Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Masks Of Morality: Social Class and Hypocrisy In Victorian Fiction, Victorian Period English Literature Nasution, Eisya Dalila; Putri Regina Indriani; Siti Hajar; Zulfitri
Indonesian Journal of ELT and Applied Linguistics Vol. 3 No. 2 (2024): INDONESIAN JOURNAL OF ELT AND APPLIED LINGUISTICS (IJEAL)
Publisher : Magister of English language Education study program, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ijeal.v3i2.4036

Abstract

Mini Research ini bertujuan untuk mempelajari representasi kelas sosial dan moralitas dalam sastra Victoria dengan penekanan khusus pada novel Oliver Twist karya Charles Dickens. Dalam sastra Victoria, hubungan antara kelas sosial dan moralitas seringkali sarat dengan kompleksitas, oleh karena itu, penelitian mini ini juga akan mengeksplorasi hubungan tersebut. Penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana novel-novel Victoria menampilkan pemeliharaan norma moral ke luar yang menyembunyikan kondisi sosial dan ekonomi yang sebenarnya. Melalui pembacaan dan analisis mendalam terhadap teks-teks penting dari periode tersebut, esai ini akan menggambarkan bagaimana keputusan moral para karakter dipengaruhi oleh posisi sosial mereka dan bagaimana gagasan budaya tentang apa yang dianggap sebagai moralitas terus-menerus dimanipulasi untuk mempertahankan pembagian kelas dan memperkuat struktur ketidaksetaraan yang menekan. Terjadi banyak industrialisasi dan urbanisasi selama era Victoria (1837-1901), dan hal ini tercermin dalam tema dan karakter sastra pada periode ini, serta struktur sosial yang sangat ketat. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan Dickens untuk menggunakan tulisannya sebagai kendaraan untuk komentar sosial, dan pada akhirnya menggunakan tulisannya untuk menyerukan empati terhadap kaum miskin. Dengan menganalisis Oliver Twist, penelitian ini mengungkapkan bagaimana para penulis Victoria menggunakan karya mereka untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial, seringkali menanamkan pelajaran moral untuk mendorong reformasi.
Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs): Optimalisasi Peran Mahasiswa KKN dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Kegiatan KKN di Desa Mekar Mulio: Pengabdian Eisya Dalila; Putri Regina Indriani; Siti Hajar; Indira Ayu Lestari; Athiyah; Rizka Agustina Pasaribu; Dilahasana; Rahma Wulan Aprilia; Nur Azila Rahayu Putri; Aulia Nur Azmi; Ahmad Laut Hasibuan; Shinta Marito Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2566

Abstract

The Kuliah Kerja Nyata (KKN) program in Desa Mekar Mulia demonstrates the strategic role of students in advancing Sustainable Development Goals (SDGs). Recognizing the persistent health challenges in rural Indonesia, such as limited healthcare access and low health literacy, students implemented a community-based approach focused on SDG 3, which aims to ensure healthy lives and well-being. Through a qualitative case study, this paper analyzes the effectiveness of student initiatives, including the hands-on education of making herbal balms for common ailments like bloating and joint pain, as a practical and economical solution for residents. Furthermore, students engaged in collaborative efforts with the community, such as gotong royong (mutual cooperation) for environmental sanitation and providing education on waste management and the cultivation of medicinal plants and vegetables. This holistic approach not only improved public health awareness and practices but also strengthened the bond between students and the community, highlighting KKN as a viable model for sustainable, locally-relevant development.
From Lemongrass to Progress: Inovasi Teh Sereh sebagai Peningkatan Kesehatan dan Penggerak UMKM Di Desa Mekar Mulio, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara: Pengabdian Eisya Dalila; Putri Regina Indriani; Siti Hajar; Indira Ayu Lestari; Athiyah; Rizka Agustina Pasaribu; Dilahasana; Rahma Wulan Aprilia; Nur Azila Rahayu Putri; Aulia Nur Azmi; Ahmad Laut Hasibuan; Shinta Marito Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2567

Abstract

This study aims to explore the potential of utilizing lemongrass (Cymbopogon nardus) as a herbal tea product in Mekar Mulio Village, Sei Balai Subdistrict, Batu Bara Regency, North Sumatra. The activity was carried out through a Community Service Program (KKN) using lecture, discussion, and hands-on practice methods. The results indicated that the community, particularly PKK and Perwiritan women’s groups, showed high enthusiasm in learning the process of processing lemongrass into herbal tea. Lemongrass tea provides various health benefits, including antioxidant activity, blood pressure reduction, sleep quality improvement, and natural antimicrobial effects. Beyond its health aspects, this innovation also creates opportunities for developing Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) based on local potential. Supporting factors include the availability of raw materials, community familiarity with lemongrass, and the growing market trend for natural herbal products. Therefore, the development of lemongrass tea serves not only as a healthy beverage alternative but also as a strategic effort to empower rural communities economically.