Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI SIFAT OPTIK PADA MATERIAL HIBRID P3HT:NANOPARTIKEL ZnO MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI UV-VIS Eda, Sukma Jan; Azizah, Euis Siti Nur; Aprilia, Annisa; Syakir, Norman; Saragi, Togar; Safriani, Lusi; Risdiana, Risdiana
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jme.v14i2.54297

Abstract

Poly(3-hexylthiophene) (P3HT) merupakan polimer konduktif yang memiliki sifat listrik dan optik yang baik sehingga diaplikasikan sebagai material aktif pada sel surya. Akan tetapi, mobilitas pembawa muatan pada P3HT masih rendah, sehingga dicampurkan dengan material lain yang memiliki mobilitas pembawa muatan lebih baik. Salah satu material yang memiliki mobilitas pembawa muatan yang baik adalah nanopartikel ZnO. Penambahan nanopartikel ZnO pada P3HT memunculkan adanya sistem donor-acceptor sehingga terdapat transfer elektron dalam material hibrid P3HT:nanopartikel ZnO yang berpengaruh terhadap sifat listrik dan optik material. Pada paper ini, nanopartikel ZnO disintesis dengan metode sol-gel dan dikarakterisasi TEM dan XRD untuk melihat ukuran partikel dan kristalitnya. Selanjutnya, sifat optik material hibrid P3HT:nanopartikel ZnO diuji dengan spektroskopi UV-Vis. Hasil pengukuran TEM dan XRD menunjukkan ukuran partikel dan kristalit nanopartikel ZnO masing-masing 8 nm dan 3,877 nm. Hasil spektroskopi UV-Vis menunjukkan rentang absorbansi nanopartikel ZnO berada di daerah UV, yaitu 330-400 nm. Pada P3HT dan P3HT:nanopartikel ZnO, absorbansi berada di daerah UV-Vis, yaitu 350-650 nm. Secara umum, penambahan nanopartikel ZnO tidak berpengaruh terhadap perubahan daerah absorbansi dan cenderung didominasi oleh P3HT yang dapat dikarenakan perbedaan rasio P3HT dan nanopartikel ZnO pada material P3HT:nanopartikel ZnO. Meskipun begitu, penambahan nanopartikel ZnO berpengaruh terhadap pergeseran panjang gelombang cut-off ke daerah UV sehingga meningkatkan energi gap material. Peningkatan energi gap pada material hibrid P3HT:nanopartikel ZnO dikarenakan adanya peningkatan mobilitas elektron pada material akibat penambahan nanopartikel ZnO pada P3HT.Kata kunci: karakteristik optik, P3HT:nanopartikel ZnO, spektroskopi UV-Vis
Sintesis Tinta Printer Berfluoresensi Berbasis Carbon Quantum Dots Berbiaya Murah untuk Anti Pemalsuan Dokumen Eda, Sukma Jan; Putriyani, Mita; Azhari, Najwa Osya; Bahtiar, Ayi
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jiif.v8i1.50454

Abstract

Aplikasi tinta printer anti-pemalsuan sangat penting dikembangkan untuk berbagai aplikasi industri, pemerintah maupun perbankan, khususnya sebagai tinta cetak dokumen penting dan label pindai. Namun, tantangan dan permasalahan tinta anti-pemalsuan saat ini yang menggunakan material luminisensi masih harus diselesaikan, seperti biaya yang mahal, hasil sintesis yang rendah dan mudah terdegradasi. Carbon quantum dots (CQDs) yang berasal dari bahan organik yang mrah dan melimpah memiliki potensi sebagai material tinta printer untuk mencetak dokumen dan label pindai anti-pemalsuan yang murah dan memiliki kinerja yang tinggi. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis CQDs doping ganda atom nitrogen (N) dan boron (B) atau N,B-codoped CQDs dari material yang murah dan mudah diperoleh di pasaran. Asam sitrat digunakan sebagai sumber karbon (C), asam borat digunakan sebagai sumber doping B dan urea sebagai sumber doping atom N. Larutan N,B-codoped CQDs disintesis dengan metode hidrotermal pada suhu 160°C selama 4 jam. Hasil pengukuran HR-TEM menunjukkan bahwa ukuran CQDs rata-rata 6 nm dan jarak antar bidang grafena sebesar 0,25 nm, yang mengkonfirmasi bahwa carbon dots sudah terbentuk. Gugus fungsi C-N, B-N dan N-H dikonfirmasi dengan spektra FTIR, yang membuktikan bahwa N,B-codoped CQDs sudah terbentuk. Larutan N,B-codoped CQDs berwarna tosca jika disinasi Laser UV 365 nm dan berwarna kuning jika disinari Laser hijau 532 nm. Hasil ini menunjukkan bahwa N,B-codoped CQDs memiliki emisi ganda, sehingga berpotensi sebagai material tinta printer anti-pemalsuan. Viskositas tertinggi dari larutan N,B-codoped CQDs yang diencerkan dalam etanol adalah 2,84 mPa.s. Nilai ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tinta printer komersial sebesar 3,14 mPa.s. Oleh karena itu, optimasi proses sintesis N,B-codoped CQDs melalui variasi massa dan molar material prekursor perlu dikaji lebih lanjut.