Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kurangnya Tanggapan Orang Tua Terhadap Guru Dalam Mendukung Perkembangan Anak Usia Dini di KB Raudhatur Rahmah Desa Tanjung Leban Misraini, Misraini; Sakdiah, Eka; Mufaro’ah, Mufaro’ah
Journal of Citizen Research and Development Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3820

Abstract

Perkembangan anak usia dini adalah fondasi penting yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak di masa depan. Kerja sama antara guru dan orang tua berperan krusial dalam proses ini. Di KB Raudhatur Rahmah, Desa Tanjung Leban, kurangnya tanggapan dan keterlibatan orang tua terhadap guru dalam mendukung perkembangan anak menyebabkan masalah serius dalam memahami kebutuhan anak secara holistik. Komunikasi yang buruk antara orang tua dan guru mengakibatkan informasi penting mengenai perkembangan anak tidak tersampaikan dengan baik, sehingga orang tua kurang mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak di rumah. Ketidakaktifan orang tua berpotensi memperburuk masalah perilaku anak dan menghambat pertumbuhan kognitif serta emosional mereka. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan untuk menganalisis pengaruh kurangnya keterlibatan orang tua terhadap perkembangan anak di KB Raudhatur Rahmah. Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang konsisten antara rumah dan sekolah. Untuk meningkatkan partisipasi orang tua, perlu diadakan pertemuan rutin antara guru dan orang tua, serta edukasi mengenai pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak. Dengan demikian, kolaborasi yang baik antara orang tua dan guru dapat membantu anak mencapai potensi terbaiknya.
Peran Etnokonseling dalam Meningkatkan Pemahaman Budaya pada Anak Gen Z di Lembaga PAUD Sakdiah, Eka; Rodiyati; Rapika Hidayu; Desi Arpa
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 02 (2025): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v8i02.26284

Abstract

The development of technology and globalization has changed the way children, particularly Generation Z, interact with the world around them. Children in this digital era are exposed to information from various cultures through social media and other digital platforms, making cultural understanding essential to help them comprehend their identities and appreciate diversity. This study aims to explore the role of ethnocounseling in enhancing cultural understanding among children in Early Childhood Education (ECE) institutions. The method used is a qualitative approach with a case study design, involving 30 children aged 4 to 6 years and 5 educators. Data were collected through observations, in-depth interviews, and curriculum document analysis. The results indicate that the implementation of ethnocounseling significantly improves children's cultural understanding, as well as their social skills and empathy. Children actively engage in activities that integrate cultural elements, such as folk tales and traditional games, which encourage interaction and discussion about diversity. Despite challenges in implementing ethnocounseling, such as a lack of training for educators, this study concludes that ethnocounseling can be an effective strategy for creating an inclusive learning environment that supports children's social and emotional development. Therefore, the application of ethnocounseling in ECE institutions is expected to help children grow into individuals who appreciate diversity and contribute positively to society.