Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN INSIDENSI RAMPAN KARIES DENGAN KEJADIAN MALOKLUSI PADA ANAK USIA 4-8 TAHUN DI SURABAYA Parmasari, Wahyuni Dyah; Dewi, Putu Agung Narendra Indria
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 3 (2025): Edisi 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Menurut data RISKESDAS tahun 2018 prevalensi karies gigi penduduk Indonesia sebesar 88,8%. Khususnya pada anak prasekolah usia 4-5 tahun, angka kejadian karies gigi dilaporkan mencapai 90,5% diperkotaan dan 95,9% di pedesaan. Etiologi maloklusi salah satunya dikarenakan oleh faktor rampan karies. Karies mengakibatkan prematur loss dan akhirnya mengakibatkan disharmoni lengkung rahang. Tujuan: Penelitian ini untuk melihat gambaran insidensi rampan karies dengan kejadian maloklusi pada anak 4-8 tahun di Surabaya. Metode: Penelitian dilakukan secara deskriptif di TK Islam Darut Taqwa Surabaya dengan 45 anak sebagai responden, dengan kriteria eksklusi anak tidak ada kebiasaan buruk dan riwayat alergi. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 33 anak dengan insidensi rampan karies dengan besaran 73,3%. Dari insidensi rampan karies 33 anak tadi yang menderita maloklusi sebanyak 18 anak yaitu 54,5%. Maloklusi yang terjadi yaitu deepbite 12 anak (66,7%), crossbite 1 anak (0,5%), edge to edge 3 anak (16,8%) dan protrusi 2 anak (16%). Kesimpulan: Dalam penelitian ini, didapatkan adanya gambaran insidensi rampan karies dengan kejadian maloklusi pada anak usia 4-8 tahun di Surabaya.
Tingkat Pengetahuan Orang Tua Siswa Pra Sekolah Mengenai Picky Eater serta Pencegahan Rampant Caries dan Maloklusi Parmasari, Wahyuni Dyah; Dewi, Putu Agung Narendra Indria; Cahyani, Nafansya Regita; Willianti, Enny; Theodora, Theodora
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada usia pra-sekolah, yaitu antara usia 3-6 tahun merupakan usia yang memerlukan nutrisi yang baik sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Perilaku picky-eater adalah salah satu penghambat kualitas asupan anak tidak ideal sesuai AKG. Jika picky-eater anak lebih memilih makanan yang kariogenik, cenderung manis dan pekat maka kemungkinan terjadinya rampant cariesmeningkat. Karies yang tidak segera dirawat akan mengakibatkan gigi sulung tanggal prematur sehingga dapat menimbulkan maloklusi pada usia sekolah. Kunci dalam pengendalian nutrisi anak, adanya peran orang tua yang mendampingi pemberian makanan gizi seimbang. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai perilaku picky-eater dan akibatnya terhadap insidensi rampant caries dan maloklusi. Penelitian ini sebanyak 160 responden diantaranya 80 orang siswa dan 80 orang tua siswa yang dilaksanakan di TK Darut Taqwa Surabaya. Metode dengan memberikan kuisioner pre-test dan post-testsebanyak 20 pertanyaan kepada 80 orang tua siswa TK. Diantara test diberikan penyuluhan yang dilaksanakan tim pengabdi dan mahasiswa. Hasil didapatkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan orang tua siswa TK Darut Taqwa Surabaya sebanyak 30% dari 3 topik yaitu picky-eater, rampant caries dan maloklusi.