Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Brand Loyalty Pasca Merger (Studi kasus Bank Syariah Indonesia) Miftahul Khairah; Ahmad Abdul Mutalib; Hasni
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i2.4338

Abstract

Transformasi brand loyalty merupakan salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan setelah proses merger, termasuk pada Bank Syariah Indonesia (BSI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan loyalitas merek (brand loyalty) pada nasabah Bank Syariah Indonesia pasca merger yang menggabungkan tiga bank syariah nasional, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Bank Syariah Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan nasabah, observasi, serta analisis dokumen terkait strategi pemasaran BSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merger mempengaruhi persepsi nasabah terhadap identitas merek, kualitas layanan, dan kepuasan yang secara langsung berdampak pada tingkat loyalitas nasabah. Temuan utama penelitian ini adalah 1) Adanya pergeseran loyalitas merek yang dipengaruhi oleh adaptasi nasabah terhadap perubahan sistem layanan, komunikasi merek, dan implementasi nilai-nilai syariah yang konsisten. 2) Strategi pemasaran yang berbasis edukasi nilai syariah, integrasi layanan digital, dan komunikasi personal terbukti efektif dalam mempertahankan dan meningkatkan loyalitas nasabah pasca merger. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada Bank Syariah Indonesia untuk terus meningkatkan pendekatan customer-centric serta memperkuat citra merek syariah guna membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN DDI ABRAD MAKASSAR Miftahul Khairah; Nurul Imam; Andi Ika Prasasti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30568

Abstract

This study aims to analyze the needs related to the use of learning media and technology at DDI Abrad Islamic Boarding School in Makassar. Employing a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, semi-structured interviews, and questionnaires involving 12 tenth-grade students. The data analysis techniques included data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that digital platforms such as Zoom, YouTube, and Google Forms have been utilized, although unevenly across subjects. The main challenges encountered include limited internet connectivity, lack of digital devices, and insufficient digital literacy. Meanwhile, the use of audiovisual media such as LCD projectors and PowerPoint presentations has been shown to enhance students’ learning motivation, active participation, and comprehension of the subject matter. Hence, there is a pressing need to improve digital infrastructure and increase digital competencies to support more interactive and effective learning experiences in the Islamic boarding school context.
KECERDASAN MAJEMUK PESERTA DIDIK KELAS X-B SMAN 6 BONE BERDASARKAN TEORI GARDNER Miftahul Khairah; Syinta M; Rani Awaliah Putri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30600

Abstract

This study aims to identify the dominant types of Multiple Intelligences in class X-B students of SMAN 6 Bone based on Howard Gardner's theory. Using a non-statistical quantitative descriptive approach, data were collected through a Google Form-based questionnaire with a Likert scale of 1–3 and analyzed by calculating the scores and percentages of each type of intelligence. The study subjects were 30 students. The results showed that interpersonal intelligence was the most dominant type, followed by intrapersonal and verbal-linguistic intelligence. These findings reflect the condition of adolescent social development and demonstrate the importance of a collaborative learning approach. This study provides recommendations for teachers and counselors to design educational strategies that are appropriate to students' dominant potential and support their future career planning.