Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFIKASI DAN EFEKTIVITAS FORMULASI DAUN MELADA (Piper colubrinum Link) SEBAGAI ATRAKTAN HAMA LALAT BUAH (STUDI KASUS PERTANAMAN CABAI) Feby, Febrina; Sepianto, Sepianto; Julianto, Bayu; Hidayat, Hidayat; Januarti, Putri; Simamora, Cico Jhon Karunia
Jurnal Agroteknologi Vol 15, No 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ja.v15i1.31558

Abstract

Fruit flies ( Bactrocera spp.) represent a group of Plant Pests that can inflict both qualitative and quantitative losses. The utilization of chemical pesticides and the scarcity of Methyl Eugenol continue to pose significant challenges in agriculture. The abundant availability of Melada plants presents an opportunity for the development of an economically viable and environmentally friendly biological attractant. Encapsulation technology based on Maltodextrin and Gum Arabic (MD-GA) formulated with powdered simplicia of Melada leaves F1(02:10), F2(05:10), F3(10:10), and F4(12:10) is employed to enhance the slow-release resistance of volatile compounds. The surface oil content of the four formulations ranges from 0.3% to 9.6%. The encapsulation efficiency value for the four formulations ranges from 70% to 85%. The loading capacity value ranges from 0.7% to 1.3%. The yield value of microcapsule characteristics ranges from 63% to 82%. Morphological analysis reveals a decrease in the number of particles along with the combination of treatment formulations. The size of the microcapsules for the four formulations falls within the range of 201.2 µm–252.6 µm. The effectiveness of the resulting attractant can lure 19-185 fruit flies. The diversity of the fruit fly pest population obtained includes the Bactrocera umbrosa and Bactrocera melastomatos species. The total value of the best formulation for the four treatments ranged from 0.3% to 0.5%. The optimization of the best biological attractant application with high development potential lies in the encapsulation formulations F3 and F4.
Penguatan Kapasitas PKK Kawasan Pesisir dalam Pengembangan Produk Unggul Permen Jelly Coklat Antidiabetes dengan Teknologi Fermentasi di Desa Jeruju Besar, Kubu Raya Simamora, Cico Jhon Karunia; Jumiati, Jumiati; Feby, Febrina
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.20481

Abstract

Penguatan kapasitas PKK merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui pemanfaatan potensi lokal yang melimpah, namun belum memiliki pasar yang jelas. Desa Jeruju Besar di Kabupaten Kubu Raya memiliki sumber daya kakao lokal yang berpotensi dikembangkan menjadi produk bernilai tambah. Salah satu masalah kesehatan yang relevan adalah diabetes melitus, penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau sensitivitas insulin. Pola konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat menjadi faktor risiko utama penyakit ini. Kakao (Theobroma cacao L.) adalah komoditas lokal Indonesia yang kaya senyawa bioaktif, seperti katekin, leukosianidin, dan antosianin, yang berpotensi menghambat enzim alfa-glukosidase sebagai pengendali diabetes. Fermentasi kakao dengan kapang Rhizopus oligosporus meningkatkan kandungan polifenol dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, sehingga dapat dijadikan bahan pangan fungsional. Dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa pelatihan pembuatan permen jelly antidiabetes dari biji kakao fermentasi di Desa Jeruju Besar. Kegiatan ini dilaksanakan pada September 2021 di Equator Park dengan melibatkan 23 peserta ibu-ibu PKK dan aparatur desa. Metode pelaksanaan meliputi orientasi lapangan, sosialisasi, praktik pembuatan permen jelly, evaluasi pre-test dan post-test, serta publikasi hasil. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan nilai pre-test rata-rata 30–42% meningkat menjadi 82–91% pada post-test. Program ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis praktik mampu memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal, sekaligus membuka peluang usaha rumahan bernilai jual serta memberikan alternatif pangan sehat bagi penderita diabetes.
Edukasi Pangan Fermentasi Sebagai Antidiare Berbasis Olahan Ikan di Desa Jeruju Besar Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Jumiati, Jumiati; Simamora, Cico Jhon Karunia; Feby, Febrina
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.20482

Abstract

Desa Jeruju Besar, Kabupaten Kubu Raya, memiliki potensi perikanan air tawar yang besar, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi harian tanpa nilai tambah. Kawasan pesisir ini juga menghadapi masalah kesehatan serius, seperti tingginya kasus diare pada balita yang dapat berdampak pada stunting akibat gangguan penyerapan nutrisi. Upaya pencegahan diare dapat dilakukan melalui pengembangan pangan fungsional berbasis fermentasi, seperti pekasam, yang mengandung senyawa bioaktif berpotensi sebagai antidiare alami. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan nila merah dan hitam menjadi pekasam sebagai solusi pangan lokal penangkal diare dan penguat ketahanan gizi keluarga. Pelatihan dilaksanakan pada September 2021 dengan melibatkan 12 peserta yang dibagi menjadi empat kelompok kerja. Metode kegiatan meliputi edukasi, diskusi interaktif, serta praktik langsung pembuatan pekasam, dengan evaluasi pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 36%, dari 50,2% menjadi 86,2%, dengan peningkatan tertinggi pada pemahaman manfaat kesehatan pekasam dan teknik pembuatannya. Pelatihan ini membekali peserta, khususnya ibu-ibu PKK, dengan keterampilan menghasilkan olahan fermentasi ikan air tawar yang dapat diolah secara mandiri sebagai alternatif antidiare berbasis pangan lokal. Kegiatan ini terbukti efektif dalam mendorong kemandirian masyarakat, pengembangan usaha kecil, serta pelestarian pangan tradisional yang bernilai gizi tinggi.
Pengaruh Pupuk Hayati pada Berbagai Dosis dan Waktu Aplikasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Edamame pada Tanah Gambut Feby, Febrina; Zulfita, Dwi; Apindiati, Rita Kurnia
Sustainability Nexus: Journal of Agriculture Vol 1, No 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/nexus.v1i1.91652

Abstract

Edamame dapat tumbuh baik di daerah beriklim tropis dan subtropis dengan suhu hangat dan curah hujan yang relatif tinggi, sehingga cocok ditanam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi dosis dan waktu aplikasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil edamame pada tanah gambut. Upaya memperbaiki produktivitas lahan gambut dilakukan dengan pemberian pupuk hayati yang mengandung mikroba bermanfaat, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif meningkatkan kesuburan tanah. Waktu aplikasi pupuk hayati memengaruhi efisiensi penyerapan unsur hara oleh tanaman. Analisis pertumbuhan tanaman mengukur dinamika fotosintesis melalui produksi fotosintat. Penelitian ini menggunakan RAL faktorial dengan tiga ulangan dan dua faktor: dosis pupuk hayati (D) pada taraf   d1=50 Kg Ha-1, d2=75 Kg Ha-1, dan d3=100 Kg Ha-1   dan waktu aplikasi (W) pada taraf w2=2 dan 4 Minggu Setelah Tanam (MST) serta w2= 2, 4, dan 6 MST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai dosis dan waktu aplikasi saling berinteraksi memengaruhi analisis pertumbuhan dan komponen hasil edamame pada tanah gambut. Kombinasi dosis pupuk hayati 75 Kg Ha-1 dengan aplikasi pada 2 dan 4 MST memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan komponen hasil edamame pada tanah gambut.