Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi di UPTD SMP Negeri 5 Kupang Leban, Novansius Putra Cu; Akhwan, Maria Elisabet; Tanggela, Hesti Nofita; More, Maria Trisna; Anyi, Putri Chayani; Rohi, Enasely Mega Wenyi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 1 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i1.1198

Abstract

The ability to read literacy is a basic aspect that students must have which is used to absorb various sources of information received. The school literacy movement is the ability to access, understand and use things intelligently through various activities, including reading, looking and listening. This research aims to get an overview of the results of the student reading literacy movement and its influence on improving students' reading abilities at UPTD SMP Negeri 5 Kupang. Literacy movement activities are carried out using observatiosn and interviews methods. Media used to support literacy movement activities such as printed books, story books and other reading books. The objects of the research are students who are classified as having low reading literacy abilities. The results of this activity show that the implementation of the school literacy guidance program has a significant positive influence on students' interest in reading, there is an increase in overall interest in reading among students who are the objects of research after active participation in reading activities through literacy guidance at school.ABSTRAKKemampuan literasi membaca adalah aspek dasar yang harus dimiliki oleh siswa yang digunakan untuk menyerap berbagai sumber informasi yang diterima Gerakan literasi sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat dan menyimak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hasil gerakan literasi membaca siswa serta pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa di UPTD SMP Negeri 5 Kupang. Kegiatan gerakan literasi dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Media yang digunakan untuk mendukung kegiatan gerakan literasi seperti, buku-buku cetak, buku cerita dan buku bacaan lainnya. Objek dalam penelitian adalah siswa yang tergolong kemampuan literasi membaca rendah. Hasil kegiatan ini menunjukan implementasi program bimbingan literasi sekolah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat membaca siswa, adanya peningkatan minat membaca secara keseluruhan di antara siswa yang menjadi objek penelitian setelah partisipasi aktif dalam kegiatan membaca melalui bimbingan literasi di sekolah.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Menurut Persepsi Siswa Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 5 Kupang Akhwan, Maria Elisabet; Bone, Matilda Pia; Erlinda, Maria
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i5.1946

Abstract

Self-adjustment refers to students' ability to manage the demands of their school and social environments so that they can function effectively. One factor that influences self-adjustment is parenting style. From the students' perspective, the parenting style applied by parents can determine how well they can adapt in their daily lives, both at school and at home. The purpose of this study was to examine the influence of authoritarian, permissive, and democratic parenting styles based on students' perceptions on the adjustment of eighth-grade students in Class VIII B at SMP Negeri 5 Kupang in the 2024/2025 academic year. This study used a quantitative descriptive method. The population and sample consisted of 32 eighth-grade students at SMP Negeri 5 Kupang, who were selected using a saturated sampling technique. Data were collected through questionnaires, and analysis was performed using multiple linear regression with SPSS for Windows version 26. The results of the analysis show that: (1) the tcount ttable (-0.579 0.361) with a significance level of 0.263 0.05, indicating that there is no influence of authoritarian parenting style on student adjustment; (2) the tcount value ttable (3.972 0.361) with a significance level of 0.000 0.05, indicating that permissive parenting has a significant effect on student adjustment; and (3) the tcount value is greater than the ttable value (3.408 0.361) with a significance level of 0.002 0.05, meaning that democratic parenting also has a significant effect on student adjustment. Based on the analysis and interpretation of the findings, it can be concluded that authoritarian parenting does not affect student adjustment, while permissive and democratic parenting does affect the adjustment of students in class VIII B at SMP Negeri 5 Kupang.ABSTRAKPenyesuaian diri merujuk pada kemampuan siswa untuk mengelola tuntutan lingkungan sekolah dan sosial mereka sehingga mereka dapat berfungsi secara efektif. Salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri adalah gaya pengasuhan orang tua. Dari perspektif siswa, gaya pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua dapat menentukan seberapa baik mereka dapat beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh gaya pengasuhan otoriter, permisif, dan demokratis berdasarkan persepsi siswa terhadap penyesuaian siswa kelas VIII B di SMP Negeri 5 Kupang pada tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel terdiri dari 32 siswa kelas VIII B di SMP Negeri 5 Kupang, yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dan analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS for Windows versi 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) nilai tcount dari ttable (-0.579 0.361) dengan tingkat signifikansi 0.263 0.05, menunjukkan tidak adanya pengaruh gaya pengasuhan otoriter terhadap penyesuaian diri siswa; (2) nilai tcount ttable (3.972 0.361) dengan tingkat signifikansi 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pola asuh permisif memiliki pengaruh signifikan terhadap penyesuaian diri siswa; dan (3) nilai tcount lebih besar dari nilai ttable (3.408 0.361) dengan tingkat signifikansi 0.002 0.05, artinya pola asuh demokratis juga memiliki pengaruh signifikan terhadap penyesuaian diri siswa. Berdasarkan analisis dan interpretasi temuan, dapat disimpulkan bahwa gaya pengasuhan otoriter tidak mempengaruhi penyesuaian siswa, sedangkan gaya pengasuhan permisif dan demokratis memang mempengaruhi penyesuaian siswa kelas VIII B di SMP Negeri 5 Kupang.