Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mewujudkan Masyarakat Hijau Pusat Komuniti Desa, Pekan Nenas Pontian, Johor Bahru, Malaysia Melalui Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Bahan Pembuatan Sabun Batang: Creating a Green Community Village Community Center, Pekan Nenas Pontian, Johor Bahru, Malaysia Through Training on the Use of Used Cooking Oil as an Ingredient for Making Bar Soap Rahayu, Sri; Yusuf, Ade La; Nabila, Dasilva Azka; Kaulika, Siska Aprilia; Delina, Mutia; Kardiman, Yuyus; Khamis, Noorzana Binti
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i3.6135

Abstract

Repeated use of cooking oil produces waste in the form of waste cooking oil. Apart from being dangerous for health, waste cooking oil is also dangerous for the environment. To overcome this, waste cooking oil might be used for other harmless side products such as soap. To meet the soap standard, the waste oil must be reprocessed. Training on making soap from waste cooking oil has never been carried out before in the Pekan Nenas Pontian, Johor Bahru, Malaysia, so this service activity focuses on introducing, training, and implementing bar soap making from waste cooking oil to the community in the Pekan Nenas Pontian, Johor Bahru, Malaysia, as an effort to reduce waste cooking oil. The counseling webinar was held boldly on June 24, 2023. Meanwhile, soap-making training was held at Pekan Nenas Pontian on August 5, 2023. Soap quality testing was conducted at the Biochemistry Laboratory, State University of Jakarta, in September 2023. This activity used the active participation strategy method. The data obtained is in the form of social data, namely pre-test and post-test results, and scientific data in the form of soap quality tests, which are compared with the Indonesian National Standard (SNI) for solid soap, including pH tests, water content tests, foam height, and stability tests. Community knowledge has increased, as shown by the post-test score having an average of more than 60, namely 75, and the highest score is 90. This community service activity was a success.
Aplikasi Bioadsorben Ampas Tebu dalam Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah: Upaya Mewujudkan Masyarakat Hijau Rawamangun Rahayu, Sri; Sulviani, Rania; Kaulika, Siska Aprilia; Syamsu, Miladya; Hafidzanty, Shelavina; Safira, Yuliasta; Fadillah, Muhammad
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 1 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i1.14700

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah digunakan berulang kali. Untuk menghilangkan bau dan kotoran dari minyak, karbon aktif digunakan untuk pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghasilkan produk sabun cuci tangan dari minyak jelantah serta menguji pH, kadar air, dan kestabilan busa sabun. Penelitian dilaksanakan di Pos RW 09 Rawamangun dan Laboratorium FMIPA UNJ pada bulan Agustus sampai November 2022 dengan menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji pH kedua kelompok mempunyai nilai pH 9, untuk uji kadar air kelompok 1 mempunyai nilai 6,2% dan kelompok 2 mempunyai nilai 5,6%, dan untuk uji stabilitas busa kelompok 1 mempunyai nilai sebesar 96,24% dengan standar eror 0,360 dan kelompok 2 memiliki nilai sebesar 94,65% dengan standar eror 1,104. Berdasarkan hasil, sabun cuci tangan dari minyak jelantah telah memenuhi persyaratan standar nasional sabun batangan.