Wati, Junita Ulfa Munah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksperimentasi Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Terhadap Pemahaman Konsep Matematika: indonesia Wati, Junita Ulfa Munah; Mashuri, Anwas; Rahmawati, Arum Dwi
JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Juli 2023
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjm.v1i2.565

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman konsep pada pelajaran matematika siswa kelas X SMKN 1 Gerih dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR). Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian true experimental design dengan bentuk pretest-posttest control grup design. Penelitian yang peneliti teliti terdiri dari dua kelompok yang memiliki distribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis yang digunakan yaitu uji-t tidak berpasangan (independent). Kesimpulan dari hasil penelitian diantaranya yaitu (1) diperoleh perbedaan dan peningkatan pemahaman konsep matematika menggunakan model pembelajaran AIR dengan rerata 76,931 dan model pembelajaran konvensional mendapat rerata 69,793. (2) penerapan model pembelajaran AIR lebih baik terlihat dari (3) respon siswa positif dan kebanyakan setuju terhadap penerapan model pembelajaran AIR.
Implementing Problem-Based Learning with Teaching at The Right Level Approach to Improve Numeracy Literacy Susanti, Vera Dewi; Wati, Junita Ulfa Munah; Sulastri, Yuliana Endang
AlphaMath : Journal of Mathematics Education Alphamath: Vol. 10, No. 2, November 2024
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/alphamath.v10i2.23723

Abstract

This study aimed to improve students' numeracy literacy skills by implementing the Problem-Based Learning model with the Teaching at The Right Level approach. The study was conducted in Class X DPIB 1 SMKN 1 Kota Madiun, Kartoharjo District. Thirty-six students participated in this study, with 30 males and six females as samples. In the 2023-2024 academic year, the research period took place from February to May, beginning the second semester. The study was conducted in two cycles, with four sessions, each meeting lasting 2 JP (2 x 45 minutes). Class X DPIB 1 students had an average numeracy literacy ability score of 55.50 in the Cycle 1 evaluation. This indicates that there is still considerable room for improvement. In addition, most students have not met the minimum required level of completeness, as seen from the percentage of classical completeness, which only reached 36.11% (13 students scored ≥ 75). Meanwhile, the analysis of the data from cycle 2 showed that there were no students in the inferior category, two students in the poor category, five in the pretty good category, twenty-two in the excellent category, and seven in the outstanding category. The implementation of cycle 2 showed a significant increase, where the average score of numeracy literacy skills of class X DPIB 1 students increased to 72.94, and the percentage of classical completion also increased to 58.33% (21 students scored ≥75). Students' numeracy literacy skills can be improved by combining the Problem-Based Learning model with the Teaching at The Right Level Approach.
PENGELOLAAN KELAS PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS PADA MASA PANDEMI DI KELAS VII G MTS NEGERI 4 NGAWI Wati, Junita Ulfa Munah; Rikza, Qongidahtul; Rahmawati, Arum Dwi
Indonesian Journal Of Education and Learning Mathematics Vol. 2 No. 01 (2021): Indonesian Jurnal Of Education and Learning Mathematics (IJELM)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19sangat berdampak pada dunia pendidikan. Sudah satu tahun lebih sejak pandemi covid-19 merebak di Indonesia, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring untuk menurunkan resiko penularan covid-19. Namun, pembelajaran daring menimbulakan proses kegiatan belajar mengajar kurang optimal. Seiring dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurun, pemerintah menerapkan pemberlakuan baru yaitu kegiatan Pembelajaran Tatap Muka terbatas untuk mengoptimalkan dunia pendidikan. Permasalahan dalam penelitian yaitu tentang bagaimana proses pengelolaan kelas yang diterapkan dan kendala dalam pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatasselama pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa proses pengelolaan kelas pada pembelajaran tatap muka terbatas, yaitu dengan menerapkan sistem Ganjil – Genap (sesuai nomor absensi siswa). Proses pengelolaan kelas pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan secara daring dan luring. Dilakukan seperti anjuran pemerintah, yaitu maksimal 50% kapasitas per kelas sehingga dalam satu rombongan terdapat dua kelompok. Meskipun adanya keterbatasan waktu dalam pembelajaran tatap muka secara langsung capaian belajar siswa dapat meningkat. sistem ganjil – genap ini dinilai sangat efektif dalam mengurangi kerumunan di tiap sekolah dan jugadapat membangkitkan kembali semangat siswa untuk belajar, mengembangkan potensi siswa, serta materi pembelajaran dapat diterima dengan mudah sesuai yang diharapkan.