Plagiarisme adalah tindakan yang merugikan dalam bidang ilmu pengetahuan, di mana seseorang mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit kepada sumbernya. Disiplin ilmu seperti psikologi rentan terhadap masalah ini dan memerlukan perhatian yang lebih besar untuk mencegahnya. Ada beberapa jenis plagiarisme yang bisa dibedakan berdasarkan motivasi (dilakukan dengan sengaja, tidak disengaja, dan self-plagiarisme), metode pelaksanaannya (menulis ulang, melakukan parafrase yang tidak tepat, dan menyajikan ringkasan tanpa memberikan atribusi yang sesuai), serta self-plagiarisme (mengulang teks, melakukan publikasi berlebihan atau duplikasi, dan memecah dataAda beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan plagiarisme, seperti kemudahan akses terhadap informasi melalui internet, tekanan dalam menyelesaikan tugas akademis, kemampuan menulis yang kurang terampil, kebutuhan untuk menulis dengan cepat dalam tekanan waktu, kurangnya pemahaman tentang cara mengubah kata-kata dari sumber asli, kebingungan tentang konsep plagiarisme, dan kecenderungan untuk meniru. Artikel tersebut juga mengusulkan tindakan-tindakan untuk mencegah plagiarisme, seperti menghormati hak kekayaan intelektual, melakukan kutipan yang tepat dan parafrase yang akurat, serta memanfaatkan layanan deteksi plagiarisme untuk memverifikasi kesamaan teks sebelum publikasi.