Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keberhasilan Program Tahfidz di Sdit Insan Kamil Suruh Rifqi Pratama, Aufar; Rohmiyanti, Ika Ayu; Fauzi, M. Alfan Miftahul; Miftah, Muhammad; Zakiah, Siti Solichatun; Maftahal Luthfi, Sohif; Maghriza, Muhammad Taufiq Ridla
INSANI: Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Vol 2 No 2 (2024): INSANI: Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam (YPI) AN NUR INSANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70424/insani.v2i2.183-205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberhasilan program tahfidz di SDIT Insan Kamil Suruh, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data berupa narasi dari wawancara, pengamatan, dan dokumen. Melalui analisis NVivo 12, ditemukan bahwa istilah "menghafal" dan "murojaah" (mengulang-ulang hafalan) adalah elemen utama dalam proses tahfidz. Tahapan program tahfidz di SDIT Insan Kamil Suruh meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan mencakup administrasi, motivasi, dan penetapan target hafalan yang realistis. Tahap pelaksanaan menekankan metode menghafal yang efektif, setoran hafalan, dan pembiasaan murojaah. Tahap evaluasi melibatkan penilaian berkala, umpan balik konstruktif, dan penghargaan bagi siswa berprestasi. Faktor keberhasilan program tahfidz mencakup faktor internal seperti pelatihan dan koordinasi guru, serta faktor eksternal seperti motivasi siswa dan dukungan orang tua. Metode yang tepat dalam menghafal Al-Qur'an, seperti membaca berulang-ulang dan murojaah, juga sangat penting. Penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen guru, strategi pembelajaran yang efektif, dan keterlibatan orang tua adalah kunci keberhasilan program tahfidz. Temuan ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan program tahfidz di lembaga pendidikan lain untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam menghafal Al-Qur'an.
Peranan dan Fungsi Kurikulum dalam Perspektif Pendidikan Islam Zakiah, Siti Solichatun; Nursikin, Mukh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam proses pendidikan, termasuk dalam konteks pendidikan Islam. Dalam perspektif pendidikan Islam, kurikulum tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Islam. Artikel ini membahas peranan dan fungsi kurikulum pendidikan Islam dalam membentuk pribadi yang beriman, bertakwa, dan berilmu serta berakhlakul karimah. Kurikulum pendidikan Islam dirancang untuk menyelaraskan antara ilmu pengetahuan umum dan ajaran agama, yang diharapkan dapat membimbing peserta didik menuju keselarasan hidup dunia dan akhirat. Penelitian dalam tulisan ini menerapkan metode studi literatur dan metode komparatif, dilengkapi dengan referensi yang relevan secara luas. Proses analisis dalam artikel ini menggunakan pendekatan hermeneutik untuk menginterpretasikan makna sesuai konteks. Data awal diperoleh dari studi literatur serta bahan dokumen lain seperti jurnal, buku, dan sumber lainnya. Dengan menganalisis teori dan praktik pendidikan Islam, artikel ini mengidentifikasi pentingnya peran kurikulum dalam mengembangkan peserta didik yang memiliki kemampuan akademik sekaligus kesadaran spiritual yang kuat. Temuan ini menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi.
Peningkatan Kompetensi Profesional Guru melalui Supervisi Berdifferensiasi di SDIT Insan Kamil Suruh Zakiah, Siti Solichatun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan Kompetensi Profesional Guru melalui Supervisi Berdifferensiasi bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang. Dalam konteks ini, supervisi berdifferensiasi menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan menyesuaikan pendekatan supervisi berdasarkan kebutuhan individu guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi berdifferensiasi untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, dampak pelaksanaan supervisi berdifferensiasi dalam meningkatkan kompetensi profesional guru, faktor pendukung dan penghambat bagi keberhasilan supervisi berdifferensiasi untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Selain itu kompetensi profesional guru sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk pelatihan, pengalaman, dan dukungan dari kepala sekolah. Kompetensi profesional guru merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, terdapat perbedaan kebutuhan dan tingkat kemampuan di antara para guru, sehingga supervisi konvensional sering kali kurang efektif. Supervisi berdifferensiasi hadir sebagai pendekatan yang adaptif dengan mempertimbangkan karakteristik, kebutuhan, dan potensi masing-masing guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain tindakan sekolah atau penelitian lapangan yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi berdifferensiasi mampu membantu guru mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri, meningkatkan keterampilan pedagogik, serta memperluas pengetahuan di bidang masing-masing, meningkatkan pengembangan profesional guru dan kualitas pembelajaran. Pendekatan ini juga memperkuat hubungan antara supervisor dan guru, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung. Dengan demikian, supervisi berdifferensiasi menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kompetensi profesional guru untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas.
Konsep Pendidikan Nilai dalam Filsafat Pendidikan Islam: Perspektif K.H. Hasyim Asy’ari dan Buya Hamka Zakiah, Siti Solichatun; Nursikin, Mukh.
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v5i3.260

Abstract

Dengan munculnya beberapa perubahan berkaitan dengan pendidikan, sangat penting untuk mengkaji secara mendalam bagaimana konsep pendidikan nilai dalam filsafat pendidikan islam yang di kemukakan cukup jelas oleh K.H. Hasyim Asy’ari dan Hamka. Dalam penelitian ini menganalisis berkaitan dengan konsep pendidikan nilai dalam filsafat pendidikan nilai perspektif dua tokoh muslim, yaitu K.H. Hasyim Asy’ari dan Haji Abdul Malik Kharim Amrulloh (Hamka). Proses dalam penelitian artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji karya beliau dan di dilengkapi referensi yang relevan secara lebih luas dan dalam proses analisis artikel ini menggunakan penekatan hermenutik untuk menjelaskan makna yang sesuai dengan konteks filosofis. Dalam analisis hasil pembahasan artikel ini membahas berkaitan dengan konsep pendidikan nilai kedua tokoh tersebut yang merupakan dua tokoh besar islam yang memiliki pandangan terkait pendidikan nilai dimana K.H. Hasyim Asy’ari menekankan pentingnya pendidikan akhlak dan nilai-nilai moral dalam islam, terutama berdasarkan tasawuf dan tradisi ulama salaf, sedangkan Buya Hamka beliau menekankan pentingnya pendidikan nilai yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah, namun dengan pendekatan yang lebih rasional dan kontekstual. Meskipun memiliki perbedaan penekanan dan pendekatan, baik K.H. Hasyim Asy’ari maupun Buya Hamka sama-sama menekankan pentingnya pendidikan nilai dalam islam. Implementasi penelitian ini menekankan pentingnya mengamalkan ilmu pendidikan nilai, akhlak, moral seperti dalam ajaran K.H. Hasyim Asyari, serta dalam pengamalannya penting untuk bersandar pada Al Qur’an dan sunnah seperti dalam konsep Buya Hamka. Oleh karena itu, dari penerapan konsep pendidikan nilai dalam filsafat pendidikan islam mampu menjadikan generasi selanjutnya lebih memiliki karakter yang baik, akhlak yang mulia dan bermoral secara seimbang. Saran untuk penelitian berikutnya untuk lebih memperdalam pada konteks lieraturnya, dan dapat memperluas implementasinya dalam hal pendidikan baik secara formal ataupun tidak agar lebih memberikan gambaran yang lebih baik terkait konsep Hasyim Asyari dan Hamka dalam pendidikan nilai islam dan kesesuaiannya dengan pendidikan saat ini.