Tri Maya Sari
Institut Agama Islam Darul Fattah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru dalam Pendidikan Inklusi Ifan Awanda; Tri Maya Sari
Quantum Edukatif: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): Quantum Edukatif
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusi menjadi salah satu pendekatan penting dalam memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru, kompetensi yang dibutuhkan, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang dapat diterapkan dalam mendukung pendidikan inklusi melalui metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan mediator dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Kompetensi pedagogik, sosial, dan profesional menjadi kunci keberhasilan pendidikan inklusi, namun masih terdapat tantangan seperti kurangnya dukungan institusional dan fasilitas yang memadai. Untuk mengatasi hambatan tersebut, strategi pembelajaran diferensiasi, kolaborasi dengan orang tua dan tenaga profesional, serta pemanfaatan teknologi dapat menjadi solusi efektif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi guru dan dukungan institusi dalam meningkatkan keberhasilan pendidikan inklusi.
Pengenalan Strategi Guru dalam Mengintegrasikan Pendidikan Karakter di Kelas Ifan Awanda; Septika Laily Anti; Tri Maya Sari; Rina Rahmi; Muhamad Nur Ikhwan; Mahlianurrahman
Jurnal Sinergi Bangsa Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Sinergi Bangsa
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan aspek krusial dalam pembelajaran untuk membentuk generasi yang berakhlak, bertanggung jawab, dan memiliki nilai moral yang kuat. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan pendidikan karakter di kelas. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui diskusi, studi kasus, dan praktik langsung dalam merancang pembelajaran berbasis karakter. Hasil workshop menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi guru, terutama dalam menyusun rencana pembelajaran yang mengandung nilai-nilai karakter serta menciptakan lingkungan kelas yang mendukung pengembangan karakter siswa. Namun, terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan kurangnya koordinasi antara sekolah dan orang tua. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berkelanjutan, dukungan institusi pendidikan, serta keterlibatan aktif dari keluarga dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan implementasi pendidikan karakter di sekolah.