Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Nilai Pertumbuhan dan Produksi Turi (Sesbania glandiflora) Fase Awal pada Aplikasi Bahan Organik dari Feces Ternak yang Telah diperkaya Neonnub, Jefrianus; Banu, Marselinus; Feka, Wolfhardus Vinansius; Dethan, Agustinus Agung
JAS Vol. 9 No. 4 (2024): Journal of Animal Science (JAS) - Oktober 2024
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai pertumbuhan dan produksi awal tanaman turi  yang diberi perlakuan bokashi berbahan dasar feses ternak berbeda. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai dari September sampai November 2021 bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Timor, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Metode Eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diuji terdiri dari R0: tanpa bokashi (Kontrol); R1: Bokashi feses ayam; R2: Bokashi feses sapi; R3: Bokashi feses kambing. Variabel yang diamati terdiri dari Tinggi tanaman (cm), Diameter batang (cm), Jumlah tangkai daun dan Berat segar Tanaman (gr) Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk Bokashi padat berbahan dasar Feses berbeda berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan dan produksi awal turi dimana aplikasi bokashi berbahan dasar feces kambing menghasilkan  tinggi tanaman (18,21 cm), Diameter batang (0,44 mm), jumlah tangkai daun (9,04 tangkai) dan Berat segar tanaman (36,37gram). Disimpulkan bahwa penggunaan bokashi berbahan dasar feces berbeda dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi awal turi.
Profil Karakteristik Peternakan Sapi Potong di Daerah Dataran Rendah (Studi Kasus di Desa Nonotbatan Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara) Nailape, Merliana Kolo; Sahala, Josua; Usboko, Nofriana; Feka, Wolfhardus Vinansius; Banu, Marselinus; Usboko, Novriana; Manek, Humbelina Fega
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18551

Abstract

The purpose of this study: 1). to determine the characteristics of beef cattle breeders. 2). the beef cattle maintenance system in Nonotbatan Village, Biboki Anleu District, North Central Timor Regency. This study was conducted in August-September 2024 in Village Nonotbatan, Biboki Anleu District, North Central Timor Regency. The method used is a survey method using quantitative descriptive analysis techniques to collect secondary data and primary data from respondents. This study used a purposive sampling technique and the variables observed were characteristics based on age, gender, ownership status, number of livestock, occupation, livestock experience, number of family dependents, monthly income, land ownership. The results of this study are the profile of the characteristics of beef cattle farming in lowland areas (Case Study in Nonotbatan Village, Biboki Anleu District, North Central Timor Regency) based on the age of the farmers, most of them are over 60 years old (29.4%), gender is generally 93.5% male, education level is mostly elementary school graduates (66.7%), livestock ownership status is 100% owned by themselves, the average number of livestock is 66.6%, the most is 2-5 heads, the main job is 97.4% as farmers, livestock experience is 71.8% on average ≥5 years, monthly income is mostly 55.1%, namely IDR 0-250/month, average land ownership is ≥0.50 Ha, namely 66.7%, the number of family dependents is mostly 4-6 people, namely 62.8%, The livestock maintenance system is semi-intensive for 68 people (87.2%).
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETERNAKAN MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN PAKAN DAN LAYANAN KESEHATAN TERNAK DI DESA MANAMAS, KECAMATAN NAIBENU, KABUPATEN TTU Kurniawan Sio, Aristo; Feka, Wolfhardus Vinansius; Banu, Marselinus; Tae, Agustina Viktoria; Tabenu, Oktovianus
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v4i1.392

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternakan melalui pendampingan pembuatan pakan ternak berbasis potensi lokal dan pemberian layanan kesehatan ternak di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Permasalahan utama yang dihadapi peternak di wilayah ini adalah keterbatasan pengetahuan dalam meramu pakan yang bergizi seimbang serta kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan hewan secara rutin. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan langsung, demonstrasi pembuatan pakan fermentasi, dan pemeriksaan kesehatan ternak bersama tenaga medis veteriner. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peternak terhadap pentingnya pakan berkualitas dan kesehatan ternak, serta penerapan langsung teknik pembuatan pakan fermentasi dari bahan lokal seperti dedak, daun lamtoro, dan jerami. Selain itu, sejumlah ternak mendapatkan layanan vaksinasi dan pengobatan dasar. Kegiatan ini berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran peternak dalam menerapkan praktik peternakan yang lebih sehat dan produktif. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan guna mendorong kemandirian dan kesejahteraan peternak di desa ini.
PENINGKATAN HASIL PRODUKSI TERNAK LELE MELALUI PENERAPAN INTERNET of THINGS (IoT) DI KELOMPOK TANI MANDIRI Gelu, Leonard Peter; Feka, Wolfhardus Vinansius; Matoneng, Ody Wolfrit; Keraf, Fransiskus Markus Pareto
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2342

Abstract

The production of fish sales in TTU Regency currently does not meet market demand and community needs. Along with the increasing public awareness to consume fish as the main nutrient, the demand for fish in TTU Regency is also getting higher. The problems that are often faced by cultivators are the slow production process and the business management process that is still carried out manually. Cultivators have to wait a long time to carry out the harvest, while buyers hope to get it in a short time. One of the fish that is most sought after by the public to meet daily needs is catfish. The community partnership program with the Tani Mandiri Fish Cultivation Group (POKDAKAN) aims to overcome challenges in the management of catfish farming feed through the application of Internet of Things (IoT) technology. This automated feeding system improves production efficiency with scheduled feeding and real-time feed stock monitoring, thereby reducing resource wastage and creating an ideal environment for catfish growth. The method of implementing the implementation of community partnership empowerment in the POKDAKAN Tani Mandiri group can be explained as follows where the group, the government (Sub-district Head, Village Head and Agricultural Extension Team), and the joint implementation team are involved in determining the type of activities and the implementation of activities in the field. Mentoring activities are carried out by the student support team (S-1) as a means of monitoring and evaluating activities as well as a means of improving student skills and debriefing before entering the world of work. The main activities include socialization, training in cultivation techniques, feed making, and the implementation of IoT technology in aquaculture ponds. The results of this service activity provide a significant footprint for partners where this Program increases productivity, time efficiency, and profitability in a sustainable manner, while making a positive contribution to the community around the University of Timor and the border area.
Analisis Sosial Ekonomi Akibat Wabah ASF Di Kabupaten Manggarai Barat Tukan, Hendrikus Demon; Feka, Wolfhardus Vinansius; Nugraha, Elisabeth Yulia; Dalle, Nautus Stivano
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 6 No. 2 (2024): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i2.7313

Abstract

Usaha peternakan babi turut memegang peran penting dalam penyediaan protein hewani bagi masyarakat dan turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga peternak namun dihadapi oleh wabah penyakit African Swine Fever (ASF). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak wabah ASF dari aspek: kepemilikan ternak, lokasi kandang, keberlanjutan usaha dan sumbangan usaha serta produksi ternak terhadap sosial ekonomi rumah tangga peternak babi di kecamatan Kuwus kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan wawancara mengunakan kuesioner dan ditabulasi dengan program Miscrosocft Excel dan diuji regresi linear berganda dengan program SPSS-17 guna memperoleh bukti-bukti dan gambaran oleh peternak babi dan masyarakat dalam menghadapi wabah ASF yang secara langsung maupun secara tidak langsung. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dampak wabah ASF terhadap sosial ekonomi rumah tangga peternak babi di kecamatan Kuwus kabupaten Manggarai Barat dari beberapa aspek yakni; persentase kematian ternak babi sebesar 89,34%, sistem pemeliharaan ternak berlokasi dekat dengan lingkungan masyarakat sebesar 85,71%, faktor motivasi peternak adalah faktor kelanjutan usaha yang mendorong peternak karena tuntutan kehidupan sosial ataupun status sosial masyarakat yang masih bergantungan dengan perannya ternak dan daging babi, pada kondisi ASF peternak menjual ternaknya dengan harga yang murah agar megurangi kerugian serta bahaya penyakit ASF menyebabkan ketakutan dalam mengkonsumsi daging babi dan masyarakat juga belum mamahami upaya pencegahan yang harus dilakukannya sehingga menimbulkan rasa kekhawatiran yang traumatis dalam memelihara ternak babi.