Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN FEEDING PATTERNS AND THE INCIDENCE OF STUNTING IN TODDLERS (AGE 1-5 YEARS) Fauziah, Syifa; Hartati, Sri; Shinta Arini Ayu; Papat Patimah
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 18 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v18i2.430

Abstract

Stunting  remains a major global health issue, affecting over 160 million children under five. In Indonesia, the prevalence is still high, posing a threat to optimal child development. This study aims to determine the relationship between feeding patterns and the incidence of stunting in toddlers (aged 1-5 years) at Posyandu Mawar 5, Sukasari Village, Karangtengah District, Cianjur Regency. A cross-sectional descriptive-analytic study was conducted involving 53 toddlers and their mothers using total sampling. Data were collected through a validated questionnaire on feeding patterns and anthropometric measurements. Statistical analysis was performed using the Spearman rank test. The findings showed that 67.9% of toddlers received appropriate feeding, while 32.1% did not. Among toddlers with inappropriate feeding, all were stunted (32.1%). A significant relationship was found between feeding patterns and stunting (p < 0.001). Inappropriate feeding patterns are strongly associated with the incidence of stunting in toddlers. Educational efforts for mothers regarding proper nutrition and feeding practices are essential in preventing stunting. Keywords: Toddlers, Diet, Stunting.  
Hubungan Persepsi Remaja Mengenai Peran Orang Tua Dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menachere Di SDN Bojong Herang Papat Patimah; Dhinny Novryhanti; Muhammad Jafar Sidiq
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat menginjak remaja setiap individu akan melewati transisi pertumbuhan yang sangat pesat, manusia sebagai individu akan melewati suatu tahap yang disebut masa pubertas, pada seorang remaja putri pubertas ditandai dengan datangnya menarche, Menarhce dikatakan sebagai menstruasi yang pertama dialami remaja perempuan, kebanyakan usia menstruasi pertama diindonesia berada di 12,5 tahun, perubahan pada masa remaja menjadi salah satu keadaan dimana setiap remaja dituntut untuk siap menerima, dan faktor yang menjadi salah satu pembentuk kesiapan seorang remaja mengalami pubertas adalah peran atau dukungan orang tua serta pengetahuan yang di dapatkan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Persepsi remaja mengenai peran dan dukunan orang tua Metode penelitian: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purvose sampling, dengan sasaran anak usia Sekolah Dasar , dengan jumlah responden 30 responden, instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner. Hasil : Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi remaja mengenai peran dan dukungan orang tua menunjukan Sebagian besar responden berada pada kategori Baik sebanyak 18 (60%) dan sebagian besar dari responden juga memiliki kesiapan menghadapi menarche yang Baik sebanyak 16 (53,3%). Sehingga hasil yang didapatkan bahwa persepsi remaja mengenai peran (dukungan) orang tua memiliki hubungan yang segnifikan dengan kesiapan remaja menghadapi menarche dengan nilai p-value = 0,001 < 0,05. Kesimpulan : Persepsi remaja mengenai peran (Dukungan) orang tua sangat berpengaruh terhadap kesiapan remaja menghadapi menarche tetapi jika di lihat peran orang tua bukan satu-satu nya hal yang dapat mempengaruhi kesiapan menghadapi menarche, salah satunya adalah media masa dan lingkungan sekolah. Saran : Diharapkan untuk setiap remaja putri agar dapat menggali informasi terkait system reproduksi, dan orangtua sebagai factor pendukung utama juga diharkan memberikan pemahaman kepada remaja yang akan menghadapi pubertas sehingga anak memiliki banyak informasi yang dapat digunakan sebagai bekal menghadapi menarche.
Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara Berhubungan Dengan Kesiapan Menghadapi Masa Laktasi Di Kelurahan Sayang Kabupaten Cianjur Haria Anggraeni; Papat Patimah; Sifa Fauziah; Dilla Aprilia Andira; Siska Widiyasari; Fanessa Febryan Ruswandi; Hasna Aqiila Qurrotu'aini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat meningkatkan pemberian ASI, ibu membutuhkan bantuan, informasi dan dukungan untuk merawat payudaranya selama kehamilan. Mempersiapkan persalinan untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk menyusui bayi dengan benar dan mempelajari tentang fungsi dan manfaat dari perawatan payudara selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara Berhubungan Dengan Kesiapan Menghadapi Masa Laktasi Di Desa Cikondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini memakai desain penelitian studi analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukanbahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara Berhubungan Dengan Kesiapan Menghadapi Masa Laktasi dengan p-value 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian selanjunya