Abstrak:Kerjasama pendidik, peserta didik dan orang tua sangat penting dalam mensukseskan tujuan pendidikan. Pada era pandemi COVID-19 terjadilah pergeseran proses pembelajaran dari pembelajaran tatap muka (PTM) ke pembelajaran daring (online) yang berdampak pentingnya peran orang tua di rumah. Namun demikian, dari hasil pengamatan pendahuluan di SDN Moyudan diketahui bahwa peran orang tua maupun paguyuban wali murid belum dimaksimalkan fungsi dan tugasnya untuk pendampingan belajar yang berimplikasi pada hasil prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelibatan orang tua dan kompetensi sosial guru terhadap prestasi akademik siswa sekolah dasar di Gugus III Kecamatan Moyudan. Penelitian dilakukan secara kuantitatif menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Populasi penelitian adalah siswa kelas VI pada Gugus III Kecamatan Moyudan yang terdiri dari 6 sekolah dasar. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin pada taraf signifikan 5% sehingga diperoleh 102 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelibatan orang tua (X1) berhubungan dengan prestasi akademik (Y), dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Kompetensi sosial guru (X2) berhubungan dengan prestasi akademik (Y), dengan nilai signifikan sebesar 0,002 < 0,05. Berdasarkan hasil uji F diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara pelibatan orang tua dan kompetensi sosial guru secara bersama-sama dengan prestasi akademik, dengan nilai signifikansi uji F sebesar 0,003 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini adalah sebesar sebesar 11,4%, sedangkan sisanya yaitu 88,6% dipengaruh faktor-faktor lain di luar penelitian ini misalnya partisipasi komite sekolah, parenting, kedisiplinan anak dan guru, dan lain-lain. Kata Kunci: Pelibatan Orang Tua, Kompetensi Sosial Guru, Prestasi Akademik