Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN KURIKULUM KOLABORATIF DALAM LINGKUNGAN PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR Fredy Hermanto; Himmatul Ulya; Noviani Achmad Putri
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i8.9559

Abstract

Beberapa kendala ditemukan pada Prodi Pendidikan IPS pada implementasi kurikulum merdeka, salah satunya adalah rekognisi mata kuliah yang relevan dengan program-program yang diambil oleh mahasiswa selama mereka mengikut MBKM baik yang diselenggarakan oleh kementrian maupun universitas. Sumber data penelitian diperoleh secara langsung di lapangan, dengan data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi pada pembelajaran di Prodi Pendidikan IPS. Teknik Focus Group Discussion (FGD) juga digunakan untuk mendukung pengumpulan data maupun analisis mengenai tema-tema tertentu yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif analitik. Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan data bahwa diperlukan adanya kesepakatan penyamaan CPL bagi seluruh anggota program studi Pendidikan IPS serta sebaran mata kuliah pada semester yang sama hingga dapat mengakomodir pelaksanaan program MBKM seperti pertukaran mahasiswa. Dengan adanya penyamaan CPL dan sebaran mata kuliah maka mahasiswa yang melakukan mobilisasi tetep mendapatkan standar yang sama dengan prodi asal. Kurikulum kolaborasi ini juga perlu melibatkan kebutuhan industri hingga mahasiswa lulusan prodi IPS memiliki standar lulusan yang sama
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KREASI BELAJAR SEJARAH KEMERDEKAAN MELALUI DRAMA DAN POSTER Adi Saputra; Fredy Hermanto
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol. 7 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v7i1.25138

Abstract

Penelitian bertujuan meningatkan keterlibatan dan kreativitas siswa kelas 9 SMP dalam pembelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia melalui metode pembelajaran bermain peran dan poster. Metode penelitian yang digunakan adalah penilaian tindakan kelas dengan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi aktivitas guru dan siswa dan hasil tugas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran, antusiasme siswa, dan hasil tugas yang menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi. Siswa membuat poster sejarah menunjukkan pemahaman materi, namun partisipasi kurang karena 9 siswa tidak menyelesaikan tugas. Siswa bermain peran meningkatkan partisipasi dan kreativias siswa. Penilaian kreativitas dapat dinilai melalui poster yang telah dihasilkan. Penilaian proses membuat poster perlu dinilai melalui observasi. Metode pembelajaran poster dan tugas individu dapat melatih kreativitas personal siswa, sehingga keaktifan dalam pembelajaran kurang diperhatikan. The Research aims to improve and creativity of 9th grade junior high school students in learning Indonesian independence history through role-playing and poster learning methods. The reserarch method used is classroom action assessment with a qualitative research type. Research data was obtained from observations of teacher and student activities and task results. The results of the study showed that there was an increase in student participation in learning, student enthusiasm, and task results that showed student' understanding of the material. Students making history posters showed understanding of the material, but participation was low because 9 students did not complete the assignment. Students playing role-playing improved student participation and creativity. Creativity assessment can be assessed through the posters that have been produced. However, the assessment of the poster making process needs to be assessed through observation. The poster and individual assignment learning method can train student' personal creativity, so that their activeness in learning is less noticeable.