Peningkatan Kompetensi Profesional Guru melalui Supervisi Berdifferensiasi bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang. Dalam konteks ini, supervisi berdifferensiasi menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan menyesuaikan pendekatan supervisi berdasarkan kebutuhan individu guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi berdifferensiasi untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, dampak pelaksanaan supervisi berdifferensiasi dalam meningkatkan kompetensi profesional guru, faktor pendukung dan penghambat bagi keberhasilan supervisi berdifferensiasi untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Selain itu kompetensi profesional guru sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk pelatihan, pengalaman, dan dukungan dari kepala sekolah. Kompetensi profesional guru merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, terdapat perbedaan kebutuhan dan tingkat kemampuan di antara para guru, sehingga supervisi konvensional sering kali kurang efektif. Supervisi berdifferensiasi hadir sebagai pendekatan yang adaptif dengan mempertimbangkan karakteristik, kebutuhan, dan potensi masing-masing guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain tindakan sekolah atau penelitian lapangan yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi berdifferensiasi mampu membantu guru mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri, meningkatkan keterampilan pedagogik, serta memperluas pengetahuan di bidang masing-masing, meningkatkan pengembangan profesional guru dan kualitas pembelajaran. Pendekatan ini juga memperkuat hubungan antara supervisor dan guru, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung. Dengan demikian, supervisi berdifferensiasi menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kompetensi profesional guru untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas.