sosial Kota Surabaya Lissetiyawan, Dodik Eko; Suyono, Joko; Rosyid, Amrun; Arizona, Aldrian; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai UPTD Griya Werda Jambangan, Dinas Sosial Kota Surabaya, baik secara parsial maupun simultan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai UPTD Griya Werda Jambangan yang berjumlah 89 orang, dan karena jumlahnya relatif kecil, teknik sampel jenuh digunakan, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara parsial, disiplin kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai R Square sebesar 0,859, yang menunjukkan bahwa 85,9% variasi dalam kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Dari ketiga variabel independen yang diuji, kepuasan kerja terbukti memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai dibandingkan dengan disiplin kerja dan komitmen organisasi. Berdasarkan temuan penelitian ini, direkomendasikan agar UPTD Griya Werda Jambangan lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai, seperti perbaikan lingkungan kerja, kesejahteraan, serta peluang pengembangan karir. Selain itu, peningkatan disiplin kerja dan komitmen organisasi juga tetap perlu diperhatikan untuk mencapai kinerja pegawai yang lebih optimal. Implementasi strategi yang holistik dalam pengelolaan sumber daya manusia akan membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan sosial.
Pengaruh Knowledge Sharing, Kompetensi Dan Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Genteng Dan Kelurahan Embong Kaliasin Surabaya Trisnawati, Janji Lian; Suyono, Joko; Rosyid, Amrun; Arizona, Aldrian; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i2.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge sharing, kompetensi, dan karakteristik individu terhadap kinerja pegawai di Kelurahan Genteng dan Kelurahan Embong Kaliasin, Surabaya. Secara spesifik, penelitian ini menguji pengaruh masing-masing variabel secara parsial maupun simultan serta mengidentifikasi variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di dua kelurahan tersebut, dengan total 34 orang, yang diambil sebagai sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, knowledge sharing, kompetensi, dan karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Di antara ketiga variabel tersebut, kompetensi terbukti sebagai variabel dengan pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan knowledge sharing, kompetensi, dan karakteristik individu dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan kinerja pegawai. Oleh karena itu, disarankan bagi pihak kelurahan untuk meningkatkan program pelatihan dan pengembangan pegawai guna memperkuat kompetensi serta mendorong budaya berbagi pengetahuan dalam lingkungan kerja.
Pengaruh Profesionalisme, Iklim Organisasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Umum Dan Keuangan RSUD Dr. Mohamad Soewandie – Surabaya Andrianto; Suyono, Joko; Rosyid, Amrun; Arizona, Aldrian; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i2.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profesionalisme, iklim organisasi, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai Bagian Umum dan Keuangan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie – Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Bagian Umum dan Keuangan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie yang berjumlah 40 orang, dan sampel penelitian menggunakan teknik sampel jenuh, sehingga seluruh populasi diambil sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, profesionalisme, iklim organisasi, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, secara simultan, ketiga variabel tersebut juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Di antara ketiga variabel tersebut, kompetensi memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kompetensi pegawai, didukung dengan profesionalisme dan iklim organisasi yang baik, dapat meningkatkan kinerja pegawai secara optimal. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar manajemen rumah sakit lebih fokus pada pengembangan program pelatihan dan peningkatan kompetensi pegawai, memperkuat budaya profesionalisme, serta menciptakan iklim organisasi yang kondusif guna meningkatkan kinerja pegawai secara berkelanjutan.