Puskesmas Padangsari Kota Semarang telah mengembangkan Posbindu di kelurahan Pedalangan, namun belum berjalan sesuai harapan, khususnya keterampilan kader dalam melakukan kegiatan atropometri dan konseling gizi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas kader Posbindu yaitu memberdayakan kader melalui kegiatan penyegaran. Peran serta institusi pendidikan dalam hal ini Poltekkes Kemenkes Semarang diharapkan dapat memfasilitasi melalui kegiatan penyegaran tentang teknik antropometri gizi, edukasi dan konseling gizi faktor resiko PTM (penyakit tidak menular) bagi kader Posbindu. Metode pengabdian dalam bentuk penyegaran bagi kader kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melaksanakan kegiatan Posbindu agar berjalan secara rutin dan terpantaunya kesehatan masyarakat dalam upaya pencegahan serta pengendalian PTM. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 dan 20 Juli 2024, diikuti oleh 10 kader kesehatan dari kelurahan Pedalangan di wilayah kerja Puskesmas Padangsari. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader sebesar 12%, keterampilan dalam antropometri gizi (penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar perut) meningkat 21% dan keterampilan dalam melakukan konseling gizi meningkat 20%. Dengan demikian diharapkan kegiatan Posbindu dapat berjalan rutin dan terpantaunya kesehatan masyarakat dalam upaya pencegahan serta pengendalian PTM