AbstrakKimia sebagai bagian dari ilmu pengetahuan memiliki cakupan materi yang sangat luas. Pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran kimia dibutuhkan agar mahasiswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Kahoot! sebagai salah satu game edukasi dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Kahoot! dalam pembelajaran kimia khususnya materi atom. Metode yang digunakan adalah dengan studi kasus pada mahasiswa program studi Tadris Kimia 1A dengan membagikan instrument berupa kuisioner dalam bentuk angket. Hasilnya adalah Kahoot! lebih efektif jika digunakan sebagai media evaluasi di akhir pembelajaran daripada sebagai media selama proses pembelajaran. Kahoot! sebagai media edukasi berbasis digital dapat meningkatkan antusiasme dan minat belajar serta memengaruhi tingkat emosional mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung.Kata Kunci: Kimia, Kahoot!, media pembelajaran AbstractChemistry, as part of science, has a very wide scope of matter. Integrating technology in the chemistry learning process is needed so that students can more easily understand the material taught. Kahoot! as one of the educational games, it can be used as an alternative learning medium. This study aims to determine the effectiveness of using Kahoot! in the study of chemistry, especially atomic matter. The method used is a case study on students of the Tadris Kimia 1A study program by distributing instruments in the form of questionnaires. The result was Kahoot! It is more effective if it is used as an evaluation medium at the end of learning rather than as a medium during the learning process. Kahoot! As a digital-based educational medium, it can increase enthusiasm and interest in learning and affect the emotional level of students during the learning process.Keyword: Chemistry, Kahoot!, medium learning