Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Competency Improvement Through Character Education and Utilization of Digital Technology for SMA and SMK in Bandung and Tasikmalaya (Studies at Islamic Boarding School Ulul Albab Bandung and SMAN 2 Tasikmalaya) Purwaamijaya, Btari Mariska; Prehanto, Adi; Prasetyo, Yogi; Nazya, Alifia Fatimatun
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): October
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v2i2.126

Abstract

In the Industrial Revolution 4. 0, the integration of automation and artificial intelligence has led to significant changes in various sectors, offering the potential for promising advances in efficiency and develop. Research on perception and prospective analysis of artificial intelligence and its impact on human resources in Indonesia's industry 4.0 highlights the central role of human resources (HR) in the adaptation process of Indonesia in today's industrial era. Even as artificial intelligence brings about significant technological advances, the fundamental role of human values ​​promoted by HR remains an important factor in this transformation. Faced with this challenge, the role of teachers in higher education environments becomes important as change agents capable of integrating theoretical knowledge with real-world practical experiences. To cope with these changes, specific training courses have been designed to enhance the skills of students and teachers, especially in the areas of character building and the use of digital technology.  This training includes the use of social media and multimedia as educational tools, as well as applying the three dharma principles of higher education through community service activities. Through this effort, we hope universities can play an active role in preparing human resources capable of adapting and responding to global changes while preserving the values and importance of people in the era of Industry 4.0.
Analisis Penggunaan iHLD Pada Divisi Drafter dan Divisi SDI Di PT Telkom Akses Witel Tasikmalaya Menggunakan Metode SUS dan PIECES Nazya, Alifia Fatimatun; Guntara, Rangga Gelar; Purwaamijaya, Btari Mariska
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 2 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i2.14403

Abstract

Sistem iHLD diterapkan di PT Telkom Akses Witel Tasikmalaya untuk mendukung operasional Divisi SDI dan Drafter. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan kegunaan sistem iHLD menggunakan metode PIECES dan System Usability Scale (SUS). PIECES digunakan untuk menganalisis enam aspek utama: Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service, sementara SUS mengevaluasi kegunaan sistem berdasarkan pengalaman pengguna melalui 10 pernyataan berbasis skala Likert. Hasil analisis PIECES menunjukkan bahwa sistem iHLD memiliki rata-rata kepuasan pengguna sebesar 3,86, yang berada dalam kategori PUAS, dengan kinerja yang efisien, informasi yang relevan, dan dukungan teknis yang cukup memadai. Namun, analisis SUS menempatkan sistem ini dalam kategori Marginal pada Rentang Acceptability Ranges dan kategori D pada Grade Scale, menunjukkan bahwa sistem masih menghadapi hambatan pada aspek antarmuka, navigasi, dan aksesibilitas fitur. Implikasi penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan antarmuka pengguna, penyederhanaan navigasi, dan peningkatan fitur untuk memastikan kenyamanan serta kegunaan yang lebih optimal. Selain itu, peningkatan pelatihan pengguna dan dukungan teknis yang lebih responsif juga diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun iHLD memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran operasional, evaluasi dan pengembangan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan sistem tetap relevan dan adaptif terhadap kebutuhan organisasi dan teknologi di masa depan. Penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan analisis dengan mempertimbangkan masukan dari pengguna akhir untuk pengembangan sistem yang lebih komprehensif.