This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Murasyidah Masri Murasyida
Universitas Muhammadiyah Bone

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI LIMBAH SERBUK GERGAJI DAN SEKAM PADI MENJADI PRODUK ASAP CAIR RAMAH LINGKUNGAN Yulita Yulita; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar; Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar; Andi Riska; Andi Nurannisa; Hasmariyanti Hasma; Murasyidah Masri Murasyida
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan limbah serbuk gergaji dan sekam padi di Desa Pationgi, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi isu krusial, karena akumulasi limbah ini biasanya hanya dibakar atau dibuang ke sungai, yang menyebabkan polusi udara dan air. Untuk itu, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk mentransformasi limbah serbuk gergaji dan sekam padi menjadi asap cair atau insektisida cair menggunakan teknik pirolisis. Kegiatan ini melibatkan tiga tahapan utama dalam pelaksanaannya, yaitu Sipakatau (Penyuluhan), Sipakalebbi (Pelatihan/Peragaan), dan Sipakainge (Pendampingan), yang merupakan istilah yang digunakan dalam masyarakat Bugis untuk memudahkan pemahaman oleh mitra. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan pengetahuan mitra dalam tiga komponen utama: pengetahuan tentang kegunaan limbah serbuk gergaji dan sekam padi, produksi insektisida cair, dan pemasaran. Secara rinci, peningkatan pengetahuan mitra dalam memanfaatkan limbah serbuk gergaji dan sekam padi mencapai 90%, kemampuan dalam menghasilkan insektisida cair mencapai 100%, dan pengetahuan tentang pemasaran meningkat sebesar 80%. Peningkatan keterampilan ini tidak hanya mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mitra, tetapi juga menghasilkan produk pengganti pestisida kimia yang lebih ramah lingkungan, yang berpotensi meningkatkan perekonomian mitra secara berkelanjutan.