Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA DIGITAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR Titik Nurwiati; Salma Belva Calysta; Suparmi
Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v5i2.1451

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan karakter pada siswa SD di era digital saat ini. Fenomena yang masih memperlihatkan perilaku siswa yang kurang ideal menyoroti perlunya penguatan karakter, terlebih dalam konteks model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 yang mulai diterapkan di berbagai sekolah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian literatur, yaitu dengan menelaah sejumlah sumber buku, jurnal, dan referensi pendukung lainnya. Berdasarkan hasil kajian literatur, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter siswa SD saat ini dipengaruhi oleh tiga lingkungan utama: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penerapan pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 dalam proses pendidikan bertujuan untuk membangun karakter siswa secara optimal, sesuai dengan kebutuhan dan sasaran pembelajaran. Pada akhirnya, hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang menekankan pengembangan karakter peserta didik.tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Salah satu tujuan pendidikan nasional pada umumnya adalah pengembangan karakter siswa.
Harmoni Kewajiban dan Hak dalam Kewarganegaraan Indonesia: Membangun Masyarakat yang Adil dan Sejahtera Marvel Maloti Putra Budiyanto; Salma Belva Calysta
Jurnal Kajian dan Inovasi Ilmu (JKII) Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/jkii.v1.i2.6

Abstract

Ketidakseimbangan antara pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara kerap menjadi persoalan dalam kehidupan berbangsa. Banyak individu menuntut hak secara aktif, namun abai terhadap kewajiban yang harus dijalankan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pentingnya harmonisasi antara hak dan kewajiban sebagai fondasi dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui tinjauan pustaka dan analisis dokumen hukum, khususnya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hasil kajian menunjukkan bahwa hak dan kewajiban merupakan dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Ketidakseimbangan keduanya dapat memicu ketidakadilan dan menghambat pembangunan masyarakat yang adil dan sejahtera. Pendidikan kewarganegaraan menjadi instrumen penting dalam membangun kesadaran kolektif mengenai peran warga negara yang aktif dan bertanggung jawab. Rekomendasi dari penelitian ini menekankan pentingnya penguatan pendidikan formal dan informal terkait hak dan kewajiban, serta perlunya regulasi dan kampanye sosial yang berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tanggung jawab bernegara.
Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Salma Belva Calysta; Adezira, Rangga
Jurnal Kajian dan Inovasi Ilmu (JKII) Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/jkii.v1.i2.4

Abstract

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow menekankan bahwa motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh tingkat pemenuhan kebutuhan dasar mereka, mulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. Dalam konteks pendidikan modern, terutama pada era pembelajaran daring dan hybrid, pemahaman terhadap kebutuhan siswa menjadi semakin penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pemenuhan kebutuhan dasar berkontribusi terhadap motivasi dan prestasi siswa. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap lima penelitian ilmiah yang relevan dan terkini, dengan fokus pada implementasi teori Maslow dalam pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa siswa yang kebutuhan dasarnya terpenuhi cenderung memiliki motivasi belajar lebih tinggi, keterlibatan lebih aktif, serta pencapaian akademik yang lebih baik. Selain itu, aspek sosial dan penghargaan diri juga terbukti mendukung pengembangan motivasi intrinsik siswa. Penelitian ini merekomendasikan agar pendidik dan institusi pendidikan lebih responsif terhadap kebutuhan siswa melalui pendekatan humanistik, baik dalam pembelajaran tatap muka maupun daring. Strategi pembelajaran sebaiknya dirancang untuk mengakomodasi seluruh tingkatan kebutuhan agar tercipta lingkungan belajar yang optimal dan inklusif.
Peran Teman Sebaya Terhadap Siswa Slow Learner Salma Belva Calysta; calysta, salma belva
Jurnal Humaniora dan Sosial Sains Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Pojok Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif memberikan kesempatan kepada setiap anak, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), untuk belajar bersama dalam lingkungansekolah yang sama. Namun, keberadaan ABK di sekolah umum tidak secaraotomatis menciptakan suasana yang inklusif, terutama jika dukungan sosial dari teman sebaya tidak terwujud. Artikel ini membahas pentingnya peran teman sebaya dalam mendukung siswa slow learner berdasarkan hasil observasi di salah satu SMP negeri. Temuan menunjukkan bahwa siswa ABK mengalamiketerbatasan interaksi sosial, minim penerimaan dari teman sebaya, serta tidak mendapat dukungan emosional dan akademik yang cukup. Peran teman sebaya seharusnya bukan hanya sebagai rekan di kelas, tetapi juga sebagai jembatan pembentuk empati dan keberhasilan sosial siswa ABK di lingkungan inklusif.