Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Introduksi Olah Praktis Pasta Gigi dari Kombinasi Limbah Cangkang Telur dan Daun Sirih di Desa Pitumpidange Rasmiati Rasmiati; Muhammad Jafar; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar; Andi Muhammad Iqbal Akbar Asfar; Vivi Elvira Ekawati; Andi Riska
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i1.1549

Abstract

Desa Pitumpidange merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Pitumpidange terkenal sebagai sentra pemasok telur di Kabupaten Bone, termasuk penyedia telur untuk pedagang gorengan dan kue di kecamatan Libureng, Patimpeng, dan Kahu. Produk olahan dari pedagang dan penjual kue menghasilkan cangkang telur yang cukup banyak. Selain kulit telur dari konsumsi rumah tangga. Dari hasil observasi didapatkan data bahwa hampir setiap rumah di Desa Pitumpidange menjadikan telur sebagai makanan untuk konsumsi hewan setiap harinya. Oleh karena itu, dengan adanya PKM-PM ini diharapkan masyarakat dapat bersinergi mengolah limbah cangkang telur dari kombinasi daun sirih menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai pasta gigi. Selama ini mitra belum mengetahui bahwa limbah cangkang telur dan daun sirih dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan mengandung nutrisi yang berguna dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi pada gigi. Oleh karena itu, mitra sangat antusias menjadi mitra dalam program PKM-PM ini karena memiliki ekspektasi komersial melalui inovasi produk menjadi produk pasta gigi sehat dari limbah cangkang telur dan daun sirih. 
Pemberdayaan kelompok Karang Taruna Desa Pitumpidange melalui pembuatan Pasta Gigi ramah lingkungan Rasmiati Rasmiati; Muhammad Jafar; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar; Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar; Vivi Elvira Ekawati; Andi Riska
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 3 No 2 (2022): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v3i2.6578

Abstract

Eggshells are household waste often found in Pitumpidange Village and thrown away by the community. Eggshells consist of 94% CaCO3, 1% MgCO3, and 1% Ca3PO and the remaining 4% is organic matter which can be processed into environmentally friendly toothpaste. Apart from eggshells, another natural ingredient in toothpaste is betel leaf. It contains essential oils, catechins, and tannins which are polyphenol compounds and can act as an antiseptic and prevent the biological activity of caries-causing bacteria such as Streptococcus Mutants. The purpose of this Community Service is to overcome partners' problems, namely the accumulation of eggshell waste which is a crucial problem at the Karang Taruna Group in Pitumpidange Village. The program also increases the empowerment of partners through the manufacture of environmentally friendly toothpaste by utilizing the village's potential in the form of eggshells and betel leaves. Ten people are participating in this program. The community service implementation method consists of three main stages: counseling, training, and mentoring. A questionnaire containing statements about the partner's knowledge and skills after the program was implemented used to find out the partner's response to the program. The results of the community service activities show that the partners of the Karang Taruna group in Pitumpidange Village can process eggshells combined with betel leaves into environmentally friendly toothpaste. Therefore, this community service supports the implementation of village SDG goals and supports Indonesia in the G20 group (Group of Twenty) in utilizing the natural surroundings through green innovation.
OPTIMALISASI LIMBAH SERBUK GERGAJI DAN SEKAM PADI MENJADI PRODUK ASAP CAIR RAMAH LINGKUNGAN Yulita Yulita; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar; Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar; Andi Riska; Andi Nurannisa; Hasmariyanti Hasma; Murasyidah Masri Murasyida
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan limbah serbuk gergaji dan sekam padi di Desa Pationgi, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi isu krusial, karena akumulasi limbah ini biasanya hanya dibakar atau dibuang ke sungai, yang menyebabkan polusi udara dan air. Untuk itu, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk mentransformasi limbah serbuk gergaji dan sekam padi menjadi asap cair atau insektisida cair menggunakan teknik pirolisis. Kegiatan ini melibatkan tiga tahapan utama dalam pelaksanaannya, yaitu Sipakatau (Penyuluhan), Sipakalebbi (Pelatihan/Peragaan), dan Sipakainge (Pendampingan), yang merupakan istilah yang digunakan dalam masyarakat Bugis untuk memudahkan pemahaman oleh mitra. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan pengetahuan mitra dalam tiga komponen utama: pengetahuan tentang kegunaan limbah serbuk gergaji dan sekam padi, produksi insektisida cair, dan pemasaran. Secara rinci, peningkatan pengetahuan mitra dalam memanfaatkan limbah serbuk gergaji dan sekam padi mencapai 90%, kemampuan dalam menghasilkan insektisida cair mencapai 100%, dan pengetahuan tentang pemasaran meningkat sebesar 80%. Peningkatan keterampilan ini tidak hanya mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mitra, tetapi juga menghasilkan produk pengganti pestisida kimia yang lebih ramah lingkungan, yang berpotensi meningkatkan perekonomian mitra secara berkelanjutan.