Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of The Meaning of “Mehamat Man Kalimbubu, Metenget Ersenina, Metami Man Anak Beru” in the Tradition of Rakut Sitelu in the Karo Community Rambe, Oktaviani Rahmatin; Manalu, Arafat; Sembiring, Kartika Patricia S; Lubis, Ilman Nafi’an; Muliana, Dina; Wuriyani, Elly Prihasti
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.4771

Abstract

Indonesia is a country that has a diversity of ethnic groups totaling 1,340. One of them is the Karo tribe who live around Deli Serdang Regency, Binjai City, Medan City, Stabat, Dairi Regency and Karo Regency. The Karo tribe has a kinship system concept called "rakut sitelu" which is one of the elements of "sangkep nggeluh". Within the rakut sitelu kinship system, there are terms familiar to the Karo people, namely "Mehamat Man Kalimbubu", "Metenget Ersenina", and "Metami Man Anak Beru". These three terms are still firmly held by the Karo people and are part of the rakut sitelu. This research aims to reveal the meaning of the three terms and how they are correlated with the rakut sitelu tradition. This research design uses qualitative methods with data collection techniques through interviews, observations, and documentation studies. This research contributes to enriching the study of Karo culture, especially the rakut sitelu tradition. The results of this study are expected to be a reference for future researchers who want to further study the rakut sitelu tradition in Karo society. The results of this study which the meaning of mehamat man kalimbubu is respect for kalimbubu, metenget ersenina is maintaining social harmony and metami man anak beru is pampering or loving.
ANALISIS RETORIKA VISUAL KARIKATUR MAJALAH TEMPO EDISI 02 JUNI 2024 ”TAPERA: TAK PUNYA PERASAAN” Manalu, Arafat; Siregar, Angel Marta; Zainy, Rafiqah; Tambunan, Silvia Yulandari; Lubis, Malan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karikatur Majalah Tempo "Tapera: Tak Punya Perasaan" secara gamblang mengkritik program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dianggap tidak peka terhadap kondisi pekerja. Gaji yang kecil dan tangan pucat kurus dalam karikatur melambangkan ketidakmampuan program ini dalam membantu rakyat memiliki rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena yang dialamai oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dengan menggunakan berbagai metode alamiah. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menyajikan gambaran spesifik mengenai situasi, penataan sosial, atau hubungan. Hasil penelitian deskriptif berupa gambaran secara rinci tentang persoalan atau jawaban atas pertanyaan penelitian.
MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PEMELAJAR BIPA Manalu, Arafat; Marsela Naomi Sirait; Nisa Assyifa Ziffara; Mia Anggreini Br. Singarimbun
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BIPA adalah program khusus bagi orang asing yang ingin belajar bahasa Indonesia. Pembelajaran BIPA menggunakan model ajar yang kreatif agar dapat menarik minat pembelajar dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model yang digunakan dalam pengajaran BIPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Sumber data penelitian ini berupa buku dan artikel jurnal. Pengumpulan data penelitian dengan cara mengumpulkan sumber data, memperdalam pengetahuan tentang topik permasalahan dan bidang strategi pembelajaran BIPA dan pendekatan komunikatif-kontekstual. Hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa pendekatan komunikatif-kontekstual dapat diterapkan dalam pembelajaran BIPA. Pengaplikasian pendekatan komunikatif-kontekstual dapat menambah bendahara kosa kata yang dimiliki oleh pemelajar BIPA. Selain itu, pengenalan kearifan lokal kepada pemelajar asing juga mendapatkan poin tersendiri yang mampu membangun suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan pemelajar BIPA juga mendapatkan wawasan dan ilmu yang bermanfaat.