This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Aldiella Ayu Prasetya Astuti
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKSI KOLABORATIF ORANG TUA, PUSKESMAS, DAN SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI MELALUI PENYULUHAN TENTANG ANEMIA DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI KABUPATEN BANGKALAN Diah Indriani; Sigit Ari Saputro; Sri Widati; Muji Sulistyowati; Nendy Putra Salsabila; Riska Oktaviana; Aprillia Nurhayati; Tesalonika Pambudi; Aldiella Ayu Prasetya Astuti; Rery Afianto; Welldellin Yufuria; Azizah Zahrotul Adha; Giovanny Yan Mario Paridy Man; Sri Hardianti; Iidrie Iidrie
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Monitoring Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi tahun 2024,  persentase  cakupan  pemberian  tablet  tambah darah (TTD) pada remaja di di  Jawa Timur  sebesar  68.8%.  Kabupaten Bangkalan masih memiliki cakupan  pemberian  TTD dibawah rata rata Jawa Timur. Persentase  cakupan  pemberian  TTD pada remaja di Kabupaten Bangkalan sebesar  41.5%. Rendahnya konsumsi TTD dikarenakan kurangnya pengetahuan, sikap dan dukungan orang tua. Peningkatan pengetahuan, sikap dan dukungan orangtua dapat dilakukan melalui aksi kolaboratif dalam peningkatan konsusi TTD. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pendidikan dan promosi kesehatan melalui Aksi Kolaboratif Orang Tua, Puskesmas, dan Sekolah dalam pencegahan Anemia pada remaja putri. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan tentang anemia dan konsumsi TTD dan memperkenalkan edutaintment Unonemia. Hasil: Tahapan pemberian edukasi peningkatan konsusi TTD dilakukan dengan 5 tahapan yaitu : perencanaan dan manajemen program, pelaksanaan situational assessment melalui pertemuan dengan pihak Puskesmas, situational assessment melalui pertemuan dengan pihak Sekolah, pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang anemia dan tablet tambah darah, dan penilaian pengetahuan dan kesadaran remaja putri dan pengetahuan orang tua tentang anemia dan konsumsi TTD dan didapatkan terjadi peningkatan  pengetahuan dan sikap setelah dilakukan pemberian edukasi (pengetahuan orang tua 49,05 dan posttest 73,6. Nilai rata-rata pretest sikap remaja putri sebesar 62,07 posttest sebesar 70,27. Nilai rata-rata sikap orang tua pretest sebesar 73,35 dan nilai posttest 90,75).