Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Ecobrick sebagai Upaya Pengelolaan Limbah Plastik dan Pelestarian Lingkungan di Desa Rejosari Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Etin Ekaturrahmi; Lafiah Lafiah; Muhammad Choirul Anwar; Salsabila Safirana Wibisono; Eros Alfedo Hermanto; Rita Ariyana Nur Khasanah
Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kese
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/dinsos.v1i4.607

Abstract

Plastic waste is a common problem in all regions of Indonesia. As one of the largest contributors to plastic waste in the world, Indonesia faces a major challenge in plastic waste management. One creative solution that is gaining popularity is ecobricking, an environmentally friendly plastic waste management technique that turns plastic waste into strong and durable “bricks”. This research uses a qualitative method in the process, where data is taken through direct observation in the Rejosari village environment, experiment, as well as literature studies from books, journal articles, and other archives. Through the KKN work program, 84 ecobricks were successfully made by collecting plastic waste from grocery stores, food stalls, and markets. Approximately 7 kg of plastic waste has been absorbed for the needs of ecobricking. Overall, ecobricks have great potential in reducing plastic waste, increasing community awareness of the importance of waste management, as an environmental conservation effort, while supporting local economic empowerment.
Tradisi Ampyang Maulid Sebagai Sarana Pelestarian Nilai Sosial – Religius dan Identitas Budaya Masyarakat Loram Kulon Frida Amalia Ramadhani; Alia Shafa Noria; Richa Jauharatuz Zahroh; Muhammad Choirul Anwar; Alfin Zakaria Firmansyah; Dany Miftah M. Nur
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6263

Abstract

Tradisi Ampyang Maulid di Loram Kulon menghadapi tantangan modernisasi dan penurunan pemahaman budaya generasi muda, mendesak pelestarian nilai sosial-religius dan identitas lokal di tengah ancaman komodifikasi serta resistensi sebagian kelompok. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi tradisi dalam pelestarian nilai serta mengungkap strategi agar warisan ini tetap relevan. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang melibatkan peneliti terjun langsung ke lokasi di Desa Loram Kulon untuk mengumpulkan informasi, penelitian ini menemukan bahwa revitalisasi pasca-2010 melalui integrasi Loram Expo berhasil menguatkan ekonomi dan solidaritas warga. Tradisi ini efektif menginternalisasi nilai gotong royong dan spiritualitas sekaligus mengukuhkan identitas melalui kolaborasi lintas elemen, meski masih dihadapkan pada tantangan perbedaan pandangan keagamaan dan pelanggaran ketertiban yang memerlukan kajian lanjutan mengenai strategi edukasi kultural yang lebih efektif bagi generasi mendatang.