Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kebermakaan, Filosofis dan Kerangka Konsep Teori Kinerja Guru Di SDN Priuk Di Gugus 1 Kecamatan Periuk Kota Tangerang Aan Supiati; Hamid Al Jufri; Musringudin
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v4i1.2097

Abstract

Kinerja guru merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebermaknaan, landasan filosofis, serta kerangka konsep yang dapat digunakan dalam memahami dan meningkatkan kinerja guru di SDN Priuk, Gugus 1, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analitis, yang mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru, seperti kompetensi profesional, lingkungan kerja, serta motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebermaknaan dalam kinerja guru tidak hanya berkaitan dengan efektivitas pengajaran, tetapi juga dengan kesejahteraan psikologis dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Dari perspektif filosofis, kinerja guru dapat dikaji melalui pendekatan eksistensialisme dan pragmatisme pendidikan, yang menekankan pada pemenuhan potensi individu serta dampak nyata terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, penelitian ini mengusulkan kerangka konsep yang menghubungkan aspek motivasi, lingkungan kerja, serta kebijakan pendidikan dalam meningkatkan kinerja guru secara berkelanjutan.Dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebermaknaan dan teori yang mendasari kinerja guru, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pemangku kebijakan dalam merancang strategi peningkatan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar.
Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Budaya Kerja Guru SD Negeri di Gugus 1 Kecamatan Periuk Kota Tangerang Aan Supiati; Hamid Al Jufri; Musringudin
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 3 No. 7 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v3i6.2098

Abstract

Kinerja guru merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Salah satu aspek yang berkontribusi terhadap kinerja guru adalah pengawasan kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru di SD Negeri Gugus 1 Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi kepala sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru, baik dari bidang perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pengajaran, hingga evaluasi hasil belajar siswa. Pengawasan yang efektif, yang meliputi bimbingan profesional, pemberian umpan balik konstruktif, serta dukungan dalam pengembangan kompetensi guru, terbukti meningkatkan motivasi dan efektivitas pengajaran di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam melakukan supervisi yang bersifat membimbing dan memberdayakan guru untuk meningkatkan kinerja mereka. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan frekuensi dan kualitas pengawasan kepala sekolah serta penyediaan program pelatihan bagi guru guna meningkatkan profesionalisme mereka dalam mendidik siswa.
Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Gugus 1 Kecamatan Periuk Kota Tangerang Aan Supiati; Hamid Al Jufri; Musringudin
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 3 No. 7 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v3i6.2099

Abstract

Kinerja guru merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Salah satu aspek yang berkontribusi terhadap kinerja guru adalah supervisi kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru di SD Negeri Gugus 1 Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru, baik dari segi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pengajaran, hingga evaluasi hasil belajar siswa. Supervisi yang efektif, yang melibatkan bimbingan profesional, pemberian umpan balik konstruktif, serta dukungan dalam pengembangan kompetensi guru, terbukti meningkatkan motivasi dan efektivitas pengajaran di kelas. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dalam melakukan supervisi yang bersifat membimbing dan memberdayakan guru untuk meningkatkan kinerja mereka. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan frekuensi dan kualitas supervisi kepala sekolah serta penyediaan program pelatihan bagi guru guna menunjang profesionalisme mereka dalam mendidik siswa.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Vc Dengan Menggunakan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Tema 5 di SDN Periuk 1 29Neneng; Santoso, Gunawan; Aan Supiati; M. Ripan Jamil
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.569

Abstract

-.Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIC menggunakan pembelajaran berdiferensiasi di SDN. Periuk 1. Dilatar belakangi oleh Pendidikan bukan sebuah perlombaan yang akan memilih siapa yang cepat sampai, tapi pendidikan adalah menggali segala potensi yang ada pada diri anak sehingga menjadi manusia yang ungul. Manusia yang mapu bersaing dengan menggunakan segenap potensi yang ada pada dirinya. Hasil pendidikan bukanlah hanya angka-angka nilai pengetahuan yang ada di buku raport tapi lebih kepada sikap, keterampilan yang berguna bagi siswa dikemudian hari sebagai bekal hidupnya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang menggunakan metode. Dari beberapa uraian para ahli di atas dapat disimpulkan, bahwa penelitian tindakan kelas suatu kajian dalam bentuk penelitian yang bersifat reflektif. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian merupakan tindakan keseharian siswa yang kemudian Pada siklus 2, pembelajaran sangat memuskan hasilnya, dari 32 orang siswa 30 orang memperoleh nilai sesuai atau diatas KKM, tingkat pencapaian SKBM 93,75%, dan rata-rata hasil penilaian harian siswa 96,25diberikan suatu perlakuan tertentu sehingga didapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Implementasi Metode Pembelajaran Daring Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SDN Periuk 1 azhar, Ahmad Azhar; Santoso, Gunawan; Aan Supiati; Ahmad Razan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.570

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas V SDN PERIUK 1 yang bisa dilihat dari nilai ulangan harian peserta didik yang mempunyaiviriteria belum tuntas sebesar 60%, sedangkan viriteria tuntas 40%. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa kondisi hasil belajar peserta didik kelas V SDN PERIUK 1 terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia masih rendah. Pendidik berperan penting terhadap penentuan hasil belajar peserta didik. Sesuai hasil observasi dilakukan hasil belajar rendah diakibatkan karena pembelajaran saat ini menggunakan aplikasi WhatsApp jadi ada beberapa peserta didik yang tidak memilikihandphone dan peserta didik itu pun ada yang tertinggal dengan pembelajaran tersebut, ada juga yang tidak terlalu faham dan kurang dalam pemahaman materi yang dikirimkan oleh pendidik melalui whatsApp. Rumusan masalah di penelitian ini ialah: “Bagaimana penerapan metode pembelajaran daring dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN PERIUK 1 tahun pelajaran 2020!. Tujuan mendeskripsikan penerapan alam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN PERIUK 1. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif lapangan yang bertujuan penelitian untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran daring dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN PERIUK 1 tahun pelajaran 2020. Metode pembelajaran I disini menggunakan aplikasi whatsApp grub, subyek dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas V sejumlah 20 peserta didik.Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari kesimpulanpenelitian ini ialah penerapan metode pembelajaran daring mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan konsistennya pendidik dalam memotivasi siswa dan orang tua peserta didik selaku pendamping belajar peserta didik dalam melakukan aktivitas didalam WhatsApp grub seperti memosting materi yang akan dipelajari, memberikan penjelasan tentang mteri tersebut hingga pemberian tugas yang dikumpul.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPAS di kelas I SDN Periuk 1 Imas Yulistia; Santoso, Gunawan; Aan Supiati; Irham Mahfud
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.574

Abstract

pentingnya nilai multikulturalisme dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan harmonis. Abstrak ini menyoroti perlunya menghargai dan memahami perbedaan budaya, serta upaya untuk mempromosikan hubungan yang saling menghormati antara kelompok budaya yang berbeda.Dalam konteks ini, abstrak ini mengeksplorasi faktor pendukung, metode, dan implementasi yang dapat digunakan dalam membangun masyarakat multikultural. Faktor-faktor pendukung meliputi kepemimpinan yang mendorong inklusivitas, pendidikan yang mempromosikan multikulturalisme, komunikasi antar kelompok yang terbuka, kebijakan publik yang inklusif, partisipasi masyarakat, dan kesadaran individu akan nilai multikultural. Metode yang dapat digunakan kualittif meliputi dialog antar kelompok, pertukaran budaya, pendidikan multikultural, dan promosi nilai-nilai multikultural dalam media dan ruang publik. Implementasi dari judul ini membutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan dalam masyarakat. Dampak positif dari upaya ini mencakup penghormatan terhadap hak asasi manusia, peningkatan toleransi dan pemahaman antarbudaya, kekayaan budaya yang bertambah, pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, kerjasama global yang lebih baik, dan pembentukan identitas nasional yang lebih kuat. Melalui refleksi yang jujur dan kritis terhadap judul ini, individu dan masyarakat dapat memperkuat komitmen mereka dalam menghargai perbedaan budaya, mempromosikan inklusivitas, dan membangun masyarakat multikultural yang inklusif dan harmonis.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas IV SDN Periuk 1 Kota Supadmi; Santoso, Gunawan; Aan Supiati; Syifa Galih; Karsono
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.577

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dalam pelajaran matematika. Siswa cenderung hafal terhadap rumus yang diajarkan oleh guru, namun untuk menentukan permasalahannya dan bagaimana merumuskannya mereka masih sulit menentukan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN Periuk 1 tahun ajaran 2017/2018. Pengaruh pada penelitian ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang terbagi menjadi dua kelas dengan jumlah 70 siswa, dengan kelas IV Utsman yang terdiri dari 37 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas IV Ali yang terdiri dari 33 siswa sebagai kelas kontrol. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji perbedaan rata-rata yaitu analisis uji-t. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil test yang dilakukan diperoleh rata-rata hasil belajar (post test) kelompok yang menggunakan model PBL adalah 61,55 sedangkan rata-rata hasil belajar yang menggunakan metode ceramah adalah 54,85. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh bahwa thitung= 3,827 sedangkan ttabel = 1,668. Karena thitung> ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN Periuk 1 tahun ajaran 2017/2018.
Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Metode Demonstrasi dan Media Potongan Lidi Pada Siswa Kelas 1 Semester 2 SDN Periuk 1 wisra linda; Santoso, Gunawan; Aan Supiati; Farrasya Zubaer
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.579

Abstract

pentingnya nilai multikulturalisme dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan harmonis. Abstrak ini menyoroti perlunya menghargai dan memahami perbedaan budaya, serta upaya untuk mempromosikan hubungan yang saling menghormati antara kelompok budaya yang berbeda. Dalam konteks ini, abstrak ini mengeksplorasi faktor pendukung, metode, dan implementasi yang dapat digunakan dalam membangun masyarakat multikultural. Faktor-faktor pendukung meliputi kepemimpinan yang mendorong inklusivitas, pendidikan yang mempromosikan multikulturalisme, komunikasi antar kelompok yang terbuka, kebijakan publik yang inklusif, partisipasi masyarakat, dan kesadaran individu akan nilai multikultural. Metode yang dapat digunakan kualittif meliputi dialog antar kelompok, pertukaran budaya, pendidikan multikultural, dan promosi nilai-nilai multikultural dalam media dan ruang publik. Implementasi dari judul ini membutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan dalam masyarakat. Dampak positif dari upaya ini mencakup penghormatan terhadap hak asasi manusia, peningkatan toleransi dan pemahaman antarbudaya, kekayaan budaya yang bertambah, pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, kerjasama global yang lebih baik, dan pembentukan identitas nasional yang lebih kuat. Melalui refleksi yang jujur dan kritis terhadap judul ini, individu dan masyarakat dapat memperkuat komitmen mereka dalam menghargai perbedaan budaya, mempromosikan inklusivitas, dan membangun masyarakat multikultural yang inklusif dan harmonis.