Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EDI SUROJO MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN LOKAL BERBASIS KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI Fatimah Noor Isnaini
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i1.14546

Abstract

  AbstractBased on interviews with some teachers that introducing puppet and puppet story is very important for early childhood because it introduced wayang stories that give good values that can be imulated by young children.  But now, the puppet is not widely known. Research shows that teachers and principals from kindergarten yet have the ability to develop materials and instructional media about puppets kindergarten teachers and a lack of understanding about the puppet. Therefore, the media should be designed to introduce about puppet in early childhood. The author makes an Edi Surojo (Ensiklopedia Superhero Jowo) Three Dimensions as Media Recognition Based Local Culture Character For Early Childhood. The research methods that used for this program is a series of stages that are arranged systematically, the following steps are performed: Preparation general, content creation, design and manufacture. Media such as the Ensiklopedia Superhero Jowo is expected to be an alternative to introducing the local culture in early childhood and develop the values of character education through puppet. Continuous Potential of Ensiklopedia Superhero Jowo are becoming media for introducing the local culture in Indonesia. Ensiklopedia Superhero Jowo can facilitate teachers to introducing the local culture-based character in early childhood.Keywords: character education, puppet, javanesse superhero,  early childhood
EDI SUROJO MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN LOKAL BERBASIS KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI Fatimah Noor Isnaini; Metri Utami Krahayon; Hana Ika Safitri; Dwi Lestari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i1.24445

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru dapat disimpulkan bahwa pengenalan tokoh wayang dan cerita wayang sangat penting dikenalkan sejak dini karena dalam cerita wayang mengandung petunjuk atau teladan yang dapat diteladani oleh anak usia dini. Namun sekarang ini wayang tidak banyak dikenal karena penelitian menunjukkan bahwa para guru dan kepala TK belum memiliki kemampuan dalam mengembangkan materi dan media pembelajaran wayang serta kurangnya pemahaman guru TK tentang wayang. Oleh karena itu, perlu dirancang media untuk mengenalkan tentang tokoh wayang pada anak usia dini. Penulis membuat sebuah media berbentuk  Edi Surojo (Ensiklopedia Superhero Jowo) Tiga Dimensi sebagai Media Pengenalan Kebudayaan Lokal Berbasis Karakter Untuk Anak Usia Dini. Metode yang diterapkan dalam melaksanakan program ini merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan : Persiapan umum, pembuatan isi, dan pembuatan desain. Media seperti Ensiklopedia Superhero Jowo diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengenalkan kebudayaan lokal pada anak usia dini serta mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter melalui tokoh wayang. Potensi berkelanjutan Ensiklopedia Superhero Jowo adalah menjadi media dalam mengenalkan budaya-budaya lokal yang ada di Indonesia yaitu tokoh pewayangan. Dengan adanya Ensiklopedia Superhero Jowo dapat mempermudah guru dalam mengenalkan budaya lokal berbasis karakter pada anak usia dini. Kata Kunci: Pendidikan karakter, wayang, superhero jowo, anak usia dini
Persepsi Orang Tua terhadap Video Cocomelon untuk Anak Usia Dini Isnaini, Fatimah Noor; Windiastuti, Endah; Untariana, Ajeng Fitri; Wening Sekar Kusuma
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 10 No. 2 (2025): Edisi Januari
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v10i2.1186

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi orang tua tentang video dari channel youtube cocomelon bagi anak usia dini. Channel youtube cocomelon merupakan channel yang populer bagi anak usia dini yang mengajarkan konsep dasar seperti angka, huruf, warna dan nilai social melalui lagu dan cerita yang dikemas secara menyenangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menggali persepsi orang tua mengenai video cocomelon bagi anak usia dini. Pendekatan deskriptif kualitatif dipilih karena sesuai untuk memahami secara mendalam pandangan, pengalaman dan pemahaman orang tua terkait topik yang diteliti. Responden dalam penelitian ini adalah 5 orang tua di Kota Depok yang dipilih secara purposive sampling. Pemilihan dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut: mempunyai anak usia 1-4 tahun yang sedang atau pernah menyaksikan video cocomelon, Wawancara semi terstruktur dilakukan dan daftar pertanyaan disusun untuk mengembangkan wawancara berdasarkan literatur terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kelima responden yang diwawancara mempunyai pandangan positif tentang video cocomelon untuk anak usia dini. Para responden meyakini jika dimanfaatkan dengan baik dengan pengawasan orang tua, video cocomelon dapat dijadikan sebagai salah satu media sumber belajar anak. Manfaat yang diperoleh yaitu menambah kosakata bahasa inggris anak usia dini serta menyanyikan dan meniru gerakan yang ada dalam video. Namun disisi lain video cocomelon juga dapat memiliki sifat adiktif untung anak usia dini jika tidak diawasi oleh orang tua. Terdapat salah satu responden yang mengemukakan jika anaknya hampir terlambat bicara karena intensitas menonton yang terlampau sering.
MENGGALI PRAKTIK LITERASI RESEPTIF ANAK USIA DINI DI RUMAH: PERSPEKTIF ORANG TUA Untariana, Ajeng Fitri; Fatimah Noor Isnaini; Endah Windiastuti
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6839

Abstract

The purpose of this study is to analyze the role of parents in efforts to develop receptive literacy for early childhood in children aged 5-6 years. The method used in this research is a case study with a qualitative approach. The results of the study show that several activities that parents can do at home to improve receptive literacy skills for early childhood are using media in the form of applications and animated videos that are played on smartphones or television screens. In addition, parents can write the names of objects on objects in the house. Another medium that can be used is pasting letters and pictures on the wall to introduce various kinds of letters to children. Parents can also make siblings, namely brothers and sisters, as motivation for children to learn to read and listen. Parents’ awareness of the importance of literacy culture plays a crucial role in optimizing children’s abilities, particularly when much of their time is spent at home with their parents.
Merdeka Bermain, Merdeka Belajar: Sosialisasi Loose Parts Sebagai Metode Paud Masa Kini Isnaini, Fatimah Noor; Tanto, Octavian Dwi; Kusuma, Wening Sekar
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/5c986q09

Abstract

The use of loose parts as a learning medium has emerged as an innovative approach in early childhood education, especially in contexts with limited access to conventional learning tools. Loose parts are natural or recycled objects readily found in children’s environments that can be creatively used to stimulate imagination, critical thinking, and cognitive development. However, field surveys in Ngawi revealed that most early childhood educatiors are not yet implementing loose parts in their teaching, despite having prior knowledge of of the concept. This community service program involved 24 early childhood educators from various regions in Ngawi and was conducted online through lectures, workshops, and evaluating using pre-tests and post-test. The results showed a significant increase in teacher’s understanding and awareness regarding the importance and practical use of loose parts in learning. Post-program feedback indicated that the participants were more confident and motivated to utilize surrounding materials in meaningful learning activities. This initiative is expected to inspire more creative and effective teaching practices in early childhood education.
The Efektivitas Penggunaan Media Teknologi dalam Pembelajaran di Jenjang PAUD Endah Windiastuti; Fatimah Noor Isnaini; Ajeng Fitri Untariana
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.072.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai efektivitas penggunaan media teknologi dalam pembelajaran pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bantul dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan 10 guru taman kanak-kanak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi, seperti video, buku cerita dengan augmented reality, dan power point digunakan untuk meningkatkan daya tarik dan pemahaman anak terhadap materi pembelajaran. Namun, tantangan utama adalah kurangnya pemahaman guru tentang aturan screen time yang ideal untuk anak usia dini dan keterbatasan fasilitas teknologi. Pada akhirnya, pemanfaatan teknologi yang bijak, disesuaikan dengan kebutuhan anak, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermakna di PAUD.