Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Stimulasi Deteksi Dini dan Stimulasi Perkembangan Anak Khodijah, Khodijah; Anggriyani, Nuri; Karsela, Karsela; Lubis, Mira Sinta; Wilujeng, Aprilia; Asisah, Witri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25078

Abstract

Deteksi dini dan stimulasi perkembangan anak merupakan langkah esensial untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan secara optimal. Deteksi dini berfungsi untuk mengidentifikasi adanya keterlambatan atau gangguan perkembangan pada anak sejak usia dini, sehingga intervensi yang tepat dapat segera diberikan. Di sisi lain, stimulasi perkembangan bertujuan untuk mendorong perkembangan fisik, kognitif, sosial-emosional, dan bahasa anak melalui aktivitas yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Keterpaduan antara deteksi dini dan stimulasi yang terarah dapat meminimalkan risiko gangguan perkembangan serta meningkatkan kemampuan anak mencapai potensi maksimalnya. Penelitian menunjukkan bahwa peran aktif orang tua, pendidik, dan tenaga kesehatan sangat signifikan dalam proses ini. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya deteksi dini dan stimulasi perkembangan perlu ditingkatkan di berbagai kalangan.
Implementasi Metode Langsung dalam Pembelajaran Bahasa Arab untuk AUD Nasution, Amanda Putri; Sarah, Sarah; Wilujeng, Aprilia; Yasmine, Arifah; Hildah, Hildah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25084

Abstract

Belajar bahasa Arab sejak usia dini sangat penting bagi anak karena pada tahap ini, perkembangan kemampuan belajar bahasa berada pada puncaknya. Penelitian ini berfokus pada metode pembelajaran bahasa Arab secara langsung di lembaga pendidikan anak usia dini. Untuk keperluan penelitian, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-tekstual. Pembahasan terkait pembelajaran langsung bahasa Arab dan perkembangan kemampuan berbahasa pada anak usia dini menjadi pokok bahasan utama dalam dokumen teks yang dianalisis. Kedua topik ini termasuk dalam wacana pembelajaran bahasa Arab langsung bagi anak usia dini. Sumber data berupa deskripsi wacana diperoleh dari artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan buku referensi. Selanjutnya, data dikumpulkan melalui teknik membaca dan mencatat sumber dari dokumen-dokumen tersebut. Dalam menganalisis data, digunakan berbagai perspektif ilmiah untuk melakukan pengkajian yang mendalam dan menyeluruh, kemudian menyusun hasil penelitian. Temuan menunjukkan bahwa usia dini merupakan masa yang optimum untuk mempelajari bahasa Arab. Organizations that teach Arabic to children can be used as a guide to teach the language in a relaxed manner.
Peranan Pendidikan Islam Dalam Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Usia Dini Wilujeng, Aprilia; Sit, Masganti
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2338

Abstract

Pola asuh merupakan pendidikan awal yang diterima anak di lingkungannya. Melalui pola asuh tersebut anak dapat tumbuh dan berkembang. Dan pola asuh inilah yang menjadi nilai utama bagi orang tua khususnya ibu dalam membentuk kepribadian anak. Apabila anak dirawat, dibesarkan dan dididik dengan hal-hal yang baik, maka anak tersebut akan tumbuh dalam kebaikan tersebut dan akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. Sebaliknya jika anak dibesarkan dengan kekerasan dan keburukan, maka anak tersebut akan tumbuh dengan kekerasan tersebut. Konsep pola asuh dalam perspektif Islam adalah pola asuh yang dapat memberikan keteladanan, nasihat, perhatian atau pengawasan, pembiasaan yang baik dan juga memperhatikan akhlak anak.Sedangkan konsep pola asuh psikologis dapat dibagi menjadi empat, yaitu pola asuh demokratis, otoriter, permisif, dan mengancam.
Comparative Analysis Of Religious Aspects In Children Aged 5 To 6 Years Siti, Masganti; Wilujeng, Aprilia
Literacy: Journal of Education and Social Science Vol. 1 No. 01 (2023): Literacy: Journal of Education and Social Science
Publisher : Literacy: Journal of Education and Social Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of religious values is the ability of children to behave and behave. Religious development in children aged 5 to 6 years is a complex process and is influenced by various factors. Parents and educators have an important role in helping children to understand and practice their religious teachings. Islam has taught positive values that are useful in community life. The results of the analysis show that in Islamic teachings it has been explained how the process of developing religious values in early childhood can be applied correctly. The results of the analysis through discussion found 10 important methods for the development of religious values in children aged 5 to 6 years, including: storytelling, singing, poetry, tourism works, habituation, playing, outbound, role playing, discussion, and example. The findings have been discussed with various concepts and previous findings.
Peranan Pendidikan Islam Dalam Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Usia Dini Wilujeng, Aprilia; Sit, Masganti
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2338

Abstract

Pola asuh merupakan pendidikan awal yang diterima anak di lingkungannya. Melalui pola asuh tersebut anak dapat tumbuh dan berkembang. Dan pola asuh inilah yang menjadi nilai utama bagi orang tua khususnya ibu dalam membentuk kepribadian anak. Apabila anak dirawat, dibesarkan dan dididik dengan hal-hal yang baik, maka anak tersebut akan tumbuh dalam kebaikan tersebut dan akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. Sebaliknya jika anak dibesarkan dengan kekerasan dan keburukan, maka anak tersebut akan tumbuh dengan kekerasan tersebut. Konsep pola asuh dalam perspektif Islam adalah pola asuh yang dapat memberikan keteladanan, nasihat, perhatian atau pengawasan, pembiasaan yang baik dan juga memperhatikan akhlak anak.Sedangkan konsep pola asuh psikologis dapat dibagi menjadi empat, yaitu pola asuh demokratis, otoriter, permisif, dan mengancam.