Saat menginjak remaja setiap individu akan melewati transisi pertumbuhan yang sangat pesat, manusia sebagai individu akan melewati suatu tahap yang disebut masa pubertas, pada seorang remaja putri pubertas ditandai dengan datangnya menarche, Menarhce dikatakan sebagai menstruasi yang pertama dialami remaja perempuan, kebanyakan usia menstruasi pertama diindonesia berada di 12,5 tahun, perubahan pada masa remaja menjadi salah satu keadaan dimana setiap remaja dituntut untuk siap menerima, dan faktor yang menjadi salah satu pembentuk kesiapan seorang remaja mengalami pubertas adalah peran atau dukungan orang tua serta pengetahuan yang di dapatkan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Persepsi remaja mengenai peran dan dukunan orang tua Metode penelitian: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purvose sampling, dengan sasaran anak usia Sekolah Dasar , dengan jumlah responden 30 responden, instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner. Hasil : Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi remaja mengenai peran dan dukungan orang tua menunjukan Sebagian besar responden berada pada kategori Baik sebanyak 18 (60%) dan sebagian besar dari responden juga memiliki kesiapan menghadapi menarche yang Baik sebanyak 16 (53,3%). Sehingga hasil yang didapatkan bahwa persepsi remaja mengenai peran (dukungan) orang tua memiliki hubungan yang segnifikan dengan kesiapan remaja menghadapi menarche dengan nilai p-value = 0,001 < 0,05. Kesimpulan : Persepsi remaja mengenai peran (Dukungan) orang tua sangat berpengaruh terhadap kesiapan remaja menghadapi menarche tetapi jika di lihat peran orang tua bukan satu-satu nya hal yang dapat mempengaruhi kesiapan menghadapi menarche, salah satunya adalah media masa dan lingkungan sekolah. Saran : Diharapkan untuk setiap remaja putri agar dapat menggali informasi terkait system reproduksi, dan orangtua sebagai factor pendukung utama juga diharkan memberikan pemahaman kepada remaja yang akan menghadapi pubertas sehingga anak memiliki banyak informasi yang dapat digunakan sebagai bekal menghadapi menarche.