Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE BERDASARKAN CHATBOT DALAM MENINGKATKAN PROMOSI KESEHATAN Satyafebrianti, Kendra Callista; Zahira, Alya Shofiyah; Agustina, Putri Noviana; Arbani, Rafi Auliya; Rusdi, Muhammad Salsabeela
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 3 (2025): Edisi 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Chatbot Artificial Intelligence merupakan suatu program teknologi yang memudahkan masyarakat untuk berinteraksi secara daring. Chatbot di dunia kesehatan diyakini dapat membantu instansi kesehatan dalam mempromosikan kesehatan melalui platform media sosial. Dengan hanya mengetik kata kunci, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi kesehatan tanpa perlu berinteraksi langsung dengan tenaga kesehatan. Tujuan: Menganalisis peran Chatbot dalam dunia kedokteran, termasuk bentuk penerapannya dan efektivitas integrasinya dalam mendukung promosi Kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengumpulkan data dari basis data seperti Scopus, PubMed, dan Google Scholar. Artikel yang digunakan ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia serta disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga didapatkan 7 jurnal untuk di-review. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel meliputi: “Artificial Intelligence Chatbot”,“Chatbot in Medicine”, dan “Artificial Intelligence in Health Promotion”. Pencarian artikel dibatasi pada publikasi dalam 5 tahun terakhir. Hasil: Berdasarkan 7 penelitian,  didapatkan Chatbot dalam dunia kesehatan dapat memudahkan instansi kesehatan untuk mempromosikan kesehatan dengan cara masyarakat hanya perlu mengetik kata kunci singkat melalui platform daring sehingga dapat dengan mudah didapatkan informasi kesehatan. Kesimpulan: Penggunaan AI, khususnya Chatbot dalam dunia kesehatan memiliki dampak yang cukup signifikan dan berpotensi mendominasi dalam penerapannya, sehingga promosi kesehatan dapat disebarkan ke seluruh golongan masyarakat.
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASIEN DAN DOKTER MELALUI KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) : Sebuah Tinjauan Literatur Agustina, Putri Noviana; Zahira, Alya Shofiyah; Satyafebrianti, Kendra Callista; Arbani, Rafi Auliya; Tedjaprasadja, Leonardo
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 3 (2025): Edisi 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Komunikasi menjadi aspek yang penting untuk membantu dokter menggali informasi dari pasien. Artificial Intelligence merupakan kecerdasan buatan dalam mendukung media komunikasi di dunia digital untuk membantu menggali informasi yang di butuhkan dalam proses komunikasi. Komunikasi antara dokter dan pasien melalui AI membuka peluang baru untuk perawatan kesehatan yang lebih efektif dengan memfasilitasi konsultasi yang efisien untuk masalah kesehatannya. Penggunaan AI dalam komunikasi dokter dengan pasien menjadi terstruktur dan responsif. Tujuan: Kajian literatur ini menganalisis hubungan komunikasi interpersonal pasien dan dokter dengan meningkatkan interaksi dan umpan balik yang efisien dan akurat dalam pelayanan kesehatan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Metode: Metode yang digunakan adalah pencarian sumber literatur yang berfokus pada artikel terkait dengan komunikasi dokter dengan pasien melalui kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Diperoleh hasil sebanyak 8  jurnal dengan 2 jurnal berbahasa Indonesia dan 6 jurnal berbahasa Inggris dengan rentang waktu 5 tahun terakhir dari tahun 2019-2024. Hasil: Berdasarkan 8 penelitian yang ditelaah diperoleh hasil   bahwa komunikasi interpersonal pasien dan dokter melalui kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dapat         membantu keefektifan dalam pelayanan yang dibutuhkan pasien. Selain itu AI juga dapat membantu hasil dan terapi yang didapatkan pasien dapat mencapai keakurasian yang signifikan sehingga mampu di terapkan dalam dunia kesehatan. Kesimpulan: Penerapan AI dalam komunikasi dokter dan pasien memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas interaksi dan kepuasan pasien.
PERAN AI DALAM PEMAHAMAN DAN OPTIMALISASI KESEHATAN MENTAL PADA MASYARAKAT Zahira, Alya Shofiyah; Agustina, Putri Noviana; Satyafebrianti, Kendra Callista; Arbani, Rafi Auliya; Fahma, Hilmia
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 3 (2025): Edisi 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: kesehatan mental menjadi isu global yang signifikan, terutama di era digital yang penuh kompleksitas sosial. Jumlah kasus gangguan mental meningkat secara global, dan Indonesia mencatat lebih dari 10.000 kasus bunuh diri. Pemberian perawatan yang efektif penting untuk mengatasi masalah ini. Artificial Intelligence (AI) muncul sebagai solusi inovatif yang menawarkan kemampuan menganalisis data besar dan memberikan intervensi personal dalam mendukung kesehatan mental. Tujuan: kajian literarur ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran AI dalam meningkatkan pemahaman dan optimalisasi kesehatan mental, serta mengidentifikasi manfaat dan tantangan penerapannya. Metode: penelitian ini menggunakan pencarian literatur dari database seperti Google Scholar, ScienceDirect, dan PubMed. Didapatkan 7 artikel Bahasa Inggris dan 1 artikel Bahasa Indonesia. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa AI mendukung kesehatan mental salah satunya melalui aplikasi seperti Therapily, yang membantu individu mengelola kondisi mental dengan lebih baik. Namun, isu terkait privasi data dan bias model masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. Kesimpulan: AI memiliki potensi besar meningkatkan kesejahteraan individu melalui deteksi dini, perencanaan terapi personal, dan intervensi yang efektif. Dengan regulasi yang jelas dan pengembangan model AI yang inklusif, teknologi ini dapat menjadi alat penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan mental secara efektif.