Transformasi komunikasi bisnis di era digital menuntut pendekatan yang lebih interaktif dan partisipatif, seiring dengan pergeseran perilaku konsumen yang semakin aktif di media sosial. TikTok, sebagai salah satu platform berbasis video pendek yang tengah populer, menawarkan potensi besar dalam membangun keterlibatan konsumen secara emosional dan dua arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan serta merumuskan strategi komunikasi bisnis interaktif melalui TikTok guna mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pendekatan analisis deskriptif serta triangulasi peneliti lintas disiplin untuk memperoleh perspektif yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam komunikasi bisnis di TikTok meliputi overload informasi yang menyebabkan pesan brand sulit tersampaikan, Interaksi dengan Konten Merek, Peningkatan Jumlah Pengikut, serta siklus tren yang cepat berubah atau Konten yang Cepat Tenggelam. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dirumuskan 4 strategi utama: (1) Kolaborasi dengan Influencer sebagai agen kepercayaan, (2) pemanfaatan live streaming sebagai media interaksi real-time, (3) penyajian konten Kreatif dan Otentik dan (4) Penerapan hashtag challenge untuk mendorong partisipasi audiens. Strategi-strategi ini selaras dengan tahapan customer engagement, yaitu consumptioni dan collaboration, yang secara keseluruhan dapat membangun loyalitas konsumen jangka panjang. Kesimpulannya, TikTok tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga sebagai kanal strategis dalam membangun hubungan bermakna antara bisnis dan konsumen. Melalui strategi komunikasi yang kreatif, konsisten, dan otentik, platform ini mampu mendorong engagement yang tinggi dan memperkuat fondasi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah persaingan digital yang semakin dinamis.