Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Budaya Pelayanan Pelanggan Dengan Penggunaan Aplikasi PLN Mobile di PT. PLN (Persero) UP3 Muara Bungo Adi Lestari, Frengky; Syam Maella, Nur’annafi Farni
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v4i01.1898

Abstract

Dalam Penelitian ini, Penulis akan membahas terkait dengan penggunaan aplikasi PLN Mobile yang digunakan sebagai media untuk pelayanan yang ada di lingkungan PT. PLN (Persero) UP3 Muara Bungo. Dimana aplikasi tersebut digunakan sebagai media komunikasi dan pelayanan baik permasalahan pelayanan (keluhan) ataupun gangguan listrik yang di alami oleh konsumen. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan Adaptive Structuration dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terkait perkembangan aplikasi tersebut di lingkungan masyarakat. Dari hasil penelitian menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap aplikasi PLN Mobile tersebut tetapi sebagai pengembangan perlu di dalam nya ada pelayanan yang berbentuk e-commerce sehingga di dalam transaksi nya selalu digunakan oleh masyarakat dan tidak ada nya hambatan terkait dengan interface dari aplikasi tersebut.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DAN IDENTITAS ADAT: PERAN KODE SIMBOLIK DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA SUKU ANAK DALAM DI JAMBI, INDONESIA Adi Lestari, Frengky; Widiarto, Didik Sugeng
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v9i2.6426

Abstract

Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi merupakan salah satu komunitas adat yang kini berada dalam tekanan kuat akibat modernisasi, alih fungsi hutan, serta proses asimilasi yang berlangsung cepat. Kondisi tersebut berpotensi menggerus sistem nilai, praktik budaya, dan pola komunikasi tradisional yang selama ini menjadi penopang identitas komunal mereka. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana SAD memanfaatkan bentuk komunikasi simbolik seperti simpul tali serta tradisi lisan, pantun, dan dialog ritual untuk menjaga keberlanjutan budaya dan memperkuat kohesi sosial. Menggunakan pendekatan etnografi kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif di kawasan Bukit Duabelas dan wawancara mendalam dengan para tetua adat, termasuk Temenggung, Depati, dan Dukun. Analisis dilakukan melalui kerangka etnografi komunikasi Hymes serta semiotika budaya Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpul tali tidak sekadar berfungsi sebagai penanda praktis, tetapi juga sebagai simbol yang memuat pesan tentang harmoni, peringatan, dan hubungan antarkelompok. Tradisi lisan—terutama pantun dan petuah adat—memegang peran penting dalam transmisi nilai, pendidikan karakter, dan penguatan identitas generasional. Struktur komunikasi hierarkis dalam komunitas turut mengatur legitimasi pengambilan keputusan serta memastikan keberlangsungan norma adat. Di tengah hadirnya teknologi modern, masyarakat tetap mempertahankan praktik-praktik komunikasi tersebut dengan berbagai bentuk adaptasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem komunikasi simbolik dan lisan menjadi bagian inti dari strategi SAD dalam mempertahankan identitas budaya serta menegosiasikan posisinya dalam konteks sosial yang berubah. Temuan ini memperkaya kajian komunikasi antarbudaya dan pelestarian budaya di masyarakat adat Indonesia.
PERAN KOMUNIKASI DIGITAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DI PT PLN (PERSERO) UP3 MUARA BUNGO Adi Lestari, Frengky; Widiarto, Didik Sugeng
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v9i2.6428

Abstract

Transformasi digital dalam pelayanan publik menjadi tuntutan penting di era industri 4.0, termasuk pada sektor ketenagalistrikan. PT PLN (Persero) melalui inovasi aplikasi PLN Mobile dan Aplikasi Pelayanan Keluhan Terpadu (APKT) berupaya meningkatkan efektivitas komunikasi dan kualitas pelayanan pelanggan. Namun, efektivitas implementasi teknologi komunikasi digital dalam mendukung kepuasan pelanggan masih perlu diteliti secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi digital melalui aplikasi PLN Mobile dan APKT dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan di PT PLN (Persero) UP3 Muara Bungo, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan kendala dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 75 responden pelanggan serta wawancara mendalam dengan petugas layanan teknis. Analisis data dilakukan menggunakan teori Adaptive Structuration untuk memahami hubungan antara penggunaan teknologi digital dan struktur sosial organisasi dalam konteks pelayanan publik. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi PLN Mobile mampu meningkatkan efisiensi penanganan keluhan pelanggan dengan penurunan waktu penyelesaian sebesar 45% dibanding metode manual. Tingkat kepuasan pelanggan mencapai 82,7%, dipengaruhi oleh kemudahan akses, kecepatan respon, dan transparansi layanan. Integrasi PLN Mobile dengan APKT juga mendukung monitoring lapangan secara real-time sehingga meningkatkan akuntabilitas petugas. Kendala utama terletak pada rendahnya literasi digital pelanggan di daerah pedesaan dan keterbatasan fitur e-commerce pada aplikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi digital berperan penting dalam mempercepat, mempermudah, dan mengefisienkan pelayanan pelanggan di PLN UP3 Muara Bungo. Untuk optimalisasi, diperlukan peningkatan literasi digital masyarakat, pengembangan fitur aplikasi, dan perbaikan antarmuka pengguna guna mendukung transformasi digital berkelanjutan di sektor pelayanan ketenagalistrikan.