Amedia Puspa
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Pemerintah Dalam Struktur Hubungan Industrial Di Indonesia Studi Kasus : Kebijakan Ketenagakerjaan Dwi Sri Wahyuningsih; Amedia Puspa
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 3 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i3.3873

Abstract

Hubungan industrial bertujuan untuk meningkatkan tingkat produktidf dan kesejahteraan para tenaga dan wirausaha. Dalam melaksanakan struktur hubungan industrial, pemerintah memiliki peranan penting yaitu menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan,  melaksanakan pengawasan, melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Penelitian ini akan berfokus kepada peran pemerintah dalam melaksanakan hubungan industrial dengan menetapkan kebijakan ketenagakerjaan kepada para pekerja. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif menggunakan data kuisioner yang diperoleh dari wawancara kepada beberapa pekerja umum seperti pekerja lepas, kontrak, tetap dan pekerja lainnya. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 45 responden. Analisis yang digunakan adalah menggunakan Analisa regresi linear yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran pemerintah dalam struktur hubungan industrial terhadap kebijakan ketenagakerjaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel peran pemerintah memiliki hubungan atau pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan ketenagakerjaan. Dapat dilihat pada nilai koefisien determinasi antara kedua variabel adalah sebesar 61.3% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas pada penelitian, sehingga sisa persentase 38.7% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
REFLEKSI TEORI ORGANISASI PADA PENGALAMAN KERJA DI RESTORAN NUMA NUMA GARDEN: ANALISIS KOMUNIKASI, KOORDINASI, DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI Amedia Puspa
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 6 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i6.4817

Abstract

Industri restoran menghadapi tantangan kompleks dalam mengelola operasional yang efektif, namun penelitian mengenai penerapan teori organisasi pada konteks restoran masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan teori organisasi dalam konteks operasional restoran berdasarkan pengalaman langsung sebagai cook helper di Restoran Numa Numa Garden untuk mengidentifikasi masalah organisasi dan mengusulkan solusi berbasis teori organisasi yang relevan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipan selama bekerja sebagai cook helper, dimana data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap pola komunikasi, struktur organisasi, dan dinamika kerja, kemudian dianalisis menggunakan teori-teori organisasi klasik dan kontemporer. Hasil penelitian mengidentifikasi empat masalah utama: komunikasi tidak efektif antar divisi, ketidakseimbangan beban kerja, keterbatasan pengembangan SDM, dan standardisasi prosedur yang lemah, yang dianalisis menggunakan Teori Komunikasi Organisasi, Teori Kontingensi, Teori Motivasi Herzberg, dan Teori Birokrasi Weber. Penelitian menyimpulkan bahwa implementasi solusi berbasis teori organisasi dapat meningkatkan efektivitas operasional restoran melalui sistem komunikasi terintegrasi, rotasi posisi kerja, program pengembangan karir, dan standardisasi visual SOP, memberikan implikasi praktis bagi pengelolaan restoran dan kontribusi teoretis dalam penerapan teori organisasi pada industri kuliner.
ANALISIS DAMPAK KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP INOVASI PROSES DAN EFISIENSI OPERASIONAL DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Finny Aulia Hidayat; Amedia Puspa
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 6 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i6.4898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi proses dan efisiensi operasional pada perusahaan manufaktur. Kepemimpinan transformasional dianggap mampu mendorong perubahan positif melalui motivasi, inspirasi, dan pemberdayaan karyawan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kapabilitas inovatif dan operasional perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang disebarkan kepada karyawan di beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia. Data dianalisis menggunakan model analisis jalur (path analysis) untuk menguji hubungan langsung dan tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi proses, serta berdampak tidak langsung terhadap efisiensi operasional melalui peran mediasi inovasi proses. Temuan ini mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan yang transformasional tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kreativitas dan adaptasi proses, tetapi juga pada pencapaian efisiensi operasional secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan dalam mengembangkan kepemimpinan yang mendukung inovasi berkelanjutan dan efisiensi kerja.
Pengaruh Budaya Organisasi Clan terhadap Keterlibatan Karyawan di Institusi Pendidikan Dede Ahmad Sobari; Amedia Puspa
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 12 No. 2 (2025): Juni: Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/ekonomika45.v12i2.4569

Abstract

Corporate culture is very important to determine employee engagement, especially in educational institutions, where management and employees work together to achieve common goals. The influence of clan-type organizational culture on employee engagement in educational institutions is the subject of this study. It is considered relevant to create a work environment that supports active participation of clan culture employees, which is characterized by the values ​​of family, cooperation, and caring. This quantitative study used a survey as a sample. Data were collected through distributing questionnaires to 75 employees of participating educational institutions. The relationship between variables was examined using simple linear regression data analysis methods. The study showed that clan organizations increase employee participation. Employee engagement is higher in workplaces where there is a strong sense of trust, open communication, and teamwork. This shows how important it is for educational institutions to adopt clan principles to increase employee participation. Ultimately, this will help the organization achieve its goals.
Pengaruh Budaya Organisasi Clan terhadap Keterlibatan Karyawan di Institusi Pendidikan Dede Ahmad Sobari; Amedia Puspa
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 12 No. 2 (2025): Juni: Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/ekonomika45.v12i2.4646

Abstract

Corporate culture is very important to determine employee engagement, especially in educational institutions, where management and employees work together to achieve common goals. The influence of clan-type organizational culture on employee engagement in educational institutions is the subject of this study. It is considered relevant to create a work environment that supports active participation of clan culture employees, which is characterized by the values ​​of family, cooperation, and caring. This quantitative study used a survey as a sample. Data were collected through distributing questionnaires to 75 employees of participating educational institutions. The relationship between variables was examined using simple linear regression data analysis methods. The study showed that clan organizations increase employee participation. Employee engagement is higher in workplaces where there is a strong sense of trust, open communication, and teamwork. This shows how important it is for educational institutions to adopt clan principles to increase employee participation. Ultimately, this will help the organization achieve its goals.