Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEBAKARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA WKRI DPC REDEMPTOR MUNDI SURABAYA Siagian, Martha Lowrani; Imam, Nurul; Lataima, Nurmawati S
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i1.590

Abstract

Pendahuluan : Fase tanggap darurat diperlukan pada saat terjadi bencana. Keterlibatan masyarakat dalam fase mitigasi dan tanggap darurat bencana sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak kerugian yang timbul akibat bencana baik kerugian yang bersifat materiil maupun immateriil, khususnya dalam mitigasi kebakaran lingkungan sekitar. Tujuan kegiatan ini untuk menjelaskan pencegahan dan mitigasi kebakaran pada WKRI DPC Redemptor Mundi Surabaya. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan dan keterampilan mitigasi kebakaran pada WKRI DPC Redemptor Mundi Surabaya pada tanggal 04 Februari 2024. Evaluasi pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pre test dan post test serta kuesioner sebagai alat instrumen. Jumlah peserta 43 orang dengan usia rerata 45 Tahun dan mayoritas jenis kelamin perempuan. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS 22 dengan paired t tes. Hasil: Pengabdian masyarakat ini menunjukkan penyuluhan dan pelatihan mitigasi kebakaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan dengan nilai p value 0,000 < 0,05. sehingga terdapat peningkatan pengetahuan peserta pengabdian masyarakat WKRI DPC Redemptor Mundi setalah diberikan pelatihan pencegahan dan penanganan kebakaran Kesimpulan: Peserta juga merasa antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terhadap upaya mitigasi dan tanggap darurat bencana kebakaran.
CEGAH OBESITAS DENGAN MAKAN SEHAT GERAK AKTIF (MASEGA) DI PGTK KRISTEN DHARMA MULYA Santiasari, Retty Nirmala; Mahayaty, Lina; Darmawan, Taufan Citra; Imam, Nurul
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i2.660

Abstract

Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang terus meningkat di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat adanya akumulasi lemak tubuh yang abnormal, yang saat ini banyak dialami oleh anak-anak. Anak yang mengalami obesitas memiliki resiko lebih tinggi terkenanya berbagai penyakit, seperti penyakit diabetes melitus, hipertensi dan penyakit jantung. Faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya obesitas pada anak diantaranya pola makan yang tidak sehat, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini adalah untuk memperkenalkan makanan sehat pada anak-anak melalui metode bermain, sehingga anak-anak dapat mengingat pemilihan makanan yang sehat. Metode edukasi yang dilakukan melalui program Cegah Obesitas dengan MASEGA yang diberikan kepada anak-anak dengan media kartu permainan dan video interaktif, yang melibatkan 32 anak balita. Hasil pengabdian masyarakat pada anak balita berjalan dengan baik dan seluruh peserta hadir sesuai dengan target pengabdian. Semua anak sangat antusias selama mengikuti kegiatan yang di tunjukkan dengan respon aktifnya dalam permainan edukasi yang dilakukan. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilanjutkan rutin dan di pertahankan sebagai metode edukasi kesehatan yang tepat bagi anak balita.
EFEKTIVITAS MEDIA DIGITAL TERHADAP PENINGKATAN LAYANAN KESEHATAN DAN KEPUASAN PASIEN: A SYSTEMATIC REVIEW Tefa, Stefania Efenhilda; Nggorong, Welmince Paulina; Imam, Nurul
Bahasa Indonesia Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v13i2.648

Abstract

Wabah virus corona telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk akses terhadap fasilitas kesehatan. Berdasarkan situasi tersebut, inovasi penggunaan media digital menjadi solusi bagi pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana media digital digunakan bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di masa pandemi COVID-19. Pencarian sistematis dilakukan pada 4 database Science Direct, PubMed, Sage dan Proquest. Artikel yang direview menggunakan pedoman Tinjauan Sistemik dan Pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Tujuan sistematik review ini adalah untuk menganalisis efektivitas media digital terhadap peningkatan layanan kesehatan dan kepuasan pasien. Hasil penelusuran menemukan lima belas studi cross-sectional dan deskriptif menunjukkan bahwa layanan kesehatan media digital terapan sangat membantu masyarakat untuk mengakses layanan keselamatan selama pandemi COVID-19. Selain itu, penggunaan media elektronik meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi penyedia layanan kesehatan. Berdasarkan hasil artikel didapatkan bahwa sebagian besar pasien merasa puas dengan penggunaan media digital untuk mengakses layanan kesehatan. Namun perlu dilakukan kajian lebih lanjut terkait kendala yang masih ditemukan dalam penerapan penggunaan media elektronik di kalangan masyarakat luas.
Hubungan Tingkat Stres Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Pasien Gagal Jantung Dianita, Eka Mei; Priyanti, Ratna Puji; Khoiri, Ahmad Nur; Permana, Arief Candra; Imam, Nurul; Sari, Purwanti Nurvita
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i1.25802

Abstract

Objective: Heart failure is the number one cause of death from non-communicable diseases every year, which is caused by impaired heart and blood vessel function. In Indonesia, the prevalence continues to increase every year. One of the psychological factors for morbidity and mortality in heart failure patients is stress. High levels of stress have a negative impact on the development of heart failure. Methods: The purpose of this study was to determine the relationship between stress levels and hemodynamics in heart failure patients. This type of research is quantitative descriptive, using a cross-sectional data collection method. The number of respondents was 109 respondents in the heart polyclinic of Bangil Hospital using a purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire, PSS (Perceived Stress Scale) to measure stress levels and hemodynamic status measured including blood pressure, respiration. The hemodynamic instrument uses observations of blood pressure results using an automatic digital omron device and patient respiration by observing the condition and symmetry of respiratory movements. Data analysis used chi-square. Results: The results showed that heart failure patients experienced moderate stress levels of 78.9% and grade 1 hypertension blood pressure of 44.8%. In addition, heart failure patients experienced moderate stress levels and normal pulses of 95.4%. Conclusion: The conclusion of this study is that stress levels are related to blood pressure and pulse in heart failure patients.
PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN JIWA MELALUI PENYULUHAN TENTANG DETEKSI DINI GANGGUAN JIWA Halawa, Aristina; Imam, Nurul
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i1.501

Abstract

Masalah kesehatan jiwa perlu diketahui oleh masyarakat karena banyak orang yang memiliki masalah kejiwaan dan gangguan jiwa berada di masyarakat. Oleh karena itu masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang deteksi dini gangguan jiwa sehingga masyarakat dapat mengetahui segera bila ada gangguan dan dapat meningkatkan perannya dalam upaya pencegahan gangguan jiwa. Dengan penngetahuan yang memadai juga maka masyarakat dapat mencapai dan mempertahakankan kesehatan jiwa yang optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan keluarga tentang deteksi dini gangguan jiwa sehingga masyarakat dapat berperan dalam mencegah gangguan jiwa. Metode yang digunakan adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di Gereja Betlehem Surabaya yaitu sebanyak 36 peserta. Tehnik pengambilan data dilakukan dengan melakukan pretest sebelum pemberian pendidkan kesehatan dan postest setelah memberikan pendidikan kesehatan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan perubahan pengetahuan peserta. Sebelum diberikan penyuluhan Kesehatan menunjukkan sebagian besar peserta memiliki tingkat pengetahuan yang kurang yaitu 20 peserta (55 %) yang memiliki pengetahuan cukup yaitu 10 peserta (28%) dan yang memiliki pengetahuan baik yaitu 6 peserta (17%). Setelah diberikan penyuluhan Kesehatan peserta Sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik yaitu 27 peserta (75%) dan sisanya memiliki pengetahuan cukup yaitu 9 peserta (25%) dan tidak ada peserta yang tingkat pengetahuannya kurang. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat maka masyarakat akan lebih meningkatkan perannya dalam mencegah terjadinya gangguan jiwa.
PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA USIA 16-18 TAHUN TENTANG KESEHATAN PARU Imam, Nurul
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i2.550

Abstract

Pendahuluan : Paru-paru organ pada sistem pernafasan yang berhubungan dengan sistem peredaran darah. Paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen dari udara dengan karbonmonoksida dari darah. Penyakit paru merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di dunia. Tujuan: untuk menjelaskan, tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan paru. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan paru. Evaluasi pengabdian masyarakat menggunakan metode pre test dan post test serta kuesioner sebagai alat instrumen dan dianalisis dengan Paired T tes. Jumlah peserta 208 orang dengan usia 16-18 Tahun. Analisis data menggunakan apliaksi SPSS 22. Hasil: Pengabdian masyarakat ini menunjukkan pendidikan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja usia 16-18 Tahun dengan nilai P value 0,000 < 0,05. Ada perbedaan yang signifikan, sehingga terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap remaja akibat dari pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap remaja. Kesimpulan : Pendidikan kesehatan dapat dijadikan salah satu intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan paru.
MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN REMAJA DALAM SITUASI GAWAT DARURAT: EDUKASI INTERAKTIF BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI WILAYAH PUSKESMAS PUTAT JAYA Imam, Nurul; Siagian, Martha Lowrani; Artini, Budi; Nancye, Pandeirot M
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v6i1.690

Abstract

Pendahuluan: Situasi gawat darurat seperti henti napas atau henti jantung dapat terjadi secara tiba-tiba dan memerlukan penanganan segera. Sayangnya, pengetahuan dan keterampilan remaja dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) masih rendah, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Puskesmas Putat Jaya, Surabaya. Oleh karena itu, diperlukan intervensi edukatif yang efektif untuk meningkatkan kesiapsiagaan remaja dalam merespons keadaan darurat. Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan edukasi interaktif dengan desain pre-eksperimental one group pre-post test. Sebanyak 40 remaja usia 10–24 tahun dilibatkan sebagai responden. Intervensi dilakukan melalui pelatihan BHD berbasis lokakarya, yang mencakup ceramah, demonstrasi, simulasi peran, dan diskusi kelompok. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi keterampilan BHD berdasarkan standar American Heart Association. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan setelah intervensi, yang dibuktikan melalui analisis statistik dengan p-value < 0,05. Selain itu, lebih dari separuh responden mampu melakukan keterampilan BHD dengan benar. Meski demikian, masih terdapat sebagian responden yang melakukan keterampilan secara kurang tepat atau tidak melakukan sama sekali, yang menandakan perlunya pelatihan berkelanjutan. Kesimpulan: Intervensi edukatif interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja terkait BHD. Pendekatan ini dapat dijadikan strategi edukatif yang berkelanjutan untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi gawat darurat, khususnya pada kelompok usia remaja.
Inspiratory muscle training in intensive care unit patients: A Systematic review Nurul Imam; Taufan Citra Darmawan; Khalifatus Zuhriyah Alfianti; Welmince Paulina Nggorong; Ananda Patuh Padaallah
Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ) Vol. 5 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : KHD-Production

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53713/nhsj.v5i1.446

Abstract

Critical patients with ICU room treatment have high morbidity and mortality. Prolonged use of mechanical ventilation can result in a reduction in the strength of the respiratory muscles. The purpose of this review article is to explain the effectiveness of the implementation of IMT in Intensive Care Unit patients. The research design used the PRISMA guideline with a literature search strategy on the Scopus database (n=10), ProQuest (n=1), Web of Science (n=913), PubMed (n=291), and Google Scholar (n=800), with the keyword "Inspiratory Muscle Training OR IMT AND Intensive Care Unit OR ICU AND Breathing AND Ventilation". The selected articles used the Randomized Control Trial and Quasi-Experimental, Case, and Observational Cohort Study research designs. The year the source of the literature was taken is 2020-2024. The effectiveness of Inspiratory Muscle Training also depends on several factors, including the patient's specific health condition, the type of disease or injury, and the implementation and supervision of the exercise program. One of the benefits of IMT is increased respiratory muscle strength, reduced duration of mechanical ventilation, reduced risk of respiratory complications, and improved quality of life. Inspiratory Muscle Training (IMT) has shown effectiveness in various clinical contexts, including the ICU.
NON-PHARMACOLOGICAL THERAPY FOR CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD): A SYSTEMATIC REVIEW Imam, Nurul; Darmawan, Taufan Citra; Alfianti, Khalifatus Zuhriyah; Aga, Maria Sofia Anita; Dianita, Eka Mei; Fernanda, Pradita Ayu; Rusmeni, Ni Putu Diah Ayu
Nurse and Holistic Care Vol. 5 No. 1 (2025): Nurse and Holistic Care
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/nhc.v5i1.6996

Abstract

Introduction: Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is one of the leading causes of death worldwide. This disease attacks the respiratory tract, resulting in chronic symptoms such as narrowing of the airways, shortness of breath, and coughing. However, the management of treatment for this disease is still very lacking. Therefore, the best treatment needs to be understood. Objective: This review article aims to explain the best treatment for COPD sufferers. Design: This study employed a systematic review design guided by the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) framework. Data Sources: A comprehensive literature search was conducted using four electronic databases—Scopus, PubMed, Science Direct, and Google Scholar—focusing on articles published between 2020 and 2025. Keywords used included "Non-Pharmacology", "COPD", "Chronic Obstructive Pulmonary Disease", "Therapy", "Intervention", and "Nursing". Studies were included if they used Pre-Experimental, Quasi-Experimental, Randomized Controlled Trial, or Qualitative research designs. Review Methods: Two reviewers performed data extraction and risk of bias assessment independently using the Joanna Briggs Institute (JBI) checklist, with discrepancies resolved through consensus or a third reviewer. Results: A review of 19 articles showed that non-pharmacological interventions, such as telerehabilitation, physical exercise, and breathing techniques, have been shown to help improve the functional capacity and quality of life of COPD patients. Conclusions: The combination of physical and psychological therapies has shown more optimal results, especially with the support of technology. However, further research is needed to evaluate long-term effectiveness and ensure wider and more targeted implementation.
IMPLEMENTASI POSTNATAL YOGA TERHADAP KEYAKINAN DIRI MENYUSUI DAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS : A LITERATURE REVIEW Rhomadona, Shinta Wurdiana; Imam, Nurul
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.701

Abstract

Praktik menyusui yang optimal sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi, namun banyak ibu menghadapi tantangan terkait kepercayaan diri dalam menyusui dan produksi ASI yang tidak mencukupi. Literature review ini bertujuan untuk menilai dampak implementai yoga postnatal sebagai intervensi non-farmakologis terhadap peningkatan keyakinan diri menyusui dan produksi ASI pada ibu nifas. Metode yang digunakan adalah review literatur terstruktur dengan menganalisis berbagai penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2015 hingga 2025 dari database ilmiah terkemuka seperti PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Google Scholar. Hasil analisis terhadap literatur yang direview menunjukkan bahwa sebagian besar studi mendukung adanya manfaat signifikan dari praktik yoga postnatal terhadap kedua variabel utama. Studi-studi tersebut mengindikasikan bahwa yoga postnatal dapat meningkatkan keyakinan diri ibu dalam menyusui melalui mekanisme penurunan tingkat stres, peningkatan relaksasi, dan perbaikan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Selain itu, ditemukan juga bukti yang menunjukkan peningkatan produksi ASI yang diukur melalui berbagai parameter seperti volume ASI, frekuensi menyusui, dan penambahan berat badan bayi. Implikasi praktis dari temuan ini mencakup rekomendasi untuk mengintegrasikan program yoga postnatal ke dalam layanan standar perawatan ibu nifas di fasilitas kesehatan Indonesia. Penelitian lebih lanjut dengan metodologi yang lebih ketat dan sampel yang lebih besar sangat direkomendasikan untuk memperkuat bukti yang ada dan mengembangkan protokol yoga postnatal yang terstandarisasi dan disesuaikan dengan konteks budaya Indonesia. Kesimpulan: temuan dalam review ini menyoroti potensi yoga postnatal sebagai pendekatan holistik yang efektif untuk meningkatkan pengalaman menyusui pada ibu nifas.